U r back

4.3K 97 14
                                    

*Mencintai adalah hasrat yang terindah dalam hidupku... Dan bagian yang terindah dalam hidupku adalah mencintaimu...Bahagiamu adalah kebahagiaanku...Laramu akan jadi laraku...Sakitmu juga sakitku....Sampai habis lenyap tubuh dan dagingku, inginku hanya bersama kamu...."

* * *

Sebisa mungkin Illy menahan sakitnya karena dia tak mau merusak suasana pd malam ini. Bahkan dengan senyum Illy berjalan dipapah oleh Ali. Mama Eci dan mami Lois sebenarnya panic juga, tapi Ali mengambil keputusan yang bijaksana...sesudah acara mama dan maminya ini baru boleh menyusul ke rumah sakit....

Perlahan Illy berjalan menuju loby hotel. Dany sudah menunggu mereka disana.

"Sayang kalau sakit sekali aku gendong ya!" Pinta Ali.

"Engga koq aku masih bisa honey..." Sesaat sesudah jawaban itu keluar dari bibir mungil Prilly...Dia tak tahan dan mengerang....

"Sa...sa...sakit...sakit sekali...HAH..!! Darah honey...koq berdarah...!!" Mata Prilly terbelalak melihat darah segar mengalir melalui paha mulusnya itu hingga ke mata kakinya...Suaminya yang melihat hal itu langsung panik ketika melihat keadaan istrinya yang tampak kesakitan dan meremas jemari tangannya.

"Sudah tinggal benerapa meter lagi, sini aku gendong...nurut ya sayang, aku mau semua baik baik saja..." Ali langsung dengan sigap menggendong istrinya sampai ke mobil.

Didalam mobil ini, Illy tampak sangat pucat sekali, menyandarkan kepalanya dibahu suaminya. Dengan tisu basah Ali membersihkan darah segar yang terus menetes...

"Sayang apa tanda2 melahirkan seperti ini? Dany ayo tambah kecepatannya...cari jalan pintas agar cepat sampai...!" Titah Ali.

"Aku tak tau honey... Setahuku dokter bilang, akan merasakan kontraksi dan air ketuban pecah....Aaawww....sakit...sakiiit sekali....huuhuu..."
Keringat dingin menetes dari pelipis Illy dan sebenarnya Ali juga merasakan hal yang sama. Dia benar2 tak tega melihat keadaan istrinya.

"Sabar ya sayang sebentar lagi sampai koq...mudah2an semua berjalan lancar...ada aku disini jangan takut ya..."

"Honey...aku mau ada kamu dan mami...mama juga...Please...aku juga mau mereka, aku takut..."

"Iya..iya...nanti aku suruh mereka datang ya...Calon mommy harus berjuang okay...buat baby kita..."

Dany terharu saat melihat kedua insan ini dan sebenarnya diapun sangat panik apalagi saat melihat sendiri darah juga menetes dari wanita muda ini.

*
*

@Rumah Bersalin Bunda

Sesampainya di rumah sakit perawat langsung membawa Illy ke ruang perawatan. Ali yang tampak panik, mungkin dengan sangat terpaksa dia sampai membentak para perawat yang terlalu berbelit belit.

"Tolong sediakan kamar yang terbaik untuk istri saya dan saya mau dia ditangani sekarang juga."

"Baik pak, tapi sebaiknya anda tenang dulu karena dokter yang anda maksud sedang menangani pasien pak!"

"What?!? Istri saya kesakitan dan anda suruh kami menunggu? Berapapun biayanya saya bayar asal CEPAT SURUH DOKTER MENANGANI ISTRI SAYA!!" Baru kali ini Ali bisa membentak seseorang, hingga para perawat itu tampak agak takut juga.

Tak berapa lama Dr.Vina datang dan menangani Illy diruang perawatan. Dia memeriksa keadaan Illy dengan seksama...Ali tampak setia menggenggam tangan istrinya ini dan menyemangatinya.

"Pak Ali...bisa saya bicara sebetar!"

"Honey jangan tinggalin aku...Please...!"

"Sebentar ya sayang kan dokter mau kasi tau keadaan kamu. Sus saya titip istri saya sebentar... Sebentar ya sayang...cups" Ali mencium kening istrinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang