Bab 36 Unboxing

45 5 10
                                    

Harap bijak membaca untuk yang
baca di bawah umur. Di balik part
ini ada adegan dewasa, karena
ada bacaan khusus part area 18+.

"Lo mau bawa gue kemana, Nadira?"
tanya Cellia, dia melepaskan cekalan
tangannya dari cekalan erat tangan
Nadira.

"Gue gak suka Lo caper sama
mantan gue. Gue pengen Lo jauhin
dia atau perlu gue singkirkan Lo
dari mantan gue. Dasar cewek
PHO!" sentak Nadira sembari
memberikan sebuah ancaman
pada Cellia.

"Ada kaca gak, ya. Ngaca woy!
Ngaca. Lo bilang gue PHO. Haha!
Apakah kata-kata itu lebih pantas lo tunjukkan buat gue, Nadira. Lo itu
seharusnya bercermin sama diri Lo
sendiri, yang pantas disebut cewek
PHO itu siapa, hah? Lo atau gue."

Cellia sama sekali tidak takut akan
ancaman Nadira saudara sepupunya
yang telah menjadi musuhnya itu.
Cellia tersenyum smirk sambil
tertawa dan melipat kedua tangannya
di dadanya. Gadis itu mencoba untuk mengajak Nadira sedikit bermain-main dengannya.

"Tutup mulut Lo, Cellia. Lo emang
jal*ng, Cellia. Lo itu enggak pantas
bersanding dengan mantan gue.
Lo itu cuma perempuan penggoda
yang cuma cari kesempatan dalam
kesempitan menggoda pacar orang
lain. Asal Lo tahu, Cellia. Setahu gue,
mantan gue itu tipe cowok yang
susah move on dari masa lalunya.
Paham Lo!"

Plak

"Jaga mulut laknat Lo itu, Nadira.
Lo tahu apa soal cowok gue? Oh,
gue tahu, sebenarnya Lo itu 
ngerasa iri kan sama gue, secara
mantan Lo itu lebih suka sama
gue daripada Lo kan atau service
Lo yang emang gak bikin dia
puas." Cellia geram dan memberi
sedikit tamparan pada perempuan
di hadapannya, karena Nadira berani
menghina dirinya dengan kata-kata
kotor.

Skakmat

Raut wajah Nadira memerah
menahan emosi. Cellia terkekeh,
ia merasa tertantang dengan
ancaman saudara sepupunya
yang licik itu. Kedua gadis itu
saling perang mulut. Keduanya
memperebutkan Nathan sang
ketos idaman semua siswa
SMA BUANAREKSA.

Nadira berniat membalas dendam
pada Cellia. Cellia itu bukan Adara
yang selalu takut akan ancaman.
Cellia menunjukkan sisi antagonis
sebenarnya. Trik Nadira sudah
terbaca di pikirannya Cellia. Tujuan
saudara sepupu liciknya itu cuma
satu yaitu ingin mencelakainya.

Tepat dugaan insting Cellia
benar-benar tepat sasaran.
Saat Cellia lengah dan lelah
berdebat. Nadira hampir saja
mendorongnya ke dalam
kolam renang dan itu membuat
Cellia teringat pada kejadian
beberapa bulan yang lalu.

Deg

"Cellia, Lo gapapa kan?" tanya
Dilan, dia yang menolongnya
sambil merangkul tubuhnya
ke dalam dekapannya.

"Dilan, gue gapapa kok. Gue
berterima kasih sama Lo,
karena sudah tolongin gue.
Kalau gak ada Lo mungkin
gue tadi kecebur," sahut Cellia
sambil tersenyum seraya
mengucap kata terimakasih
karena ditolongnya.

Cellia menarik nafasnya yang
setengah kaget. Dilan pun
mengungkap kebenaran
siapa sebenarnya dirinya
pada gadis itu? Agak syok
tapi ini adalah kehendak
takdir jika Dilan dan Cellia
saudara kandung.

Dilan juga menceritakan
tentang hubungan Damara
juga Ronal. Ronal ayahnya
Dilan dan Cellia, dia adalah
adik kandungnya Damara.
Jadi hubungan antara Ronal
dan Damara itu bersaudara.

"Ya Tuhan, aku gak nyangka
banget sih, Dilan eh ka Dilan
maksudnya kita saudara. Ini
benar-benar bikin aku speechless
banget dengernya. Tapi ada
senangnya juga sih akhirnya
aku punya Kakak laki-laki."
Cellia excited banget saat
Dilan bercerita.

Istri Antagonis Milik Ketos || [End] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang