Angkasa Septian Dhananjaya

125 11 0
                                    

DOR DOR DOR!

"ANGKASAA!" teriak sang ibu, memanggil putranya dengan nada kesal.

"ANGKASA, KALAU KAMU TIDAK BUKA PINTU INI DALAM HITUNGAN KETIGA, MAMA POTONG UANG JAJAN KAMU!" ancamnya dengan tegas.

Sang ibu mulai menghitung.
"Satu... dua... tiga..."

CKLEK.

Pintu kamar terbuka perlahan. Di baliknya, tampak Angkasa dengan senyum cengengesan. "Hehehe... pagi, Mama," sapanya dengan wajah tak bersalah.

"Pagi-pagi gundulmu! Mama heran sama kamu, Angkasa! Kenapa kamu betah banget di ruang cucian ini, hah?" omel sang ibu, tak lagi bisa menahan kekesalannya menghadapi tingkah aneh putranya itu.

Angkasa hanya tertawa kecil, tanpa merasa bersalah sedikit pun. Dia adalah Angkasa Septian Dhananjaya, putra bungsu keluarga Dhananjaya. Seorang anak laki-laki yang memiliki keunikan dan kebiasaan yang cukup membuat keluarganya kewalahan. Di rumah ini, hanya dia yang selalu membuat kehebohan dengan tingkah anehnya.

Dia memiliki seorang abang, Mahesa Angga Dhananjaya, yang lebih dewasa dan bijak. Mahesa, yang biasa dipanggil Bang Esa oleh Angkasa, adalah anak tertua keluarga Dhananjaya-sosok yang sangat berbeda dari adiknya. Sementara Mahesa tenang dan fokus, Angkasa justru penuh kejutan dengan ide-ide dan kebiasaan yang tak terduga.

Namun, dari semua keanehannya, ada satu yang paling mengherankan: Angkasa sangat suka berlama-lama di ruang cucian. Setiap kali dicari, pasti di sanalah tempat favoritnya.

"Kenapa sih, Angkasa, kamu betah banget di sini? Apa enaknya di ruang cucian?" tanya ibunya, masih setengah tak percaya.

Dengan wajah serius, Angkasa menjawab, "Tempat cucian tuh tempat paling nyaman yang ada di dunia, Mama. Di sini, Angkasa dapat banyak inspirasi dan bakat baru!"

Sang ibu hanya bisa memutar mata, tak tahu harus marah atau tertawa. "Inspirasi apaan lagi, Angkasa?" ujarnya, heran sekaligus lelah menghadapi putranya yang penuh ide-ide aneh.

Tingkah Angkasa mungkin sering membuat orang di sekitarnya kehabisan kata-kata, tapi di balik semua itu, dia adalah anak yang penuh rasa ingin tahu dan selalu bersemangat menjalani dunia imajinasinya sendiri. Meski kadang-kadang, dunianya itu bisa membuat orang lain kewalahan.






--- SE - HATI ---

Se-Hati [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang