Klik bintangnya dulu teman!
READY MASTER?!
□■Happy reading■□
•Color of Catur•
°I got it°Kaki jenjangnya menyusuri koridor sekolah dengan santai, tak lupa earphone yang setia tersumpal di telinganya.
Bruk!
Beberapa orang berlari dari arah belakang, dan salah satunya menyenggol bahu Zanayya, ia langsung terperangah, dan melepas sebelah earphonenya.
Manik matanya menangkap segerombolan siswa di mading sekolah. Dahinya mengerut, "itu zombie pada ngapain?" gumam Zanayya.
"Nayya!" kejut Silla dari arah belakang.
"Ngapain lo diem disini kek patung pancoran?" tanya Silla.
Zanayya menunjuk menggunakan dagunya, "pada ngapain dah?"
"Bagi bansos," balas Silla asal.
"Udah yu ah masuk! Ga mungkin juga lo nyamperin mereka 'kan" ajak Silla menyeret lengan Zanayya.
Ia memang tidak suka keramaian, kecuali keramaian itu tak mengenali dirinya. Ya beginilah kehidupan seorang Alpha female, ia mampu menjadi yang paling menonjol, tapi tidak untuk bersosialisasi.
"ZANAYYA!!" pekik Kiara -teman sekelas, diambang pintu membuat Zanyya dan Silla menoleh bersamaan.
"Kenapa Ra?"
"LO KE JEPANG!!" pekiknya, Zanayya dan Silla saling menatap.
Mereka berdua bergegas menuju mading, Silla dengan mudahnya masuk ke dalam gerombolan itu karena tubuh mungilnya. Tautan tangannya tak terlepas dari Zanayya. Dengan paksa Silla menarik Zanayya masuk.
Mereka sudah tepat didepan mading, manik mata Zanayya menelisik daftar nama dari bawah. Ia tak menemukan namanya. Biasanya nama yang diawali huruf Z selalu terletak di akhir. Matanya bergulir menelisik dari atas, ternyata namanya terletak paling atas. Disana tertera skor, ia meraih skor terbanyak dengan 1.526.
Diurutan kedua terdapat Naysilla Rexa Bachtiar dengan skor 1.525. Mereka berdua saling bertatap, melempar senyum. Keduanya saling menggenggam satu sama lain, detik berikutnya Silla menarik Zanayya keluar dari kerumunan. Lalu mereka saling berpelukan ria.
"AAAAA NAYYAAA!!!! KITA KE JEPANG!!" pekik Silla.
"YESS!! I GOT IT, WE GOT IT!" pekik Zanayya.
Mereka reflek melepas pelukannya, Zanayya langsung bersujud syukur, begitupun Naysilla menyatukan kedua tangannya dan memejamkan matanya sebagai bentuk terimakasih pada tuhan. Sungguh indah toleransi ini.
Mereka kembali ke kelas, dengan senyum yang merekah. Ini saatnya dan inilah langkah selanjutnya untuk meraih apa yang dicita-citakan oleh Zanayya. Mengenyam pendidikan di Negeri saakura dan pulang dengan prestasi.
Ting!
MIPA 1 NIH BOS!
You, and othersIdzam
File: List student exchange.Zanayya membuka file tersebut, "Tau ada soft file nya, ngapain gue nerobos zombie zombie tadi." gerutu Silla membuat Zanayya terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Color of Catur
Teen Fiction"Aku, Zanayya Auretta Claryn yang akan membalaskan dendam atas kematian Rietta Airin." Antara dendam dan ikhlas, mana pemenangnya? Hanya ada warna Hitam dan Putih dalam papan catur, begitu pula hanya ada suka dan duka dalam hidup. Langkahnya baga...