Seperti yang dikatakan Hilmi tadi siang pada Jayden, malam ini Hilmi benar-benar pergi menghadiri pesta kolega bisnis mengajak Jake dan Satya.
Ketiganya berada didalam mobil memecah jalanan malam menuju tempat acara tapi sebelum pergi kesana Hilmi harus menjemput Mira diapartemen terlebih dahulu kebetulan Mira juga diundang sebab sekretaris Hilmi yang akan ikut mendampingi.
"Papa, kita mau kemana si?" Tanya Satya karena dirasa perjalanan mereka cukup lama.
"Kita mau keacara pesta kolega bisnis papa, sebelum itu kita jemput tante Mira dulu terus baru ke acara" jawab Hilmi sembari tetap fokus menyetir.
"Harus banget ajak sekretaris papa itu?" Ketus Jake sedikit tidak suka sebab kehadiran perempuan yang sepertinya akan jadi calonnya papa.
Jake masih tidak setuju kalo Mira benar-benar menggantikan posisi Arin sampai kapanpun Jake hanya memiliki satu mama yaitu Arin orang yang melahirkan Jake kedunia.
"Kan tante Mira juga diundang, masa dia gak dateng"
"Emang gak bisa berangkat sendiri? Manja" ujar Jake suaranya pelan diakhir agar Hilmi tidak mendengar.
"Papa, kok papa cuma ajak aku sama Jake, kak Jay gak diajak?"
Satya sedari tadi ingin sekali bertanya kenapa hanya mereka berdua yang diajak, untuk ketiga adiknya Satya mengerti karena mereka masih kecil takut papa repot tapi Jayden kan sama seperti Satya dan Jake lantas kenapa Hilmi jarang atau bahkan tidak pernah mengajak Jayden keacara seperti itu.
"Kakamu itu kan baru sembuh, papa khawatir kalo Jay sakit lagi, angin malam gak baik buat Jay yang baru sembuh"
Perkataan Hilmi cukup masuk akal dan Satya juga setuju kalo itu demi kesehatan kakanya.
Setelah hampir 20 menit dari rumah menuju apartemen Mira, mobil Hilmi akhirnya sampai didepan apartemen, Mira sendiri sudah berdiri menunggu Hilmi, lambaian tangan serta senyuman lebar menyambut kedatangan ketiganya.
Hilmi lantas keluar mobil, membukakan pintu penumpang disamping mempersilahkan Mira untuk masuk.
"Terimakasih, bapak harusnya gak perlu repot-repot bukain pintu buat saya" ucap Mira sebelum masuk kedalam mobil.
"Gak masalah, lagian apasih yang engga buat kamu" bisik Hilmi
Mira merasa pipinya sedikit merona namun tatapan matanya mengkode Hilmi untuk tidak terlalu memperlihatkan hubungan baru mereka terlebih ada Jake Satya dibelakang.
Hilmi yang mengerti kode tersebut hanya terkekeh kecil, lagian anak-anak sepertinya terbuka dengan hubungan baru mereka, mungkin.
Keempatnya kini berada dalam satu mobil membelah jalanan kota menuju tempat acara, selama diperjalanan mereka lebih tepatnya Satya dan Mira saling berbincang melempar banyak pertanyaan sesekali papa akan menanggapi.
Lelaki itu senang bisa melihat interaksi anak dan pacar barunya, hubungan keduanya baru diresmikan kemarin setelah pulang dari kantor saat Hilmi mengantarkan Mira menuju apartemen.
Kemarin malam Mira tiba-tiba menyatakan perasaannya dan akhirnya mereka resmi memulai hubungan baru.
Walau Mira masih minta untuk hubungan mereka disembunyikan dari banyak orang termasuk anak-anak Hilmi.
Sesampai ditempat acara Hilmi dan Mira berjalan lebih dulu diikuti Jake dan Satya dibelakang.
Satya sendiri sudah mepet menggandeng tangan Jake takut terpisah, matanya sudah jelalatan melihat banyak makanan yang terlihat begitu menggoda.
"Jake, ayo kita makan, disana" ajak Satya sembari menunjuk jajaran makanan diujung kiri yang begitu menggoda hati dan perutnya.
"Nanti, papa masih belum kasih izin, kita ikuti papa dulu" jawab Jake tidak mungkin keduanya kesana kemari dipesta orang sebelum papa memberi izin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family || Enhypen
ActionSeandainya waktu dapat kembali diputar, Hilmi tidak ingin kehilangan siapapun. Seandainya Hilmi bisa membagi kasih sayang sama rata pada putra-putranya, ia tidak akan pernah hidup dalam penyesalan. Hilmi mungkin bisa merelakan wanita yang sangat ia...