Story of my life (Completed)

Chapter 40

"kamu harus percaya sama aku-mksd nya cinta kita! Setitik pengorbanan pasti ada balasan! Aku cinta kamu utk hari ini, besok dan selamanya! Percayalah-"

-RyvaldoAlfachredzWijaya-

Happy reading! Don't be silent reader🙅
***

"Ngapain di terima sii? Ihh bete bgt ahhh-" kesya menggerutu kesal saat kami sampai di kelasnya, tepatnya ada juna yesta juga ara

"Whoyy santai dongg, kalo baru dtg ucapin salam! Ini malah ngegerutu--" sembur kinan

"Iyaiya sorry, abis Bidadari gue lagi marah marah aja nih-" ujarku

Kesya memutar bola matanya, YaTuhan sdg seperti ini saja dia cantik sekali

"Matalu bengkak kenapa sya?" Tanya yesta yg menyadari

"gak tidur semalem, soalnya ada film baguss" ujarnya berbohong

Baiklah aku ikut menutupi ini

Yesta hanya manggut manggut, "so? Apa yg buat lu kesel bgt pagi ini??" Ara bertanya

"Tuhh si aldoo! Gakjelass" pekik nya

"Ko gak jelas si?!? Aku selametin kamu lohh-"

"Iyaa tapi aku ga suka sama merekaa, apaan sii-ihh-"

"Hehh ada apaan sii??" Ara kembali bersuara

"Ini lho ra, tadi banyak kelas XI pada ngerubungin kesya buat kasih surat cintaa, tapi gak ada satupun yg dia ambil. Kan kasiannn eh, makanya gue samperin trs ambilin satu satu-" jelasku

Ara yesta dan juna hanya tertawa mendapati penjelasanku

"Coba liatt ada berapa sii? Gue dpt 5 dongg," sombong sekali si ara-_- gatau aja nih kalo si kesya dpt 30 lebih-

Aku melempar pelan setumpuk kertas surat cinta itu keatas meja, mereka tampak melongo.

"Gila! Ini mahh banyakk bgtttt--" pekik mereka bersamaan-

Sudah kukatakan bukan?
****
-Kesya's Pov-
"Aku anter pulang yaa?" Aldo menghampiriku yg kini sdg berada di perpustakaan bersama kinan dan galang

"Kamu kagetin aja sii-" ujarku lalu melanjutkan merangkum.

"Woyy bro! Sejak kapan lu disini?"

"Woy! Dari tadi bro! Luu?"

"Shhhhhssshhh!!" Serempak satu ruangan ini menyuruh mereka diam-galang dan aldo.

"Jangan kenceng kencengg al-" bisikku

"Iyaa maaf sayang-" katanya dgn bisikkan pula

Aku masih sibuk dgn rangkuman dihadapanku

"Kamu ko disini?" Tanyaku lagi, lalu menoleh kesamping

Bodoh, dia sdg menatapku sedari tadi tiba tiba senyumnya mengembang.

"Izin ke toilet dongg," jawabnya

"Kamu lagi ada pelajaran kan?"

Ia mengangguk lucu, layaknya anak kecil

"Kenapa bisa disini??"

"Aku udh bilang kan? Aku izin ke toilet trs gak sengaja liat kelas kamu lagi pada ngumpul di perpuss, makanya mampirr"

Aku hanya geleng geleng kepala dgn pernyataannya.

"Nanti pulang sama akuu yaa??" Ia memohon

"Kamu balik ke kelas gihh," masih dalam berbisik

"Enggak! Sebelum kamu-"