(Un)perfect Marriage [END]

PROLOG

Karina Tessa Ananda :

Tak tau bagaimana, tiba-tiba aku merasakan cinta begitu dalam pada pria yang sama sekali tak menginginkanku. Aku tau, mungkin saja pernikahanku dan dia akan berakhir buruk. Tapi, entah kenapa, aku selalu ingin memperjuangkan dan mempertahankannya. Semoga semua tak sia-sia, dan semoga waktu bisa membalik perasaannya kepadaku, sehingga aku tak terus-menerus merasakan sakitnya berjuang dalam cinta sendiri.

Revandy Akhbisya Dhani :

Pernikahan yang begitu sulit. Dimana aku harus menjalin sebuah hubungan sehidup-semati dengan sosok yang sebelumnya tidak pernah hadir dalam hidupku. Dia yang bukanlah 'dia' yang kuharapkan. Dan dia yang adalah 'dia', yang hanya kuanggap angin dalam hidupku.
Aku menginginkan pernikahan sakral, dimana pernikahan itu abadi dan tak akan berganti, dengan sosok yang benar kita ingini.
Tapi, apakah aku bisa menjalaninya dengan dia, yang bahkan bukan sosok tepat untuk menjalankan peran sebagai pasangan dalam pernikahanku? Entahlah, aku belum mencintainya.

****