Ceklek...!
Bi Uma membukakan kamar utama untuk tamu istimewa ini. Kamar itu luas sekali, mewah pula.
Kingsize yang terbuat dari kayu dengan kelambu di keempat pilar kingsize ini.Layar LED dan sofa ada didalam kamar ini, benar2 seperti fasilitas hotel berbintang 5. Sebenarnya ngga jauh beda dengan kamar mereka di apartemen sih, cuma ini mewah n formalnya kebangetan.
Yang lebih mencengangkan, ketika pintu kaca bergorden warna hijau muda itu dibuka, yang tampak bukan balkon, tapi kolam renang pribadi yang memang tidak terlalu besar tapi cukup nyaman, karena dikelilingi dinding dengan ditumbuhi tanaman menjalar disekeliling tembok.
*
*"Baiklah non, silahkan istirahat, makan malam sudah bibi siapkan. Bahan makanan sudah lengkap non, jika besok non Illy membutuhkan bibi, bisa langsung telepon saya aja." Pesan Bi Uma
"Baik bi, kami berterima kasih sekali ya bi. Mang Jalu berarti juga pulang ya bi?" Tanya Illy.
"Iya non, itu mang Jalu mau pamit sekalian"
"Non, tuan saya pamit dulu. Besok kalau dibutuhkan tinggal telepon saya saja ya tuan." kata mang Jalu.
"Baiklah, hati2 dijalan ya mang, bibi juga" kata Ali sambil mengantar mereka sampai ke pintu utama.
Di dalam kamar, illy tampak sedang sibuk membongkar isi kopornya. Hingga ada sebuah kopor sedang titipan sang mama yang katanya hanya boleh dibuka ketika mereka sampai di villa.
*
*PRILLY POV
Deg...deg...deg...!!
Alamak kenapa aku jadi deg2an gini. Saat kak Ali turun mengantar bi Uma dan Mang Jalu, Illy membuka isi kopor titipan sang mama.
Mama apa2an sih, kenapa ini isinya lingerie semua. Lalu ada secarik note diatasnya...
"Dear...! Ngga usah takut, harus percaya diri ya, beri kami Latuconsina atau Syarief Junior, whatever mau pakai marga siapa yang jelas kami mau gendong cucu..."
Kuremas note dari mama, aku jadi nervous dan takut. Apa nih yang harusnya aku lakuin....
*
*Klek....!! Illy melonjak kaget mendengar Ali masuk ke kamar.
"Loh...koq kaget gitu sayang? Kenapa?"
"Ah...eh...engga koq kaka bikin kaget aja."
"Sini deh nyonya Syarief....stop ngurusi bawaan kita. Emang kamu ngga cape apa abis perjalanan jauh juga." Kata Ali sambil menarik tangan Illy dan membawanya dalam pelukan ternyaman dia.
"Cape juga sih kak... Tapi masa iya Illy ga bongkar bawaan kita. Ntar suami aku ini abis mandi mau pakai apa?" Illy menjawab tanpa menatap mata Ali saking nervousnya. Yang ada jarinya malah memainkan kancing baju Ali.
"I want to hug u like this all the time beib"
(Aku ingin peluk kamu terus kek gni beib) kata Ali tangannya masih mengunci pinggang Illy."Just hug me as long as u like"
(Peluk aja aku selama yg kamu inginkan) kata Illy"Now I'm totally YOURS"
(Sekarang aku benar2 PUNYA KAMU) Illy menambahkan dengan perlahan kedua telapak kakinya mulai berada diatas telapak kaki Ali. Tangannya perlahan berpindah melingkar diatas bahu Ali.Ali menatap istrinya dengan senyum secara intens. Dia menempelkan dahinya diatas dahi sang istri. Dahi bertemu dahi....hidung betemu hidung...
Mata Ali tanpa sengaja melihat dada sang istri yang terangkat dan menempel sekpurna di dadanya. Putih, mulus, sintal, membuat dadanya bergemuruh dan tanpa disadarinya dia menelan saliva melihat keindahan ciptaan Tuhan yang ada didalam pelukannya ini....

KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU PUNYA AKU (Completed)
RandomBerawal dari keinginan kedua orang tua yang mengikutsertakan putra dan putrinya untuk bergabun dengan Teenaga Summer Camp. Harrow School di Hongkong adalah tempat dimana mereka dipertemukan. Sentuhan rommance dan Adventure benar benar membuat kisah...