bonus

650 52 12
                                    

Setelah Menikah kami memutuskan melanjutkan Honeymoon di Swiss. Logan ikut pulang duluan ke indonesia bersama Mama Taeyong agar tidak mengganggu aktifitas kami berdua dan kami juga memutuskan pindah ke rumah yg lebih dekat dengan rumah keluarga Jung.

Sepulang dari perjalanan yang menyenangkan bersama Haechan. Istriku terlihat jauh lebih bahagia. Hal itu adalah kesuksesan tertinggi yg pernah aku raih. Tapi tidak ada Rumah tangga yg semulus itu. Karena sepanjang perjalanan kami yang bahagia, kadang-kadang kami juga mengalami kesalahpahaman dan pertengkaran kecil. Hanya saja, kami berdua sudah jadi lebih kuat dan lebih dewasa dalam menghadapi cobaan hidup.

Seperti hari ini, aku tidak tahu bahwa Haechan hendak ke kantor. Tiba-tiba saja dia masuk tanpa mengetuk pintu dan posisiku sedang tidak aman karena ada orang dari kolega perusahaan yang kelihatannya sedang berusaha menggodaku.

"Ahh ternyata pak Jeno yang terhormat sedang sibuk." Ucap Haechan sambil melipat tangannya di dada.

Wanita bernama Rachel yang tadi pura-pura menabrakku dan membuat posisi kami menjadi seperti berpelukan ketika Haechan masuk ini, terlihat tidak suka melihat Haechan masuk.

"Apakah kamu tidak tahu tata krama? Seharusnya kamu mengetuk pintu dulu sebelum masuk." Ucap Rachel membuat aku meringis. Bau-bau perang dunia sudah mulai tercium di hidungku dan mulai membuat aku takut.

"Tata krama? Tata krama seperti apa? Apakah menggoda suami orang lain juga termasuk tata krama?" Balas Haechan dengan suara yang terdengar dingin.

"Aku bisa jelasin say-"

"Kamu diam!" Haechan berteriak ke arahku dengan wajah kesal. Aku otomatis langsung membungkam mulutku.

"Beraninya kamu bentak-bentak yang punya perusahaan ini, Rebeca panggilkan Satpam!" Rachel berteriak kesal. Tapi satu detik kemudian rambut panjangnya sudah ada di genggaman Haechan dan ketika Rachel hendak membalas, Haechan mengunci tubuh Rachel menggunakan teknik bela dirinya sehingga wanita itu tidak bisa melawan dan hanya bisa berteriak saja.

"Berani-beraninya kamu menggoda suami orang! Kaya gini cara kamu kerja Jeno?" teriak Haechan sambil menjambak Rachel kemudian menoleh ke arahku dengan marah.

"Aku bisa jelasin sayang, nggak kaya yang kamu lihat tadi." Ucapku memohon sambil merapatkan kedua tanganku meminta ampun. Haechan kemudian melepaskan Rachel karena hendak menggigit tangannya dan membuat Rachel tersungkur di lantai.

"Nggak usah pulang!" teriaknya sambil melotot ke arahku. Setelah itu dia merapihkan bajunya yang sempat berantakan dan melirik ke arah Rachel yang syok karena mulai mengetahui apa yang terjadi dan siapa Haechan sebenarnya.

"Waktu saya kecil, ada seorang anak nakal yang mengambil mainan saya, lalu anda mau tahu apa yg saya lakukan nona Rachel?" Ucap Haechan dengan nada yang seperti menguarkan aroma berbahaya. Rachel sendiri masih diam mematung memperhatikan sikap istriku.

"Saya menggigit anak itu sampai lukanya berbekas hingga sekarang." Haechan melanjutkan dan maju selangkah lebih dekat dengan tempat Rachel kemudian sedikit membungkuk ke arah Rachel sambil tersenyum tipis. Karena itu jangan mengganggu milik saya kalau anda tidak ingin memiliki luka yang akan membekas hingga anda tua." Bisiknya penuh penekanan kemudian berbalik dan melangkah pergi dengan langkah penuh percaya diri.

Seiring berjalannya waktu, Haechan menjadi jauh lebih tangguh. Aku sempat khawatir karena berada di sampingku tentu tidak akan mudah. Apalagi jika di sangkut pautkan dengan hubungan rumit kita dan Jaemin.

Haechan adalah orang yang lemah lembut, ceria dan selalu mengalah tidak ingin memperumit keadaan. Tapi siapa sangka bahwa wanita lemah lembut yang paling aku cintai di dunia ini bisa jadi Beruang yang menyeramkan jika miliknya di ganggu. Aku tersenyum tipis sambil menatap punggungnya yang menghilang di pintu besar ruanganku dan detik berikutnya beberapa satpam masuk dan membereskan Rachel.

Do You Love Me?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang