Bel jam pelajaran di mulai.
Adara menghindari Keanu.
Keanu pergi dari sekolah
adiknya, dia terburu-buru
pergi ke kampus setelah
menyelesaikan urusannya.Adara mulai fokus pada salah
satu pelajaran yang akan dia ikuti
saat olimpiade nanti. Adara masih
bingung menghadapi sikap mantan
kekasihnya, Keanu itu Kakaknya
Nathan sedangkan dia juga
seharusnya menjadi adik
iparnya.Benar-benar sangat rumit
sekali, kembalinya Keanu
membuatnya harus ekstra
menjaga perasaan Nathan
suaminya. Cukup hanya
satu lelaki yang ia cintai
saat ini, tidak ada lagi
orang lain yang akan
mengganggu hubungannya.Namun, sepertinya semesta tak
pernah memberikannya ruang
bahagia. Mau sampai kapan
dia harus terus berada dalam
bayangan luka masa lalunya"Cellia, sudah paham kan kamu
dengan rumus fungsi kuadrat di
depan tadi?" tanya Pak Bilal guru
tutor untuk olimpiade nya."Paham, Pak!" jawab Adara
mengangguk."Bapak kasih tugas untuk kamu.
Nanti kamu kerjakan, setelah itu
kamu tinggal print jawaban mu
dan langsung kirim lewat email.
Mengerti!" ujar Pak Bilal sembari
memberi Adara secarik kertas
padanya yang berisikan rumus-
rumus."Mengerti, Pak!" sahut Adara
mematuhi perintah yang
Pak Bilal berikan.*Kantin*
Di kantin, Adara, Stella dan
Lilyana sedang istirahat makan
siang. Mereka asyik makan
sambil bercanda. Seperti biasa
sekelompok cogan SMA BUNSA
menjadi pusat perhatian.Siapa lagi kalau bukan Nathan
sang ketua OSIS di sekolah itu,
Jendra si wakil ketua osis, Gama
sekertaris ketos dan Leon sang
bendahara juga ada Gio serta
Kevin, terakhir Dilan kakaknya
Adara."Hey, kalian semua sini! Gue
traktir nih! Mumpung cewek
imut satu ini lagi baik sama
Lo semua," ucap Lilyana
meneriaki ke tujuh cowok
itu.Lilyana Annabela Erlangga, dia
adik sepupunya Nathan yang
baru datang dari London dua
hari lalu. Marga Erlangga adalah
marga keluarga besar Nathan."Kamu baru sembuh. Kagak
boleh makan yang pedas-pedas.
Kurangi cabe nya, sayang." Baru
saja duduk satu meja, Nathan
mengomeli istrinya yang sedang
memasukkan sambal ke kuah
bakso nya."So sweet banget sih kamu!" puji
Adara tapi dia tidak menggubris
omelannya Nathan, karena gadis
itu memang penyuka pedas. Adara
memasukkan sambelnya sebanyak
yang dia inginkan. Tak peduli dia
kena protes suaminya itu."Haha! Kasihan banget Lo, Than.
Emangnya enak Lo di cuekin.
Haha!" ledek Gio menertawakannya.Plak
"Diem Lo! Gue kasih cabe tuh
mulut," sungut Nathan menggeplak
tangannya Gio."Makan aja ribet banget," sindir
Kevin."Tau ah!" Nathan mendengus
sebal sambil melototi tajam Gio."Adik sepupu Lo cantik juga, ya?"
tanya Dilan."Cantik itu relatif ya kayaknya.
Tapi bagi gue, cantiknya Adara
itu spesial," ucap Nathan."Iya deh, iya! Ya jelas lah, adik
gue dong yang paling cantik,"
kata Dilan manggut-manggut."Naksir Lo," terka Jendra.
"Cie ... Cie, kayaknya ada couple baru
yang bakalan berlayar nih!" imbuh
Gama menyenggol lengan Dilan."Sotoy Lo!" Dilan menggeleng,
padahal mah dia dari tadi curi-curi
pandang sama gadis yang berada
di sebelah adiknya itu."Bohong Lo, Lan. Huuh!" sindir Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Antagonis Milik Ketos || [End] ||
RomansaAdara selalu dianggap sebagai siswa antagonis di sekolahnya dan dia juga kerap dijuluki ratu Antagonis dalam keluarganya karena karakter dinginnya. Hingga suatu saat, Adara di jodohkan oleh Ayahnya dengan anak sahabat Ayahnya sendiri dan lelaki yang...