38~Thank You, Sir🔞

1.6K 129 4
                                    

p

warning dlu

sedikit 🔞

dosa bagi" aja


















~~~

flashback

Mark memasuki club langganannya dengan perasaan campur aduk. Dirinya baru saja bertengkar dengan sang kekasih.

"Selamat malam, Tuan Lee. Anda ingin ruangan VIP seperti biasa?" tanya pelayan di meja resepsionis.

"Tidak, saya ingin duduk-duduk saja dengan santai. Tolong siapkan pelayan pribadi saja," jawab Mark.

"Baik, tuan." Resepsionis tersebut mengangguk, segera menyiapkan yang diminta oleh Mark.

Sedangkan Mark, ia berjalan ke arah sofa dengan meja kecil yang kosong. Suasana di sini sangat ramai, musik mengalun dengan kencang dan semua orang berjoget dengan akal sehat mereka yang mungkin sudah hilang.

"Ekhem... excuse me, Mr. Lee."

Suara seseorang mengalihkan atensi Mark, ia menoleh dan mendapati seorang pelayan yang berdiri di sampingnya.

"Saya pelayan pribadi anda." Pelayan tersebut membungkuk.

"What your name?" tanya Mark masih menatap oknum di hadapannya.

"Jaemin, sir. Wanna some drink, sir?" jawabnya sekaligus bertanya.

"Of course. Bilang aja ke bartender pesanan saya, dia pasti tau, tolong ya," jawab Mark sembari tersenyum tipis.

Jaemin mengangguk pelan, ia lalu pamit undur diri.

Mark menatap kepergian Jaemin. Instingnya seperti memberi tau ada hal menarik yang bisa menenangkan pikiran campur aduknya.

"Pfftt... cute." Mark tersenyum tipis, mencoba untuk tidak tersenyum lebar.

Tak lama kemudian, Jaemin kembali dengan membawa nampan yang berisi pesanan Mark seperti biasa.

"Here, sir." Ia lalu meletakkannya di atas meja.

Mark menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya. "Sini duduk sama saya," titahnya.

Jaemin mengerutkan keningnya. Haruskah ia menolak atau—

Mark menarik lengan Jaemin, membuat badan lelaki tersebut tertarik dan duduk di pangkuan Mark.

"Eh..."

Jaemin segera turun dari pangkuan oknum bermarga Lee itu dan duduk di sampingnya. Otak Jaemin mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi.

"How old are you?" tanya Mark sembari mengambil gelas berisi minumannya untuk diminum. Sedari tadi ia perhatikan, sepertinya lelaki di sampingnya ini masih sangat muda.

Jaemin menunduk, memainkan jemarinya. "Seventeen, sir," jawabnya.

"So young. Kenapa udah kerja di sini?" tanya Mark setelah meminum satu tegukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRIPLE NIGHT | Jaemin harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang