______
Di sebuah ruangan yang begitu tidak asing.
Terlihat seorang pria gemuk yang terbaring di lantai kayu dengan kaki dan tangan di ikat yang tidak memakai celana itu.
Byuuurr
Sebuah guyuran air mengenai pria gendut seperti babi itu.
"Haah?!"pria itu langsung terbangun dengan cepat.
"Selamat pagi kepala panti, apa tidurmu nyenyak?"ucap seorang gadis berambut merah.
Gadis itu mengenakan gaun berwarna coklat dan duduk dengan begitu elegan di kursi kayu itu.
"Kau... Apa yang kau lakukan padaku jalang"teriak pria itu keras.
"Ehem.... Baiklah mari kita baca dulu dosa dosamu"ucapku menjulurkan tangan pada Rachael yang masih memakai gaun dan wig berwarna hitam itu."Nama Robin Thicke, 45 tahun sudah menikah dan memiliki 3 anak. Namun kau membunuh mereka karna kau menyaksikan kebenaran tentang perselingkuhan yang istrimu lakukan. Serta kebenaran tentang anak anak yang selama ini kau besarkan bukanlah anak kandungmu"ucapku membaca.
"Karna frustasi secara seksual kau mulai melecehkan para anak anak dengan kelaminmu, 80% korban pencabulan mu adalah anak laki-laki yang masih di bawah umur"ucapku
"Selain itu kau juga membunuh, memutilasi,menjual organ, kdrt astaga jika aku sebutkan lagi sepertinya semua itu tidak akan selesai sampai besok"ucapku membuang kertas.
"Memang apa salahnya dengan membunuh"teriak pria gendut itu keras.Trak pintu terbuka
"Tuan kami kembali"terdengar suara Emily bersamaan Louise sembari membawa sebuah karung Ghoni.
"Louise.... Ternyata itu kau yah... Dasar kau brengsek tidak tahu malu ..... Bagaimana bisa kau mengigitku padahal aku sudah memberimu makan selama bertahun tahun"teriak kepala panti keras.
"Memberiku makan?, tuan apa anda lupa karna siapa aku mendapatkan kaki cacat ini?"ucap Louise dengan wajah marah.
"Kau sudah berani sekarang ya Louise. Lihat saja saat kau kembali besok. Aku pasti akan membunuhmu dengan tanganku"teriak kepala panti.
"Saya menantikannya kepala panti, itupun jika anda masih bisa melihat hari esok... Karna sepertinya master saya tidak akan membiarkan bisa melihat matahari lagi esok"ucap Louise dengan nada tegas."Louise berikanlah hadia yang sudah kau siapkan untuk kepala panti"ucapku
"Baik tuan"jawab Louise lalu mengeluarkan isi karung Ghoni itu.
Terlihat potongan potongan tubuh seseorang yang terpotong dengan rapi.
Meskipun daging daging itu di potong dengan begitu bagus dan darahnya masih mengalir.
Ada sebuah kejanggalan kecil disana. Yaitu tidak ada 1 pun organ dalam di antara banyak potongan potongan tubuh itu."Kau.... Apa yang kau lakukan pada mereka"teriak babi.
"Apa anda buta?, kami membunuhnya, memutilasi nya lalu menjual organ organ dalam mereka ke pasar gelap sama seperti yang kalian bertiga lakukan pada tubuh anak anak itu"ucapku tersenyum tipis.
"Bagaimana bisa kau melakukan itu pada anak anak yang masih kecil kecil yang tak mengerti tentang dunia"teriak Louise marah mencengkram kera baju pria gemuk itu..
"Kenapa kau begitu marah padaku hanya karna aku membunuh dan menjual organ beberapa anak... Padahal kau mau saja mengikuti orang yang sudah membunuh beribu ribu orang"teriak kepala panti"Kau dasar menjijikan beraninya kau melemparkan kesalahanmu dan memfitnah tuan"ucap Louise kesal.
"Fitnah?, pfftt apa kau mengikuti pria itu tanpa tahu kebenarannya?"ucap pria gemuk itu tertawa.
"Sudah menjadi rahasia umum di kekaisaran tentang kejamnya grand Duke karish dari Utara. Yang rela membunuh orang tuanya hanya demi mendapatkan gelarnya"ucap pria gendut.
"Tutup mulutmu bajingan...."teriak Louise keras.
"Pffft pasti kau tidak tahu juga kan, kalau sebenarnya Duke karish itu terlahir sebagai seorang anak hasil perselingkuhan ayah kandungnya dengan ibunya dengan seorang pelacur"teriak pria itu bangga.Trap sebuah pedang menancap tepat di samping kepala pria gemuk itu.
"Tutup saja mulut baumu itu babi sialan"ucap Emily yang telah melemparkan pedangnya.
"Kenapa kalian begitu marah, itu adalah kebenaran dari tuan yang kalian ikuti dan banggakan itu.... Kebenaran kalau dia hanyalah seorang anak pelacur yang rendahan"teriak pria gemuk itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembalasanku (Harem BL)
Mystery / Thriller"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menan...