Setelah keputusan mereka untuk menjaga jarak, hidup Ahyeon dan Rora berjalan seperti dua garis yang sejajar namun tak pernah bertemu. Meski berada di industri yang sama, dunia mereka terasa begitu terpisah. Ahyeon tetap fokus pada karier musiknya yang sedang naik daun, sementara Rora sibuk dengan proyek-proyek akting yang menuntut banyak waktu dan tenaga.
Di permukaan, sepertinya kehidupan mereka terus berjalan dengan lancar. Namun, di dalam hati masing-masing, ada kehampaan yang tak bisa mereka ungkapkan. Perasaan ini semakin kuat setiap kali mereka saling melihat di acara-acara publik atau melalui layar ponsel, tetapi tak pernah berani menyapa, seolah-olah komunikasi di antara mereka telah terputus oleh keputusan yang mereka buat sendiri.
Ahyeon semakin larut dalam pekerjaannya, berusaha menutupi perasaannya dengan produktivitas. Hari-harinya dipenuhi dengan latihan vokal, sesi rekaman, dan persiapan konser. Tapi, di sela-sela kesibukan itu, dia sering menemukan dirinya termenung, matanya tertuju pada layar ponsel yang menampilkan foto-foto masa lalunya bersama Rora. Ada senyum-senyum lepas yang kini terasa jauh, kenangan yang menggema di kepalanya namun tak lagi bisa dia sentuh.
Saat malam, Ahyeon sedang duduk di kamarnya setelah latihan yang panjang. Dia meraih ponsel, membuka galeri foto, dan berhenti pada salah satu foto yang diambil beberapa bulan lalu—saat dia dan Rora menghabiskan waktu di taman kecil di tengah kota. Mereka tampak bahagia, senyum Rora begitu hangat, sementara Ahyeon bersandar manja di pundaknya. Dalam foto itu, tak ada tekanan publik atau sorotan kamera. Hanya ada mereka berdua.
Ahyeon menghela napas panjang, menyesap kopi di cangkirnya yang mulai dingin. Dia tahu bahwa keputusan untuk menjaga jarak adalah kesepakatan bersama, tetapi sekarang, dia mulai meragukan apakah itu pilihan yang benar. Rora bukan hanya seseorang yang hadir di dalam hidupnya—Rora adalah bagian dari dunianya, seseorang yang membuat segalanya terasa lebih lengkap.
Sementara itu, Rora pun mengalami hal yang serupa. Di tengah kesibukan syutingnya untuk drama-drama besar, pikirannya sering kembali ke Ahyeon. Setiap kali ia harus memainkan adegan romantis di depan kamera, bayangan Ahyeon tak pernah jauh dari pikirannya. Ada momen-momen di mana Rora merasa cemas, bertanya-tanya apakah Ahyeon juga merindukannya atau sudah melangkah jauh ke depan, meninggalkannya di belakang.
Saat di lokasi syuting, Rora berusaha tetap profesional. Dia tersenyum dan tertawa bersama rekan-rekan aktingnya, tetapi ketika lampu-lampu kamera padam, dia kembali terjebak dalam pikirannya sendiri. Di malam-malam sepi, setelah pulang dari lokasi syuting, Rora sering merenung sendirian di apartemennya. Di meja kecil di ruang tamunya, ada sebuah album foto yang belum pernah dia buka selama berbulan-bulan—album yang penuh dengan kenangan bersama Ahyeon.
Suatu malam, Rora akhirnya memberanikan diri untuk membuka album itu. Dia duduk di sofa, menarik napas panjang, dan mulai membalik halaman demi halaman. Foto-foto itu mengembalikan banyak ingatan manis yang membuat dadanya terasa sesak. Ada foto mereka berdua sedang berjalan di pinggir pantai, tertawa lepas tanpa peduli dengan dunia di sekitar mereka. Ada foto saat Ahyeon membuat wajah lucu di depan kamera sementara Rora tertawa di belakangnya. Semua momen itu terasa begitu jauh sekarang.
Saat menatap salah satu foto di mana Ahyeon mencium pipinya dengan sayang, Rora menutup matanya. Dia merasakan air mata mengalir perlahan di pipinya. Bukan karena dia menyesal atas apa yang terjadi, tetapi karena dia tahu bahwa jarak ini mulai membuatnya merindukan sesuatu yang lebih dari sekedar kebersamaan. Dia merindukan keintiman, kepercayaan, dan kehangatan yang pernah mereka bagi.
Rora tahu bahwa dunia selebriti penuh dengan tekanan, dan dia sudah siap menghadapi itu. Tapi yang tidak dia sadari adalah bagaimana tekanan itu akan mempengaruhi hubungan pribadinya. Semakin lama mereka berjauhan, semakin besar pula rasa takutnya bahwa Ahyeon mungkin tak akan pernah kembali padanya. Dia mulai mempertanyakan keputusannya sendiri—apakah menjaga jarak adalah hal terbaik yang bisa mereka lakukan, atau hanya sebuah cara untuk menghindari rasa sakit yang sebenarnya bisa mereka selesaikan bersama?

KAMU SEDANG MEMBACA
Artist
RomanceRora, aktris muda yang membintangi drama-drama populer dan film yang sukses secara komersial. Karismanya di layar, ditambah dengan kemampuan akting yang mendalam, membuatnya disukai oleh publik dan diakui oleh kritikus. Ahyeon, solois muda yang naik...