Bab 61 | ngikut rony (3)

6.8K 125 7
                                    

Haii, it's vayyaa3. Book 2 ini aku Ré upload dari fizzo dgn beberapa bab akan aku pdf kan, sama seperti di fizzo. Terimakasii, selamat membaca <3
————
Setelah puas berkeliling tempat acara, menyinggahi semua stand makanan disana, membeli apapun yang dirinya mau bersama salah satu panitia yang rony tugaskan menemani salma. Akhirnya dia merasa puas dan lelah sendiri mengunyah. Iya, kalian tidak salah baca, salma memang berkeliling dengan salah satu panitia, bukan rony, paul atau yang lainnya.

Hal itu karena tadi saat setelah manggung, tiba- tiba pihak management acara meminta rony dan yang lainnya ikut meeting. Karena memang acara yang sekarang adalah road to acara puncaknya. Jadi, mau tak mau, mereka harus meeting dulu. Salma yang merasa bosan, memilih berkeliling sendiri, namun rony tak mengizinkan. Makannya ada kak ita disini, iya, panitia yang menemani salma.

Kak ita menatap salma yang sepertinya mulai bosan. "Sudah bosan yaa sal?"

Salma mengangguk dua kali. "Bosen kak, mau ke rony."

Kak ita mengangguk, "belanjanya udahan sal?"

"Udah kak, salma kenyang."

"Terus ini gimana, banyak banget belanjaan kamu. Siapa yang makan sal..."

Kak ita menatap beberapa kantong plastik yang ada di tangan salma dan di tangannya juga. Semuanya milik salma, dia benar- benar membeli apapun yang dia lihat.

"Hmm, buat kakak sama panitia yang lain aja yaa. Salma udah gak mau."

"Eh, jangan sal. Ini kan punya kamu."

"Gak apa kak, makasi yaa udah mau nemenin salma. Maaf ya kakak repot, rony pake nitip aku ke kakak, padahal salma bisa sendiri keliling."

"Gak apa sal, itu rony cuma mau jagain kamu. Dia gak mau kamu kenapa- kenapa. Apalagi ini ramai, kamu juga seorang public figure, kan bisa aja sewaktu- waktu diserbu fans. Itu kayak tadi, kan banyak ada yang minta foto."

"Hehe, makasi banyak yaa kak. Tapi aku serius, ini belanjaannya buat kakak aja, bagi- bagi sama panitia yang lain."

"Tapi sal, jangan ah. Lagian aku seneng nemenin kamu."

"Jangan gitu kak, salma jadi gak enak. Terima yaa kak, bagi- bagi sama yang lain nanti. Eh, tapi itu cukup gak ya? Ala kita beli lagi aja kak?"

"Jangan sal, ini udah banyak banget. Udah, jangan beli lagi."

Kak ita menggeleng, seraya mengangkat belanja di tangannya, pun menunjuk yang di tangan salma.

Salma tersenyum, "ya udah deh, ayok ke rony aja kak. Salma mau sama rony."

Kak ita tersenyum melihatnya, senang bisa berinteraksi lebih dekat dengan seorang salma. Ternyata salma clingy juga sama suaminya. Rony juga cuek- cuek begitu bucin juga dengan salma. Padahal kak ita tau, dulu mereka menikah karena perjodohan. Berarti rumors dan gosip yang beredar 'salma dan rony sudah saling suka tapi gengsi itu sepertinya benar'. Ini saja mereka romantis sekali, ya walaupun masih lo- gue manggilnya.

"Kat ita..."

"Eh, iyaa. Ayok salma, kakak anter ke ruang meetingnya."

Salma mengangguk, mereka berjalan beriringan menuju ruang meeting.

"Sal, acara puncak nanti kamu dateng juga kah? Maksud kakak, ikut nemenin rony kayak sekarang."

"Belom tau aku juga kak, belum sempet cek jadwal manggung. Ini aku ikut karena lagi kosong aja, tadi pagi cuma nyanyi di private event gitu."

"Oalah, tapi kalo bisa dateng yaaa. Ada banyak guest stars, ada ello juga, kamu suka ello kan?"

Salma spontan mengangguk, "ada mas ello kak?"

Teman tapi Menikah 2 : SalRonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang