Bab 54 Hilang (Flashback)

14 2 1
                                    

Suara ledakan bom serta
tembakan yang berulang
-ulang membuat Kakak
beradik itu terkejut, lalu
mereka melihat ledakan
di depan mata keduanya
secara langsung tepat di
mana Adara masih dalam
keadaan terikat.

Duarr

Dor

Dor

"Adara ...."

Kedua lelaki itu berteriak
kompak dan langsung
berlari ke arah gadis itu
yang tiba-tiba hilang dari
pandangan mereka berdua.

Suasana markas sengaja
dikepung, ini taktik Dilan
dan Gio untuk membawa
kabur Adara dari tempat
itu atas perintah dari Damara.

Disaat kedua bersaudara itu
tengah lengah, baik Dilan atau
Gio mereka kerjasama untuk
menghancurkan markas besar
milik Keanu.

Kepulan asap terlihat sangat
jelas ada percikan api yang
menyala di sekitar markas.
Nathan segera keluar dari
markas itu, tetapi dia melihat
Alicia yang terjebak di dalam
ruangan itu. Nathan berusaha
tidak ingin peduli, tapi nalurinya
berkata lain.

"Cia, ayo keluar dari sini!" ajak
Nathan menarik tangan Alicia
untuk keluar dari ruangan itu.

Uhuk

Uhuk

Alicia terbatuk-batuk sambil
berkata," Nathan, Kean ma-
mana?"

"Gak perlu kamu pikirkan
pacar sialan mu itu. Dia udah
hilang dari tadi," jelas Nathan.

"Lo masih mau nolongin gue
setelah apa yang gue lakukan
sama Lo?" tanya Alicia mulai
merasakan sesak nafas karena
terlalu banyak menghirup asap.

"Maksud Lo?" tanya balik Nathan.

"Gue yang sengaja tembakin
peluru itu dan ledakin bom
supaya Lo berdua berhenti
ber-"

Deg

Suara Alicia hilang, dia pingsan
dalam pelukannya Nathan. Pria
itu langsung menggendongnya
membawa Alicia keluar dari
markas yang seluruhnya hangus
terbakar.

Alicia dan Keanu berada di
rumah sakit yang sama. Tadi
sebelum markas besar The
Demon King di lalap si jago
merah. Leon sempat menolong
Keanu dari kobaran api. Lelaki
itu mengalami luka bakar di
wajahnya.

Doa Nathan sepertinya terkabul.
Ingat kan apa yang diucapkan
Nathan sebelum insiden kebakaran
itu terjadi kalau hukum tabur tuai
berlaku buat pembenci seperti
Keanu. Mungkin, itu hukuman
dari Tuhan untuknya.

"Cepat sembuh, bang. Gue tahu
Lo sebenarnya baik, hanya karena
ego dan ambisi yang terlalu tinggi,
makanya Lo jadi kayak gini," bisik
Nathan pada telinga Keanu yang
masih dalam keadaan terbaring
kritis di UGD.

*****
Dilan dan Gio setia menunggu
Adara di sebuah rumah sakit
besar cabang kedua milik
Damara. Nathan sengaja tidak
mereka kasih tahu demi
keamanan gadis itu sendiri
atas perintahnya Damara.

Insiden ledakan bom tadi
membuat penyakit jantung
gadis itu kumat, sehingga ia
kembali mengalami koma.

"Hiks ... hiks. Yo, gue gak tega
melihat dia sakit kayak gitu,"
ucap Dilan menangis dalam
sandaran bahunya Gio.

"Sama aja, Lan. Hiks ... hiks ...."
Gio juga ikut merasakan apa
yang Dilan rasakan. Lelaki itu
menangis di pundaknya Dilan.

"Kapan kita akan kasih tahu Lan,
yo, kalau Adara koma sama Nathan?"
tanya Jendra yang baru saja datang
setelah membeli makanan untuk
mereka.

Istri Antagonis Milik Ketos || [End] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang