Galau dikit

2.2K 103 0
                                    

*tampaknya banyak teman dan ramai disekitarmu, tapi belum tentu itu menepis galaumu...galau bukan karena cinta, tapi rindu akan kehangatan keluarga bisa juga jadi galau *

* * *

Illy masih mematung mengingat mata itu....beberapa peserta lainnya menatapnya dengan raut muka yang kurang menyenangkan. Bilang aja klo envy...alias iri....

* * *

5 hari telah berlalu. Bukan hal yang mudah buat illy melewati semua. Mulai dari adaptasi makanan, menata jadwal n pakaian seragam, ngatur laundry nya sendiri, membereskan bed sheet kamarnya sampai dapat jadwal giliran mengumpulkan jurnal kegiatan dari tiap kamar.

Finally, illy menemukan teman seperjuangan dari Indonesia, Giselle, Audy dan Gladys. Ketiganya adalah anak tajir yang penuh bakat dengan karakter yang berbeda. Meskipun cuex illy tergolong gadis yang supel dan mudah bergaul.

Selama 5 hari ini illypun masih memikirkan mata itu...cuma mikirin aja jantungnya berdetak palagi kalo ketemu.

****

"Illy kita ke gym room yuk! Ada waktu 2 jam nih buat ngegym. Audy ndud n Giselle bookworm (kutu buku) uda nungguin kita tuh...nih hp gue geterrr melee..." Ajak Gladys gadis Ambon tinggi semampai dengan rambut ikal sebahu dan kulit putih muluz luz luz...itu sambil narik tangan illy.

"Ok...ok...tapi kalo di gym 2 jam ogah... Capek tau. Gue udah langsing noh Audy yang bodynya bomber yang kudu di gym 2 jam..." Sahut illy sekenanya.

"Iya...iya...nona illy. Bawa tuh sport bag nya...! Cuz..." Giselle tampak semangat.

"Yaaa....siapa tau gue ketemu mata itu ya disana..."Illy berbisik pada dirinya sendiri sambil tersenyum.

"Apa lo bilang?...nah...nah...senyum sendiri lagi. Hayoo mikkrin apa lo?" Tanya Giselle

"Iceelll....!!! Jangan kepoin gue...o.k!" Triak illy di lorong...

"Huh..hah...mamiiii....iceelll...gue...gue...bisa teriak lagi setelah 5 hari mingkem...ooeeee" teriaknya lagi sambil peluk Giselle.

"What!! Illy....tuh suara apa toa..." Giselle cengo tau karakter asli teman barunya itu.

* * *

"Li...ayo ikut gue!" Ajak Brandon..

"Kemana? Capek gue sumpah..." Sebenarnya Ali mau nolak secara halus, tapi dasar Ali typical orang yang ngga bakal dia bisa nolak.

"Gue capek lo mau ajak ke gym? Suee lo...Ajak noh Ryan ma Jason. Beneran broo gue capekk..."
Kata Ali pasang muka lesu...

"Liii....ini mumpung li...mumpung. 2 jam free time di Harrow tuh jarang bro... Ryan ma James udah di gym. Kata mereka beberapa peserta cewe dari Indo ada disana makanya gue ajak lo kesana." Lanjut si Brandon cowo muka bule blestera German-Indo tinggal di Surabaya, medok banget nih anak.

* * *

Hari ke 5 di gym of Harrow, peserta dari Indonesia ini dipertemukan. Audy ndud keturunan darah biru, Gladys bookworm blesteran France-Solo dan Giselle Ambon cantik. Koq illy ga disebut....yaaa illy tadi ijin sama teman"nya itu untuk udahan dulu trus langsung ke canteen.

Sudah sejak 30 menit yang lalu Ryan dan James ngobrol bersama 3 cewe imut itu.
"James lo asli mana?" Tanya Audy
"Gue dari Semarang, Ryan dari Jakarta, Ali Padang, Brandon Surabaya...." Jawabnya dengan lengkap.

Sepertinya percakapan mereka begitu menyenangkan. Tapi tidak untuk Ali, dia gerah... Beberapa gadis dari Thailand dan India tampak cari muka dihadapan mereka, buat Ali itu hal yang biasa tapi tidak buat ketiga temannya. Sesekali cogans itu tebar pesona dengan memampangkan otot mereka.

"Guys gue duluan ya... Cape nih..." Ali memang tampak lelah.

"O.k deh, sampai nanti di kelas sore. Gue masi mau nemeni nih cewe cantik" sahut Ryan mewakili teman"nya.

* * *

Ali berjalan menyusuri lorong...ya dia kangen main musik, tangannya udah gatel pengen memetik gitar.

'Empty Class' tulisan berwarna merah didepan pintu itu menandakan kalau kelas tidak sedang dipakai. Tapi dentingan piano terdengar mengalun sangat indah, menyejukkan hatinya yang memang sedang lelah.

Ali melihat dari balik pintu, yang memang divariasi dengan kaca transparan. Tampak seorang gadis dengan T-shirt Ungu sedang asyik main piano itu. Tapi... Punggungnya terlihat sesunggukan. Apa mungkin dia.... sedang menangis?...

'Ah sudahlah, itu bukan urusanku' batin Ali. Dia tetap masuk ke ruangan itu membuka pintunya dengan perlahan menuju sudut yang berlawanan dan mengambil gitar. Ya tujuan utamanya cuma
satu...kangen main gitar.

Melody lagu 'A thousand Year' mengalun dengan sempurna dari dentingan piano itu. Alipun tanpa sadar memetik gitarnya mengikuti setiap not yang dimainkan....mereka benar benar hanyut dengan lamunan masing". Entahlah apa yang sedang mereka kalutkan sampai lagu itu habissss....

Alipun berdiri berniat mendekati gadis yang sedari tadi memainkan piano dengan sesunggukan. Belum sempat Ali mendekat, gadis berkuncir kuda itu menoleh kebelakang....dan bertemu pandang dengannya....Wajah mereka berdua tampak....tampak...tampak....


KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang