Menceritakan tentang (Keynara Florencia) siswa SMA yang hamil setelah melakukan kesalahan fatal bersama pacarnya ( Ryder Valentine Vincent).
(Keynara Florencia) memberitahukan pada Ryder untuk mengugurkan janin itu tapi ada sesuatu hal yang membua...
“Kasur akan menjadi saksi gimana pergulatan panas kita di atasnya.” — RYDER & KEYNARA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa gugup sejak tadi menjalar di dalam tubuh Key, di depan cermin rias. Terlihat wajahnya sudah memakai make up yang membuatnya semakin cantik.
Har ini, dimana hari yang bakal menjadi sejarah untuk dua insan yang bakal menjadi sepasang suami-istri. Sedangkan semua sahabatnya masih sibuk mencari pekerjaan dan juga jodoh yang tak kunjung datang.
"Hai Key sayang, gimana nihh. Hayo mikirin apa?" Geby tersenyum jahil melihat Key yang sedang melamun. Geby merasa jika sang sahabat sedang mengingat sesuatu.
"Key, lo denger gue kan?" Key yang mendengarnya reflek kaget karena sudah tidak sadar sejak tadi. Entah fikirannya sedang kemana tadi.
"Gaes, Ryder udah dateng. Key lo siap-siap yah. Bentar lagi ijab qobul."
Key dan Geby kaget mendengar kata Oliv. Geby langsung membantu Key untuk berdiri dan membawanya duduk di pinggir kasur.
"Ciee nanti malam gaya apa nihh," yang bicara adalah Elang dengan wajah tampan sekaligus tengilnya.
"Gaya apaan? Gak ngerti gue," bro, dia sedang pura-pura.
"Alah pura-pura polos, padahal isi hp nya bokep semua anjirr," balasnya lagi.
"Kok lu tau?" bisik Ryder. Agar tidak kedengaran. Soalnya nanti ketua malu.
"Padahal gue tadi nebak doang, berarti lo selama ini adalah ketua nya," bisik balik Elang dengan wajah keterkejutan.
AWok, ini mahh gak nyangka banget.
"Bisa gak, gausah bahas gituan. Lo juga Rey udah tau mau ijab qobul malah gitu," Afkar sedang ujuk gigi menasehati dua bocahnya ini.
Elang dan Rey saling cengir menatapnya. Entah apa isi pikiran mereka itu. Apalah. Semua sudah siap, pak penghulu juga sudah datang dan disambut oleh Salma dengan senang hati.
Para tamu undangan juga sudah duduk di tempat yang sudah di sediakan. Semuanya sudah siap, dan Ryder sekarang sudah duduk di kursi.
"Kepada para tamu undangan diharap untuk menonaktifkan ponsel anda dan dimohon tenang," ucap Oliv yang menjadi MC di nikahan sahabatnya, menggunakan kebaya unguu yang begitu indah.
Geby dan Aruna di sampingnya. Sedang mendampingi Keynara berjalan menuju ke arah Ryder. Ada rasa gugup sekaligus khawatir tentunya sebagai perempuan. Apalagi ini acara yang khidmat dan sekali seumur hidup.
Setelah itu, Key dengan amat pelan duduk di samping Ryder yang gagah perkasa, tapi apakah ia juga gagah perkasa di ranjang. But aku pun tidak tahu.
Dengan setelan jas putih lengkap dengan dasi dan peci khasnya. Begitupun dengan Keynara, cantik dengan balutan kebaya putih yang begitu elegant dibaluri oleh permata yang begitu mahal hanya untuk dipakai hari ini.