ya intinya, gua minta maaf di atas materai🫥🙏🏻
~~~
"Daddy! Mommy!" Terdengar suara teriakan menggema di seluruh mansion keluarga Jung.
"Dad! Mom!" Oknum yang mencari kedua orang tuanya tersebut terlihat panik sambil terus berteriak.
Oknum tersebut adalah Seunghan, anak bungsu dari keluarga Jung.
"Woi anak ngepet! Masih pagi, nggak usah teriak-teriak!" tegur seseorang dari arah tangga. Orang tersebut berjalan menuruni anak tangga satu persatu dengan wajah yang terlihat masih mengantuk.
"Sungchan hyung! Daddy sama Mommy mana?" tanya Seunghan menoleh ke arah tangga dan melihat abang keduanya tersebut.
Sungchan tak menghiraukan pertanyaan dari adiknya, dirinya memilih terus berjalan ke arah dapur untuk mengambil segelas air putih.
"Sungchan hyung!" Merasa tak dihiraukan, Seunghan berjalan menyusul Sungchan ke dapur.
"Bacot, ah!" ketus Sungchan. Seketika mood Sungchan yang harusnya cerah di pagi hari runtuh begitu saja.
Seunghan memasang wajah sebal, abangnya yang satu ini memang menyebalkan.
"Bibi Kim!" Melihat adanya salah satu pelayan di dapur, Seunghan menghampirinya dan bertanya hal yang sama, "Daddy sama Mommy ke mana, bi?"
"Dek Seunghan, Tuan besar dan Nyonya besar tadi pagi-pagi sekali sudah meninggalkan mansion. Tapi saya tidak tau mereka pergi ke mana," jawab sang pelayan membuat Seunghan mengangguk mengerti.
"Udah kan, nyari Daddy sama Mommy?" tanya Sungchan masih dengan nada ketus sembari meletakkan gelas kosong di atas meja.
Seunghan mendengus kesal. "Ketus banget, hyung? Masih pagi, loh!"
"Lo dari tadi teriak-teriak nggak jelas, cil!" balas Sungchan.
Melihat Sungchan dan Seunghan yang akan beradu argumen, sang pelayan yang berada di sana mencoba untuk melerai.
"Tuan Sungchan, Dek Seunghan... Sarapan sudah siap di atas meja makan, sebaiknya kalian sarapan sekarang," ujar pelayan tersebut.
Mendengar itu, Seunghan langsung berlari ke arah ruang makan, menghindari segala caci maki dari abangnya tersebut.
Sungchan hanya bisa menatapnya sebal.
"Bi, tolong bangunin Jeno hyung, kayaknya dia belom bangun," pinta Sungchan dan lalu berjalan menuju ruang makan.
~~~
Jeno dan Mark yang menggunakan kaos putih polos, duduk bersampingan di meja makan dengan Sungchan dan Seunghan di hadapan mereka.
"Pantes telat bangun, ternyata ada pawangnya," ucap Sungchan tersenyum miring.
"Mark hyung kapan dateng? Kok, Seunghan nggak tau kalo hyung nginep?" tanya Seunghan dengan makanan yang masih memenuhi mulutnya.
Jeno tertawa kecil. "Dikunyah dulu, baru ngomong."
"Tadi malem waktu kalian berdua udah tidur, sekalian nganterin Jeno pulang mending hyung nginep aja. Kebetulan Daddy Jae sama Mommy Doy tadi pagi pergi, kan?" jelas Mark sekaligus bertanya.
"Kok, Mark hyung tau?" tanya Seunghan, lagi-lagi dengan makanan masih berada di dalam mulutnya.
Sungchan menyenggol lengan adiknya tersebut. "Kunyah dulu, ih," ujarnya.
"Some business trip i guess," jawab Mark menebak.
"Jeno hyung, Jeno hyung!" panggil Seunghan tiba-tiba, kali ini dengan mulut yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPLE NIGHT | Jaemin harem
FanfictionAwalnya Na Jaemin hanya anak manis yatim piatu dan ia bekerja sebagai sugar baby untuk seorang pengusaha sukses, Mark Lee. Sampai suatu hari, hubungannya dengan Mark diketahui oleh Jung Jeno, seorang penyanyi terkenal sekaligus kekasih asli Mark. Ja...