Halo Jie~
Kitsune Twins Hadir lagi dengan bab baru pastinya. Hampir tengah malam nih, yang masih nunggu dan langsung baca, tinggalkan komen kalian juga ya~
~Selamat Membaca~
-Mana yang Sakit?-
Wang Yibo masih mencuri-curi pandang istrinya yang tengah fokus menyuapi Shi Zhui yang juga ikut duduk di samping mommy-nya. "Aku juga ingin disuapi, ini tidak adil." Wang Yibo membatin, sembari menggigit garpu, menatap penuh iri pada sang putra.
Tak tahan dengan pemandangan di hadapannya, Wang Yibo mencoba menarik atensi Xiao Zhan dengan suara lembut namun terdengar jelas. "Istriku, jangan hanya menyuapi Zhu Zhu, kau juga harus mengisi perutmu, sayang. Mau aku suapi?"
Zhuo Cheng, Hai Kuan, Xuan Lu, Hao Xuan, dan Ji Yang kembali tercengang dengan kata-kata manis dan suara yang mengalun penuh kasih sayang itu hingga membuat bulu-bulu halus mereka berdiri. Netra mereka menatap ke arah Wang Yibo kemudian ke arah Xiao Zhan serempak, menunggu jawaban pria manis itu. "Wang Yibo telah mengambil inisiatif, mari kita lihat apakah usaha Wang Yibo berhasil membujuk hati sang pemilik?" Batin mereka penuh harap.
Xiao Zhan hanya menggeleng tanpa menatap suaminya. Ia masih saja sibuk dengan putranya yang begitu lucu ketika makan. Pipi gembul yang merona menggembung seperti balon dan bergerak-gerak ketika mengunyah makanan yang ia suapi. Saking senangnya, ia tidak memperhatikan sekelilingnya dan tenggelam dalam dunianya sendiri dengan Shi Zhui sebagai porosnya.
"Aiyo, anda kurang beruntung. Coba lagi Tuan Wang." Mereka serempak membatin, ikut menyesal karena usaha Wang Yibo ternyata gagal mendapat perhatian sang pemilik bahkan dijawab dengan dinginnya. Mereka kembali mengoper pandang ke arah Wang Yibo. Kira-kira, usaha apa yang akan ia lakukan selanjutnya.
"Istriku, apa kau tidak kasihan dengan calon anak-anak kita? Makanlah, walau hanya sedikit." Wang Yibo kembali melempar usaha untuk menarik fokus Xiao Zhan.
Setelah mendengar kalimat yang Wang Yibo ucapkan, netra mereka mengikuti arah pandang Wang Yibo kepada Xiao Zhan. Mereka heran karena pria manis itu bahkan tidak menjawab maupun merespon pertanyaan anak anj- maksudnya Wang Yibo.
Xiao Zhan tengah asyik menyuapi putranya dengan cara memegang sumpit sembari dilayangkan ke atas lalu ke bawah, dengan suara menyerupai pesawat yang hendak mendaratkan muatannya. "Aaaaaa... nyamm. Aiyo, putraku pintar sekali." Shi Zhui terkekeh dengan mulut penuh karena suapan mommy-nya.
"Ah, sayang sekali. Wang Yibo kembali gagal mencari perhatian pemiliknya." Batin mereka sembari menggeleng-gelengkan kepalanya serempak. Mereka telah menyerah dengan pertandingan "mendapatkan perhatian sang majikan" karena sudah jelas siapa yang kalah yaitu Tuan Wang. Mereka kembali menikmati makanan mereka sebelum meja makan hancur karena anjing gila yang akan mengamuk.
Wajah Wang Yibo menggelap. Ia tak sabar lagi diabaikan oleh Xiao Zhan. Tatapan memelasnya berubah menjadi dingin yang mampu membekukan apa saja yang ada di sekelilingnya. Zhuo Cheng dan Hai Kuan beranjak dari meja makan, sambil membawa piring mereka masing-masing ke kamar. Disusul dengan Hao Xuan yang membawa serta istri barunya menyelamatkan diri, meninggalkan meja makan dan kembali pulang ke rumah mereka. Xuan Lu juga menciut. Tidak lucu kalau makanan yang ia santap mendadak terbang karena gebrakan Wang Yibo. Ia membawa serta piringnya ke arah dapur, menghindari pasangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Call You Mommy?
FanfictionXiao Zhan, dokter manis yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari almarhum sang istri, bertemu dengan anak kecil yang disebut "tuan muda" seumuran putranya yang memanggilnya mommy. "Mommy, ayo kita pulang!" Bagaimana nasi...