Mulai Dekat

398 80 4
                                    

Beberapa minggu berlalu sejak pertemuan pertama mereka di lokasi syuting. Meski pertemuan itu singkat, Rora dan Ahyeon sama-sama merasakan sesuatu. Meskipun mereka tidak langsung berhubungan setelahnya, nama satu sama lain terus muncul di benak mereka. Ahyeon, di sela-sela jadwal musiknya yang padat, terus mengikuti perkembangan drama "Starlight Garden". Sementara Rora, di sela syutingnya yang melelahkan, menemukan dirinya sering teringat pada senyum tulus dan tatapan Ahyeon yang hangat namun penuh misteri.

Suatu hari, takdir mempertemukan mereka lagi dalam acara penghargaan besar tahunan, Korean Entertainment Awards. Rora hadir sebagai salah satu nominasi untuk aktris terbaik, sementara Ahyeon akan tampil menyanyikan lagu terbarunya yang menjadi hits nasional. Malam itu adalah salah satu momen paling glamor di industri hiburan Korea, dan sorotan kamera tak henti-hentinya mengikuti setiap langkah selebriti yang hadir.

Ahyeon tiba lebih awal untuk gladi bersih penampilannya. Panggung yang megah dan cahaya lampu yang terang biasanya membuatnya merasa di rumah, tetapi malam itu berbeda. Ada sedikit kegugupan yang menghantui pikirannya. Dia tahu bahwa Rora akan hadir malam itu, dan entah kenapa, pemikiran itu mengganggunya lebih dari yang ia sadari.

Di belakang panggung, Ahyeon mempersiapkan dirinya dengan hati-hati. Dia memakai gaun elegan berwarna hitam dengan sentuhan minimalis yang menonjolkan keanggunannya tanpa terlihat berlebihan. Penampilannya sempurna, seperti biasanya, tetapi ada ketegangan yang sulit ia singkirkan. Ketika para staf sibuk di sekitarnya mempersiapkan segala sesuatunya, Ahyeon melirik jadwal acara, memastikan kapan Rora akan tampil atau menerima penghargaan.

Sementara itu, di bagian lain venue, Rora tiba bersama rombongan besar yang terdiri dari tim manajemen, stylist, dan agennya. Ia mengenakan gaun yang mewah berwarna biru tua, yang membingkai tubuhnya dengan sempurna. Wajahnya tersenyum anggun di depan kamera, tetapi di dalam dirinya, ada kegelisahan yang samar. Acara penghargaan seperti ini selalu membawa tekanan tersendiri. Ekspektasi tinggi dari keluarga dan manajemennya mengharuskan Rora untuk tidak hanya memenangkan penghargaan, tetapi juga tampil tanpa cela di setiap momen.

Saat Rora berjalan melewati karpet merah, tatapan Ahyeon tak sengaja menangkap sosoknya di layar besar yang menyiarkan kedatangan para tamu. Mata Ahyeon tertuju pada Rora, yang tampak anggun namun penuh dengan aura yang sedikit tertutup. Ada sesuatu tentang cara Rora membawa dirinya malam itu—kesempurnaan yang terlihat rapuh di baliknya.

Setelah acara resmi dimulai, Ahyeon bersiap di belakang panggung untuk penampilannya. Sebelum naik ke panggung, ia menyempatkan diri melihat ke arah deretan tamu undangan. Di sana, ia melihat Rora duduk di barisan depan, mengenakan gaun biru yang berkilauan di bawah sorotan lampu. Meski berada di tengah lautan bintang lainnya, Rora tetap menarik perhatiannya. Ahyeon menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan debaran jantungnya yang tak menentu.

Ketika giliran Ahyeon tampil, suasana berubah drastis. Cahaya panggung menyinari wajahnya, dan suara musik mulai mengalun lembut. Ia menyanyikan lagu hit terbarunya, "Falling in Silence", sebuah balada yang penuh emosi tentang cinta yang terpendam dan tak terucapkan. Ahyeon menyampaikan setiap nada dengan kekuatan dan ketulusan, membuat seluruh penonton terdiam, termasuk Rora. Untuk pertama kalinya, Rora melihat Ahyeon dengan cara yang berbeda—bukan hanya sebagai penyanyi muda yang sedang naik daun, tetapi sebagai seseorang yang mampu menyentuh hatinya dengan begitu dalam.

Di tengah-tengah lagu, mata mereka bertemu. Sekilas, namun cukup untuk menyulut perasaan yang sudah lama mereka pendam tanpa mereka sadari. Ahyeon bisa merasakan detak jantungnya semakin cepat, sementara Rora berusaha mempertahankan ketenangannya, meskipun di dalam hatinya ada kehangatan aneh yang mulai muncul.

Setelah penampilannya selesai, Ahyeon berjalan turun dari panggung, disambut oleh tepuk tangan yang meriah. Namun, yang ada di pikirannya hanya satu—Rora. Di sisi lain, Rora merasa ada sesuatu yang berubah. Ia merasa terhubung dengan Ahyeon dalam cara yang tidak bisa ia jelaskan. Lagu itu seolah berbicara langsung padanya, menyampaikan sesuatu yang selama ini tersembunyi di dalam hatinya.

Ketika acara berlanjut, keduanya melanjutkan dengan tugas masing-masing. Rora memenangkan penghargaan aktris terbaik malam itu, dan Ahyeon mendapat pujian luas atas penampilannya yang memukau. Namun, di balik sorotan dan keglamoran, pikiran mereka terus saling tertuju satu sama lain.

Usai acara, saat sebagian besar tamu mulai meninggalkan venue, Ahyeon memberanikan diri untuk mencari Rora. Ia merasa ada sesuatu yang belum terselesaikan, perasaan yang harus ia sampaikan. Akhirnya, di belakang panggung, Ahyeon menemukan Rora sedang berbicara dengan beberapa kru. Ketika mata mereka bertemu lagi, kali ini tidak ada jarak formal di antara mereka.

Ahyeon mendekat, sedikit ragu namun tetap berani. "Sunbae-nim, selamat atas kemenanganmu malam ini. Anda pantas mendapatkannya."

Rora tersenyum, namun kali ini senyumnya lebih tulus, lebih lembut. "Terima kasih, Ahyeon-ssi. Penampilanmu juga luar biasa. Lagu itu... benar-benar menyentuh."

Ada keheningan sejenak di antara mereka, sebelum Ahyeon akhirnya bicara lagi, suaranya lebih pelan dan tenang. "Aku merasa... lagu itu seolah berbicara padamu. Entah kenapa, ketika aku bernyanyi tadi, aku hanya bisa memikirkanmu."

Rora terkejut, namun tidak bisa menyangkal bahwa ia merasakan hal yang sama. Mereka saling menatap, kali ini tanpa ada topeng yang harus mereka kenakan. Keduanya tahu, di balik semua keglamoran dunia selebriti ini, ada perasaan yang nyata, yang mulai tumbuh di antara mereka.

"Aku juga merasakannya," jawab Rora pelan, matanya tak lepas dari tatapan Ahyeon.

Percakapan singkat itu, meski hanya diisi oleh sedikit kata, membawa mereka lebih dekat. Ada sesuatu yang mulai terbuka di antara mereka, perasaan yang tak bisa mereka sembunyikan lagi. Meskipun mereka masih belum tahu bagaimana hubungan ini akan berkembang, keduanya tahu bahwa malam ini adalah awal dari sesuatu yang jauh lebih dalam.

.

.

.

Tbc

ArtistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang