Chapter 80 : Bertemu Ibu Jiwoo

714 85 9
                                        

Malamnya.

Tampaklah (Name) yang sedang menatap dirinya dari pantulan cermin, guna memastikan apakah penampilannya cukup baik untuk memberikan kesan pertama yang bagus untuk seseorang yang akan segera dia temui nanti di rumah Jiwoo.

Tampaklah (Name) yang sedang menatap dirinya dari pantulan cermin, guna memastikan apakah penampilannya cukup baik untuk memberikan kesan pertama yang bagus untuk seseorang yang akan segera dia temui nanti di rumah Jiwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sekian kalinya dia berganti pakaian dan pada akhirnya pakaian itulah yang menjadi pilihannya.

Meraih botol parfum dengan wewangian bunga lavender yang kemudian dia semprotkan secukupnya di badannya dan setelah dirasa penampilannya tidak terlalu berlebihan juga simple (Name) pun lekas keluar rumah sambil menggenggam handphone-nya.

Tapi sebelum membuka pintu dia berhenti sejenak untuk menatap handphone-nya yang memiliki warna biru dan bukannya ungu.

"Ah, aku salah ambil." Ucapnya pelan lantas kembali ke dalam kamar dan segera meraih handphone lainnya yang terletak di dalam laci.

Handphone ungu dengan merk serupa namun memiliki kegunaan yang berbeda.

Juga handphone tersebut adalah pemberian dari Silvanna yang mana di dalamnya terdapat satu buah aplikasi hijau yang sering di gunakan untuk membaca berbagai jenis komik dari negara yang berbeda.

Dan tentunya disana terdapat manhwa Eleceed yang sudah dirancang oleh Silvanna agar hanya (Name)-lah yang dapat membacanya.

Alat yang sungguh membantu, karena dengan begini setidaknya (Name) dapat memantau bagaimana jalannya ceritanya nanti.

Meski dia sendiri tidak akan merubah terlalu banyak hal yang dapat menghancurkan plot ceritanya, cukup ikuti arus dan melakukan apa yang bisa ia lakukan. Tanpa perlu memaksakan diri yang hanya akan berakhir menyakitinya maupun orang-orang di sekelilingnya.

Usai mengganti handphone-nya (Name) pun lekas keluar rumah dan menuju gerbang dan ketika sudah diluar dia pun berpapasan dengan ketiga sahabatnya yang juga baru tiba di depan rumah Jiwoo.

"Annyeong~" (Name) menyapa riang sembari memeluk Subin yang di sambut dengan senang hati oleh gadis tomboy itu.

Setelah bertukar kata sejenak, (Name), Subin, Jisuk dan juga Wooin pun lantas melangkahkan kaki mereka untuk masuk ke dalam rumah Jiwoo dengan (Name) yang menekan pasword rumah dari pemuda bersurai cream tersebut.

Bip Bip

Ceklek

"Hei! Seo Jiwoo! Katanya kau menang melawan si licik itu ya?!" Seru Jisuk, tepat ketika mereka mulai masuk ke dalam rumah setelah pintu berhasil dibuka oleh (Name) yang berjalan di samping Subin.

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang