Suddenly Married {SM}

(21)

*Splassssh*

Apa Natalie sudah menyiram? Kok aku nggak basah? Batin Posica. Sewaktu Natalie akan menyiramnya, Posica hanya menutup matanya. Dan ketika ia membuka matanya, ia terkejut setengah mati. Natalie malah menyiram Glenn Grissham, aktor utama malam ini.

Semua orang terkejut, apalagi Natalie. Benar saja, awalnya dia ingin menyiram Posica malah Glenn yang kena. Glenn merupakan 'aktor utama' malam ini yang mengadakan acara dan mengundang tamu. Namun, Natalie yang hanya seorang tamu berlaku tidak sopan dengan tuan rumah. Sebenarnya, Glenn tidak mengundang Natalie, ia hanya mengundang ayah Natalie yang merupakan salah satu kerabat lama ayahnya.

"Glenn maaf, aku nggak sengaja. Tadi aku bermaksud menyiram dia." ujar Natalie dengan memakai raut wajah memelas.

"Apa kamu tau? Kamu membuat keributan di pesta dan hampir mengacaukannya. Satu lagi, gadis ini adalah gadis yang kucintai dan kami sudah bertunangan.Jangan menyentuhnya." ujar Glenn lalu menarik Posica bersamanya.

"Dasar pengacauu." ejek Lily.

"Aku tidak tau kamu akan menjadi norak gini, Nat." tambah Galih yang tiba-tiba sudah berada di samping Lily.

Tentu saja Galih juga mengenal Natalie. Lily dan Galih pun meninggalkan Natalie sama seperti pandangan tamu lain yang mulai meninggalkannya. Saat tamu lain mulai meninggalkan pandangan mereka ke Natalie, datang seorang lelaki paruh baya dengan setelan jas menghampiri Natalie.

"Natalie!! Kamu bikin malu ayah saja. Ayo kita pulang sekarang juga." ujar sang ayah sambil menarik tangan anaknya.

"Nggak mau ayah! Aku harus pergi dulu ke suatu tempat." balasnya.

"Nggak!! Pokoknya kamu akan tinggal di luar negeri mulai minggu depan. Bikin malu saja. Kalau kamu masih ada di sini, gosip jelek akan beredar."

"Nggak mau, nggak akan. Aku akan menikah dengan Glenn dan akan membenarkan apa yang terjadi malam ini ayah. Tenanglah. Aku tidak akan harus pergi." ujarnya Natalie seraya meninggalkan ayahnya.

****

"Glenn!! Lepasin aku." ujar Posica sambil meronta-ronta.

"Stttt jangan berteriak Mrs.Lugue. Kita harus pulang untuk membersihkan noda ini." ujar Glenn sambil menunjuk wajahnya.

"Ayo hentikan skenario palsu ini Glenn Grissham."

"Apa? Apa maksudmu?" ujar Glenn.

Ia menghentikan langkah kakinya.

"Maksudku adalah ayo kita hentikan kebohongan kita Glenn Grissham."

"Mengapa Ca? Apa kamu merasa terganggu karena Natalie? Aku bisa mengatasinya."

"Glenn!! Bukan itu masalahnya. Kamu bertingkah seakan kamu mencintaiku! Aku bahkan tidak tau selama ini kamu baik kepadaku hanya skenario atau tulus. Aku harus berusaha mati-matian agar tidak terbawa ke dalamnya. Aku harus berusaha untuk tidak mencintaimu!" ujar Posica dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Posica terbawa suasana.

"Posica, siapa yang bilang aku tidak mencintaimu ?" ujar Glenn parau.

Posica melihat Glenn. Mereka saling bertatapan.

"Kamu mengatakannya pertama kali kita bertemu. Kamu tidak akan mau menikah." balas Posica.

"Aku sudah berubah pikiran sekarang." ujar Glenn.

Glenn berjalan mendekati Posica lalu memeluknya. Ia sudah tidak peduli lagi dengan cocktail yang sudah lengket di wajahnya.

***
Posica POV

Awalnya, pesta berjalan baik-baik saja. Sampai ketika acara minum cocktail, Natalie mendekatiku dan menjerit-jerit kayak orang kampung. Kami pun langsung menjadi pusat perhatian. Aku mengajak Lily untuk segera pergi. Tiba-tiba ia menghentikanku dan hendak menyiramku dengan cocktail di tangannya.

Namun, nasib sial baginya. Ia malah menyiram Glenn, cowok yang dia suka, bukan aku. Otomatis Natalie jadi bahan cemoohan orang-orang di sana. Kemudian Glenn berbicara sesuatu yang membuatku sakit. 'aku mencintainya.' lalu ia menarikku keluar.

Aku bahkan tidak tau apakah yang dia ucapkan tulus atau tidak. Semakin lama aku semakin terbawa arus skenario palsu ini. Ini harus dihentikan. Aku meronta meminta Glenn untuk melepaskanku dan menghentikan skenario ini.

Aku lagi -lagi mengungkapkan perasaanku duluan. Dengan sangat tulus dan perih. Aku menyampaikan seluruh isi hatiku. Namun, Glenn terkejut dan jawaban yang diberikannya membuatku lebih terkejut lagi. Dia bilang bahwa dia tulus mencintaiku. Aku menggoyangkan prinsipnya dan ia akan menikahiku. Ini benar-benar diluar dugaanku.

Glenn tiba-tiba menarikku dan membuatku berada di pelukannya.Aku sangat berharap dapat mem-pause kenangan-kenangan indah ini.

Hai readers!! Terimakasih telah membaca Suddenly Married sejauh ini.
Keep Reading!!

Vote dan comment kalian sangat berarti.
xoxo