Flashback sebelumnya,
Nathan and the geng sudah
berada di kantin sekolah.
Hanya Leon dan Gio yang
kebetulan belum masuk ke
kantin. Gio tengah mojok
pacaran dengan Stella.Sedang hobi baru Leon sekarang
yaitu membaca buku di
perpustakaan. Entah sejak
kapan pria itu memiliki hobi
nongkrong di perpustakaan?
Leon tak mempermasalahkannya,
meski kadang sahabatnya selalu
ngeledekin hobi barunya itu.Leon baru saja ingin menyusul
Nathan dan teman nya yang
lain, ia berdiri sebentar dibalik
dinding kantin tengah memata-
matai Nadira yang sedang
bicara tidak jelas soal Cellia.Dari kata-kata Nadira yang
terucap. Ada sedikit ucapan
yang diucapkannya, masih bisa
terdengar di telinganya. Leon
berdiri tepat di belakangnya.
Tangan Leon mengepal kuat
mengetahui rencana jahatnya
gadis itu."Perempuan kayak Lo pantasnya
hidup dalam neraka!" Itulah gumaman Leon,ia tidak akan tinggal diam
melihat Cellia jadi sasaran
kebenciannya Nadira. Jangan
sampai gadis yang berstatus
pacar barunya Nathan mengalami
hal yang sama seperti Adara.Kembali ke kantin sekolah. Leon
duduk di samping Cellia. Bukan
berarti dia ingin mengambil alih
posisi Nathan di hatinya Cellia.
Leon ini teman sekelasnya gadis
itu, ia hanya ingin menjadi garda
terdepan seperti sahabat Nathan
yang lainnya."Cellia, gue mau ngomong sesuatu
bentar tapi bukan disini!" bisik Leon.
Gelagat Leon tak luput dari pandangan Nathan yang berada di samping Cellia."Oke!" balas Cellia singkat.
"Lo ngapain deket-deket sama cewek
gue, Yon. Jaga batasan Lo, yon. Sana jauh-jauh!" sindir Nathan tidak suka
jika jarak istrinya dan sahabatnya itu
terlalu dekat."Wah parah! Kayaknya ada yang
ngusir nih!" celetuk Jendra tahu
betul kata-kata Nathan barusan
di tunjukan pada Leon. Sedangkan
yang tersindir tak terlalu menanggapi ucapan lelaki itu, dia malahbersikap
santai seolah mengerti dengan
perkataan sahabatnya itu."Kamu ngusir aku, sayang?" tanya
Cellia menyahuti ucapan suaminya."Hah? Ngusir kamu? Enggak tuh,"
balas Nathan sembari menarik
pinggang rampingnya menjauh
dari Leon."Bau-Baunya ada yang cemburu,"
ujar Gama."Betul, Betul, Betul seperti upin
ipin. Haha!" ledek Kevin sambil
menertawakan sindiran Gama
yang diarahkan untuk Nathan."Diem Lo semua!" ketus Nathan.
Kalau Nathan sudah marah.
Semua orang dibuat bungkam.
Tidak ada yang berani berkomentar
lagi, ataupun bicara. Karena itu
sama saja membangunkan macan
dari kandangnya.Lima menit kemudian, bel istirahat
sekolah itu berbunyi. Itu tandanya
semua siswa kembali ke kelas
mereka masing-masing.Nathan mengantarkan Cellia
ke kelasnya. Leon berjalan di
belakangnya. Nathan jadi sangat
posesif pada istrinya itu. Cellia
tak masalah Nathan seperti itu.
Hanya gadis itu tidak terlalu suka
diawasi, ia agak risih.Cup
"Aku jemput lagi kalau udah
selesai belajar, ya!" ucap Nathan
sambil mengecup kening Cellia
seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Antagonis Milik Ketos || [End] ||
RomanceAdara selalu dianggap sebagai siswa antagonis di sekolahnya dan dia juga kerap dijuluki ratu Antagonis dalam keluarganya karena karakter dinginnya. Hingga suatu saat, Adara di jodohkan oleh Ayahnya dengan anak sahabat Ayahnya sendiri dan lelaki yang...