Setelah menghadiri acara klan manusia serigala, Yoon Chi-young menuju ke hotel, mengatakan bahwa rumahnya jauh.
"Hewan peliharaan tidak diperbolehkan di hotel."
'Kau dapat meninggalkanku atau membawaku bersamamu.'
Sementara anak anjing itu tanpa sadar menatap pemandangan malam di luar jendela mobil, Yoon Chi-young telah menemukan dan menerapkan alternatif.
"Ini lebih baik dari saku mantelku, kan?"
'Ini lagi!'
Kali ini, anak anjing itu dimasukkan ke dalam jas. Heeseong berusaha mati-matian karena tidak ingin bersandar di dada pria itu, tetapi Yoon Chi-young mencoba menenangkannya dengan sebuah ciuman, mengatakan tidak apa-apa, jadi dia tidak punya pilihan selain berlindung di dalam jas itu. Kemudian, sisi kiri dada Yoon Chi-young menggembung seolah-olah dia telah menyembunyikan sepotong roti di sana.
'Saya lelah....'
Namun, begitu ia tenang, semuanya baik-baik saja. Anak anjing itu perlahan-lahan berbaring dengan nyaman. Ia benci mengakuinya, tetapi tempat tidur itu cukup nyaman dan jauh lebih hangat daripada saku mantelnya. Yoon Chi-young merawat tubuhnya dengan memiliki kamar terpisah di rumah dan berolahraga setiap hari, jadi tidak buruk untuk tidur bersandar di dadanya yang terlatih dengan baik.
ementara itu, berbagai suara terdengar dari luar. Suara Yoon Chi-young memasuki lobi hotel dan percakapan sopan saat check-in terdengar. Selain itu, suara dirinya menyapa seorang pemuda yang ditemuinya di lift dengan ramah juga terdengar.
Yoon Chi-young berbisik kepada anak yang baru pertama kali ditemuinya.
"Haruskah aku menunjukkan sesuatu yang menakutkan kepadamu?"
Tak peduli suara apa pun yang terdengar di luar, Heeseong yang ada di pelukannya langsung tertidur. Tak lama kemudian Yoon Chi-young membungkuk dan sedikit membuka jaket yang membungkus anak anjing itu. Wah, suara anak itu berseru kegirangan sambil berkata bahwa dia lucu pun menyusul. Telinga Heeseong berkedut karena terkejut, tetapi dia tidak terbangun. Dia hanya berpikir bahwa Yoon Chi-young tidak benar-benar terlihat seperti seorang bos geng.
Klik .
Tak lama kemudian, setelah terdengar suara memasuki ruangan, terdengar suara Yoon Chi-young sedang berbicara sendiri di ruangan yang sunyi itu.
"Kalau dipikir-pikir, aku tidak memberimu makan malam...."
'...Kau tidak sedang berbicara tentangku, kan?'
Anak anjing itu membuka matanya yang mengantuk dengan samar. Sepertinya Yoon Chi-young akhir-akhir ini berbicara dengan dirinya sendiri dengan lebih aneh, tetapi juga tidak jelas apakah dia mencoba untuk melucu. Pertama-tama, Heeseong sekarang adalah seekor anak anjing.
epat pada saat itu, sebuah tangan besar meraih jaket dan dengan hati-hati mengeluarkan anak anjing yang hangat itu.
"Bagaimana kalau kita makan dan tidur bersama?"
'Saya tidak ingin keluar!'
Yoon Chi-young mengganggu tidurnya tepat saat ia merasa sangat nyaman. Namun, Heeseong tidak punya tenaga untuk menggigit dan menyerangnya, jadi ia hanya duduk di meja saat ia ditidurkan.
Menu layanan kamar hotel terhampar di depan anak anjing itu.
"Apa yang ingin kamu makan?"
"......?"
Anak anjing itu hanya mengedipkan matanya mendengar pertanyaan itu.
"Kamu gila? Kenapa semangkuk gukbap harganya 50.000 won?"
