Semenjak perpisahan Hilmi dengan istrinya 5 tahun lalu. Hak asuh keenam putranya dimenangkan oleh Hilmi, di persidangan mantan istrinya tidak berniat sekalipun memenangkan hak asuh anak-anak, wanita itu hanya mempertaruhkan hak asuh Jake agar jatuh kepadanya.
Awal perceraian dengan mantan istrinya, Hilmi sempat terpuruk, menenangkan diri selama 3 bulan di villa pribadinya, ia beralasan pada anak-anak sedang pergi perjalanan bisnis ke Jepang. Hilmi masih tidak menyangka Arin benar-benar mengajukan perpisahan yang selalu menjadi tanda tanya apa salahnya.
Di persidangan ia hanya fokus pada hak asuh, ia tidak mau berpisah dengan anak-anak setelah berpisah dengan Arin.
Rumor mengatakan kalau Arin besar kemungkinan selingkuh tapi Hilmi tidak percaya, selama ini dirinya mengenal Arin sebagai wanita setia semenjak kuliah hingga menikah. Hilmi tidak pernah bertengkar hebat kecuali pertengkaran yang terus terjadi sebelum perpisahan mereka.
Hingga salah satu teman bisnisnya menyerahkan sebuah foto. Difoto itu terlihat jelas Arin sedang bersama seorang lelaki disebuah restoran terkenal yang temannya kunjungi bersama sang istri.
Awalnya temannya tidak percaya kalau perempuan yang saat itu berpapasan masuk kedalam restoran adalah Arin. Namun, istri dari temannya itu tetap mengikuti insting, diam-diam mengambil foto ketika Arin dan lelaki tersebut selesai makan.
Beberapa waktu berlalu barulah terdengar kabar perpisahan Hilmi dengan istrinya yang menggemparkan. Jadi jelas dugaan istri dari teman bisnisnya ternyata benar.
Dengan bukti yang kini hadir Hilmi masih belum bisa menerima fakta, ia malah semakin terpuruk dan gila bekerja mengabaikan tugasnya sebagai seorang ayah.
Hilmi selalu menyibukkan diri dengan berbagai macam pekerjaan dikantor, tanpa sadar membentangkan jarak dengan ke-6 putranya. Selalu beralasan sibuk ketika putra-putranya meminta bantuan sekedar menemani mereka mengerjakan tugas sekolah.
Hilmi juga tidak pernah hadir diacara sekolah ketiga putra kembarnya karena tidak suka dengan kerumunan orang tua yang selalu menggosipkan perceraiannya bersama mantan istri. Sebelum bercerai semua urusan sekolah biasanya diurus oleh istrinya namun semenjak berpisah Hilmi yang bertanggung jawab atas semua masalah putra-putranya.
Apalagi Riki saat itu yang masih terlalu kecil tidak pernah menghabiskan waktunya bersama dengan sang papa.
Satu tahun berlalu sebuah tragedi beruntun terjadi di rumah. Pengasuh yang selama ini mengasuh Riki dirumah ternyata melakukan kekerasan kepada anak kecil tak bersalah itu dan kerap memukul Riki bila rewel atau dipaksa memakan makanan panas kalau tidak mau makan.
Hal itu terkuak saat bi Iyem asisten rumah tangga dirumah mereka tak sengaja memergoki aksi pengasuh biadab itu dan langsung mengadukannya pada Hilmi. Saat itu juga Hilmi langsung memecatnya dan menuntut pengasuh biadab ke pihak berwajib.
Akibatnya Riki kecil mengalami trauma, saat makan anak itu selalu meraung keras menolak, teringat aksi bejat pengasuh yang memberinya makanan panas hingga tenggorokannya terbakar. Hilmi sampai harus memberikan terapi pada si bungsu selama satu tahun agar traumanya hilang.
Terlepas dari masalah Riki yang memukul keras hati dan ego Hilmi, ternyata putranya yang lain Satya mengalami perundungan di sekolah akibat berita perceraian orangtuanya. Tidak tau bagaimana cerita dan siapa yang menceritakan, mereka bergosip jika salah satu alasan dari banyaknya alasaan perceraian Hilmi adalah kehadiran Satya, orang luar menganggap jika Satya anak bodoh tak bisa membanggakan kedua orangtuanya hingga Ibunya muak dan memilih bercerai dengan Hilmi.
Hilmi yang mendapat fakta tersebut tentu sangat marah membantah semua tuduhan tak berdasar yang ditunjukkan kepada putranya, Satya.
Papa 6 anak itu lagi-lagi berurusan dengan hukum menuntut sekolah yang lalai dalam membimbing dan menjaga siswanya. Kejadian tersebut membuat Satya menjalani home schooling sampai lulus sekolah dasar, anak itu trauma pergi ke sekolah karena perundungan yang terjadi kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family || Enhypen
ActionSeandainya waktu dapat kembali diputar, Hilmi tidak ingin kehilangan siapapun. Seandainya Hilmi bisa membagi kasih sayang sama rata pada putra-putranya, ia tidak akan pernah hidup dalam penyesalan. Hilmi mungkin bisa merelakan wanita yang sangat ia...