Part 30

511 20 0
                                    

"Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Ibunya Sagara udah tau siapa kamu dan mungkin dia juga udah tau keterlibatan aku. Kita gak bisa gegabah sekarang."

"Itu dia yang sedang aku pikirkan, kamu cuma bisa nanya tapi gak pernah bisa bantu mikir, buat kepala aku makin pusing aja."

Laras mendengus, dia sering memberi Kevin ide. Tapi kebanyakan ide itu ditolak dengan kalimat yang sadis, katanya ide laras kebanyakan tidak masuk akal dan terdengar bodoh untuk dilakukan. Jadilah sejak saat itu dia memilih untuk mengikuti saja semua rencana Kevin dan tidak banyak berkomentar, meski terkadang ide lelaki itu terdengar gila.

"Kayanya aku harus kembali mengusik Sagara, aku yakin dia masih berusaha untuk menemukan aku dan menunggu penjelasan atas kepergian aku yang tiba-tiba. Sebelum rencana ini berhasil, kamu jangan pernah pergi dari tempat ini."

Lagi-lagi kalimat 'jangan pergi dari tempat ini' Kevin lontarkan, padahal lebih dari 2 tahun ini Laras hanya diam disini tanpa berniat pergi kemanapun. Kalau kalian bilang Laras bodoh, katakanlah begitu. Dia berasal dari keluarga kaya nomor 2 di Indonesia tapi untuk melarikan diri dari seorang Kevin Tanuwijaya malah terasa sangat sulit untuknya.

Seharusnya kabur dari Kevin bukan hal yang sulit, namun untuk meminta tolong pada keluarganya pun dia enggan. Karna sudah terkadung malu.

Sebab Laras tau, orangtuanya pasti sudah sangat malu atas apa yang sudah dia lakukan 2 tahun lalu. Hamil diluar nikah dan lari saat pernikahan hanya tinggal hitungan jam, kalaupun Laras pulang dia tidak yakin masih diterima di keluarga Suseno. Dia yakin ayahnya sudah tidak menganggapnya hidup, dia pasti akan langsung diusir ketika menampakkan wajahnya.

Bodohnya dia mengikuti segala rencana balas dendam Kevin atas dasar kasihan dan rasa kemanusiaan, sebab dia yang paling tau kisah pilu seorang Kevin. Karna mereka adalah Sahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar, mereka tumbuh bersama. Laras tau segalanya yang Kevin alami, hingga dia tutup mata dengan meninggalkan semuanya. Termasuk keluarganya dan Sagara yang begitu dia cintai, demi seorang sahabat bajingannya ini.

Tapi Laras hanya takut, ancaman Kevin yang akan membunuh satu sosok yang selama ini selalu menjadi penguat Laras, sosok yang mau tak mau membuat Laras bertahan disisi Kevin dengan segala rencana balas dendamnya, jika dia mencoba membelot bukan hal yang sulit untuk Kevin membunuh sosok itu... Anaknya. Saraswati Darma. Anaknya dengan si bejat ini.

Anak perempuan cantik yang tumbuh dengan baik, meski Kevin belum menerima anak mereka tapi setidaknya lelaki itu memberikan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah kepada anak mereka. Meskipun tidak ada pernikahan diantara mereka.

"Kamu yakin? kamu udah ninggalin dia tanpa penjelasan, dan juga seperti yang terlihat di postingan itu. Kayanya hubungan Sagara dan istrinya sudah membaik."

Mendengar itu Kevin menyeringai.

"Menurut kamu semudah itu lelaki bodoh itu move on? lepas dari bayang-bayang kamu aja butuh waktu yang lama bagi dia, apalagi untuk aku yang belum lama ini ninggalin dia."

Kevin bangkit berjalan menuju jendela balkon kamarnya yang terbuka setelah mengambil ponselnya, Laras ikut bangkit dan melihat bagaimana jari kurus itu mengetikan sesuatu yang dia tau pastilah untuk mengusik Sagara, dia menunggu lanjutan ucapan lelaki itu.

"Kamu liat aja nanti, hanya dengan sedikit rayuan dia pasti akan luluh lagi."

Kevin tersenyum misterius dan Laras tau bahwa ada rencana licik yang sedang lelaki itu buat dikepalanya.

*****

Kevin: 
Aku kangen kamu. aku akan segera kembali. Tunggu aku...

MY PERFECT WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang