(26)

6.8K 270 1
                                    

"Natalie!! Kamu harus pergi ke luar negeri." ujar seorang pria paruh baya yang merupakan ayahnya Natalie.

"Daddy kok jahat. Natalie kan baru aja pulang. Masa pergi lagi?" ujarnya merengek.

"Setelah yang kamu lakukan di pesta ulangtahun Grissham Company kemarin, banyak orang-orang menggosipkan kamu. Kamu seperti perempuan murahan Natalie."

"Daddy!!! Bagaimana kalau aku menikah dengan Glenn sungguhan? Apakah Gosip itu akan hilang?" tanya Natalie berapi-api.

"Mungkin, tapi dia kan sudah ada pacar Natalie. Kamu nggak boleh ngerusak." nasihat Daddynya.

"Nggak Dad! mereka nggak pacaran. Akan kubuktikan kalau aku bukan perempuan murahan! Aku akan menikahi Glenn!!" Teriak Natalie sambil berjalan menuju pintu.

"Natalie! Kamu mau kemana? Ini sudah jam 9."

Namun, Natalie sudah terlanjur keluar dari pintu dan tidak mendengarkan ayahnya. Mungkin sikap Natalie menjadi seperti ini karena dari dulu ia sangat dimanja. Maklum, Natalie merupakan anak tunggal. Perempuan lagi.

Tebak kemana Natalie akan pergi? Natalie akan pergi ke rumah kediaman orangtua Glenn. Sebenarnya ia mendengar percakapan Glenn dan Posica sewaktu di pesta, tepatnya waktu mereka berdua keluar setelah Glenn tidak sengaja disiram dengan cocktail miliknya. Ia mendengar wahyu hubungan mereka berdua selama ini hanya palsu. Agar Glenn tidak menikah selamanya, tapi nyatanya hubungan itu membuat keduanya benar-benar saling mencintai. 'Hah? What a drama.' Batin Natalie.

Sampailah Natalie di depan rumah putih mewah . Kediaman orangtua Glenn. Natalie yang menggunakan baju ala casualnya masuk tanpa malu mencari Ariana, mommy Glenn.

"Tante....., mantumu ada di sini." teriaknya dari ruang tengah.

"Duh, Natalie!! Jangan teriak-teriak di rumah kami." ujar Ariana sambil berjalan mendekati Natalie.

"Tante! Aku mau kasih tau tante kabar. Glenn sama Posica hanya pura-pura pacaran. Kemarin pas pesta aku denger semuanya." ujar Natalie.

Ia berpikir Ariana akan langsung percaya dan menyuruh Glenn mengakhiri hubungannya dengan Posica.

"Natalie! Cukup mengusik keluarga kami. Apa belum cukup kamu menyiram Glenn di pesta ulangtahun kemarin? Aku tidak percaya lagi dengan ucapanmu. Sekarang, lebih baik kamu pulang. Sudah malam." ujar Ariana mengusir Natalie.

"Tante, paling tidak tanya dulu ke Glenn. Di mana Glenn?" tanya Natalie bersikeras.

"Dia dan Posica sedang menghadiri pernikahan teman mereka. Kamu pulanglah." Ariana kembali mengusir Natalie.

"Geezz. Baiklah aku akan pulang. Nanti aku bakal kesini dan membawa bukti bahwa mereka hanya membohongimu, tante." ujar Natalie lalu berjalan keluar pintu.

'Kalau aku nggak bisa mendapat Glenn, tidak ada yang boleh mendapatkannya.' batin Natalie sambil mempercepat mobil yang dikendarainya.

***
Glenn POV

Hari ini aku senang sekali dapat bersama Posica seharian. Namun, aku harus menjaganya. Seperti di Danau Liebe Dich tadi. Dia hampir saja menceburkan dirinya ke danau hanya untuk mengambil heelsnya. God, nyawanya lebih penting daripada heels itu. Untung saja aku sudah dapat menebak apa yang bakal dilakukannya. Jadi, aku mengangkatnya menjauhi danau. Namun, Posica masih menyesali tidak mendapat Heels itu. 'Coba tadi lebih cepat' begitu katanya.
Daripada kaki ayam, aku meminjamkan sepatuku untuknya. Aku hanya tidak tega kalau-kalau kakinya lecet atau terluka. Kalau aku sih masih ada kaos kaki. Anggap saja tidak akan kenapa-napa.

Suddenly Married {SM}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang