Can I Call You Mommy?

Bab 34

Halo Jie~

Kitsune Twins kembali lagi. Terima kasih sudah mendoakan kesehatan Kitsune Twins. Semoga para Jie juga selalu dalam keadaan sehat ya jie~

~Selamat Membaca~

-Apa Kau Merasa Bersalah?-

Saat ini, di ruang pelatihan. Seluruh anak buah Wang Yibo menatapnya serempak dengan tatapan heran, bingung, dan tercengang dengan sikap tuannya. Apa benar itu Tuan Wang Yibo atau anak ayam?

Tak heran mereka berpikir seperti itu, sebab Wang Yibo selalu mengikuti kemanapun pria yang tadi siang ia perkenalkan sebagai istrinya itu pergi. Benar-benar seperti anak ayam yang mengikuti induknya.

Sesekali mereka juga melihat tuannya membujuk istrinya agar tidak melakukan hal berbahaya, seperti saat ini misalnya. Tuannya sedang berusaha menghentikan aksi istrinya yang terlihat begitu tertarik mencoba kickboxing setelah melihat rekan mereka tengah berlatih.

"Istriku.. Kenapa kau melakukan ini?" Tanya Wang Yibo panik karena Xiao Zhan tak mau mendengar bujukannya agar tidak mencoba olahraga yang satu ini.

Xiao Zhan tidak peduli dengan rayuan suaminya. Ia tengah asyik memakai sarung tangan dengan sorot mata berbinar seperti anak kecil yang menemukan mainan super keren. "Suamiku, ini tidak berbahaya. Pelatih bilang akan mengajariku dasarnya secara perlahan. Lihat, putramu juga sedang melakukan hal yang sama dengan Kuan Kuan. Kenapa kau tidak melihat putraku berlatih saja? Jangan menggangguku di sini!"

Sosok yang disebut pelatih atau anak buah Wang Yibo yang bernama Chao Rong, pria berusia 25 tahun itu tercengang dengan tindakan Wang Yibo yang begitu mengkhawatirkan istrinya, tapi lebih tercengang lagi ketika mendengarkan jawaban dari istri tuannya yang begitu acuh tak acuh.

Beraninya pria manis ini bersikap begitu sembrono di hadapan Tuan Wang. Chao Rong hanya mengerjap-ngerjapkan matanya dan melipat bibirnya ke dalam. Ragu apa ia harus mengajari istri tuannya atau tidak. Ia juga takut tuannya itu akan membalikkan tempat latihan karena jawaban istrinya. Ia tahu bahwa tuannya tidak mentolerir sikap kurang ajar. Jadi, bagaimana nasib pria manis ini nantinya.

Melihat kegigihan pada istrinya, Wang Yibo tidak mungkin memaksa Xiao Zhan untuk berhenti sekarang. Apalagi istrinya itu terlihat sangat antusias ingin mencoba olahraga ini. Mungkin, sikap istrinya saat ini karena dorongan keinginan anak-anak dalam perut istrinya, seperti yang Zhuo Cheng jelaskan sebelumnya.

Wang Yibo menghela napas pasrah, kemudian beralih menatap tajam pada Chao Rong. Seketika itu pula hawa dingin menyelimuti pemuda bertubuh atletis itu karena tatapan tajam tuannya. Sementara Xiao Zhan tidak memperhatikan mereka.

"Apa sudah saatnya Tuan Wang mengamuk? Tapi kenapa Tuan Wang menatapku penuh permusuhan? Bukankah seharusnya tuan menatap seperti itu pada istrinya yang sudah bersikap kurang ajar padanya?" Batin Chao Rong menggigil ketakutan.

"Berikan itu padaku!" Ucap Wang Yibo dingin.

Chao Rong terhenyak lalu dengan cepat mengangguk dan menyerahkan strike shield yang ia pegang kepada tuannya. Ia tidak berani membuat tuannya menunggu terlalu lama.