Special 1: Where Is Khun John?

24.4K 602 562
                                    


Arthit bilang dia akan pergi dengan mobilnya untuk mencari suasana yang baik demi menciptakan lagu. Dia berangkat di sore hari, sementara aku punya kelas sepanjang hari ini.

Dalam perjalanan pulang, aku mampir ke toko hewan peliharaan untuk membeli cemilan dan mainan tongkat pancing kucing untuk bermain bersama Khun John. Hari ini adalah hari yang spesial karena merupakan hari anniversary ku bertemu dengan Khun John.

Aku berjalan kembali ke kondominium dengan hati penuh kebanggaan, membayangkan bisa merayakan anniversary bersama Khun John. Aku berhenti di depan pintu, mencari kartu kunci, sebelum menyadari bahwa pintu itu sudah sedikit terbuka.

"Arthit, kau sudah pulang?" tanyaku pelan. Aku membuka pintu dan masuk untuk melihat, tapi tidak ada tanda-tanda pemilik nama itu. Aku mulai khawatir karena takut ada pencuri yang masuk. Aku memeriksa ruangan dengan saksama. Tidak ada siapapun di dalam. Barang-barang tidak rusak dan semuanya masih ada di tempatnya.

...Tapi Khun John tidak ada di sana.

"Khun John! Khun John!" seruku dengan cemas. Aku tidak bisa menemukannya di mana pun, yang membuatku semakin gelisah.

Aku segera menelepon Arthit. Setelah beberapa saat, dia menjawab.

"Arthit, apa kau membawa Khun John bersamamu?"

[Tidak.]

"Khun John hilang."

[Hah? Bagaimana? Dia hilang?]

"Saat aku pulang, aku melihat pintu terbuka, tapi yang lain baik-baik saja. Saat kau meninggalkan ruangan, apa kau ingat mengunci pintunya?"

[...Sial! Apa aku menguncinya? Aku tidak ingat.]

"Kalau begitu, mungkin kau lupa. Aku akan mencari Khun John dulu."

[Tenang saja, sayang. Aku akan segera kembali, ya...?]

Aku menutup telepon tanpa menunggu dia selesai berbicara. Aku segera meninggalkan ruangan, tidak lupa membawa sesuatu yang penting.

Aku berlari ke bawah untuk meminta satpam memeriksa rekaman kamera. Aku menemukan bahwa Khun John benar-benar keluar.

Aku mulai memikirkan berbagai hal buruk. Khun John tidak tahu di mana dia berada, mungkin dia disakiti oleh orang jahat, mungkin dia direbus dan dimakan, atau mungkin dia dikejar oleh anjing dan kucing liar. Aku sudah merawat John begitu lama, dari dia yang kurus kecil sampai sekarang dia gemuk seperti babi. Aku sangat menyayangi John, aku tidak bisa menerima ini. Sama sekali tidak.

Atau jika aku berpikir positif, seseorang yang baik hati menemukannya. Di kerah Khun John ada nama dan nomor teleponku. Aku berharap seseorang menemukannya dan segera meneleponku untuk memberitahu bahwa dia baik-baik saja.

Aku membawa motorku-Patcharamon- untuk mencarinya. Aku mencari di jalan utama, tapi aku tidak bisa menemukannya. Aku pergi mencarinya di gang-gang sekitar, aku melihat banyak mobil, dan aku berdoa dalam hati agar tidak ada mobil yang menabraknya.

Aku berhenti untuk bertanya di sebuah restoran di pintu masuk gang. Jawaban mereka adalah mereka tidak melihatnya. Aku hanya bisa melanjutkan pencarian. Aku mengendarai motor Patcharamon dengan kecepatan paling lambat agar bisa mengamati sekeliling. Aku melewati tumpukan sampah dengan dua atau tiga anjing liar yang mengais di sana. Aku berhenti dan berjalan mendekat untuk melihat apa yang mereka cari.

Itu tidak mungkin tubuh Khun John, kan?

"!!!" Tapi saat aku cukup dekat, aku melihat itu hanya sepotong makanan. Anjing-anjing liar itu mungkin mengira aku menyerbu wilayah mereka untuk mencari makanan, jadi mereka berbalik menggonggong padaku dengan gigi mereka yang menyeringai. Aku segera berlari ke arah Patcharamon dan pergi secepat mungkin.

[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang