Setelah malam Hilmi mengumumkan hubungan baru dengan tante Mira, tante Mira jadi lebih sering mengunjungi rumah selepas pulang bekerja bersama papa atau mungkin dihari minggu sekalipun.
Seperti hari minggu sekarang, tante Mira sudah mengunjungi rumah Hilmi dijam 6 pagi, saat hampir semua orang bahkan masih tertidur.
Jayden yang memang sudah bangun dari pagi buta dan sedang beres-beres kamar mendapati suara bel bunyi lantas pergi keluar, membukakan pintu dan mendapati tante Mira yang langsung berekspresi datar setelah melihatnya sembari menenteng kresek sedang berisi beberapa bahan makanan.
"Tante pagi-pagi kesini mau ketemu papa?" Tanya Jayden sesaat setelah membuka pintu.
"Iya, awas saya mau masuk" Mira masuk kedalam rumah begitu saja menyenggol bahu Jayden yang menurutnya menghalangi pintu masuk.
Mendapati perlakuan tak enak dari Mira sejujurnya bukan pertama kali bagi Jayden, setelah pengumuman Hilmi malam itu Jayden merasa tante Mira mulai sedikit menunjukkan wajah tidak suka padanya.
Hanya saja tante Mira tidak menunjukkan sikap seperti itu didepan Hilmi ataupun yang lain, perempuan itu hanya akan berani bersikap tidak suka jika hanya berdua dengannya.
Jayden mengikuti langkah tante Mira yang berjalan kedapur, menyimpan barang bawaan, mengeluarkan semua isinya lalu mulai memilih bahan yang akan dimasak pagi ini.
"Tante ada yang bisa Jay bantu?" Tanya Jayden sembari mendekati Mira berniat membantu sebelum perempuan itu menghentikan langkahnya.
"Berhenti. Saya gak perlu bantuan kamu" jawab Mira.
Bicara soal izin masuk Hilmi sudah membebaskan Mira untuk menganggap rumah seperti rumahnya, maka dari itu Mira langsung masuk dan Jayden juga tidak menghentikan karena papa menitip pesan agar membiarkan Mira masuk kedapur untuk memasak.
"Ouh, oke. Kalo gitu Jay pergi dulu, ya. Papa kayaknya lagi mandi" ucap Jayden lalu pergi meninggalkan tante Mira didapur sendirian.
Jayden kembali melanjutkan kegiatannya membereskan kamar yang sedikit berantakan sebab beberapa hari kebelakang Jayden sibuk mengerjakan tugas kelompok disekolah, saat sampai dirumah ia sudah kelelahan hingga tak sempat membereskan kamarnya.
"Papa mau sewa asisten rumah tangga lagi gak ya?" Monolog Jayden.
Kemarin semua orang dirumah melakukan kerja bakti membersihkan rumah bersama, tapi menurut Jayden itu tidak berjalan sesuai harapan, beberapa dari mereka hanya melakukan asal jadi rumah tidak sepenuhnya bersih.
Dan Jayden harus melakukan dua kali untuk membuat rumah terlihat bersih sempurna, karena ia tidak suka rumah berantakan. Kamarnya yang beberapa hari berantakan saja sudah membuat Jayden tak sabar ingin langsung dibersihkan kalo saja tubuhnya mendukung.
Papa juga selalu pulang malam bersama tante Mira hingga tak sempat untuk membuat makan malam, jadi Jayden juga yang akhirnya memasak, belum lagi adik-adiknya yang rewel segala macam rasanya papa melimpahkan semua masalah padanya.
Ketika sedang fokus membersihkan kamar, tiba-tiba pintu kamar terbuka menampilkan papa yang kini menggendong Riki.
"Jay udah bangun? Keluar dulu yuk, ada tante Mira bukannya keluar temenin malah dikamar. Ayo bantuin tante Mira masak, papa gak bisa bantu soalnya adek lagi rewel" kata Hilmi.
"Tapi pa, Jay lagi beresin kamar. Bentar ya Jay sel-
"Udah kerjaan Jay tunda dulu, sekarang bantu tante Mira didapur, ya. Kasian dia sendiri didapur"
"Tapi pa tad-
"Jangan banyak tapi-tapi, ayo sebelum yang lain turun sarapan harus udah jadi" final Hilmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family || Enhypen
NouvellesSeandainya waktu dapat kembali diputar, Hilmi tidak ingin kehilangan siapapun. Seandainya Hilmi bisa membagi kasih sayang sama rata pada putra-putranya, ia tidak akan pernah hidup dalam penyesalan. Hilmi mungkin bisa merelakan wanita yang sangat ia...