KAMU PUNYA AKU (Completed)

Survive ya. . .

*there is no perfect life and love... Tapi hidup itu akan sempurna jika diwarnai dengan cinta, cinta adalah anugrah... Yang bisa merubah tawa menjadi tangis, sedih menjadi bahagia, semangat menjadi putus asa, tapi jika asa itu tetap ada....semua akan dikalahkan oleh cinta...*

*
*
Mungkin tak semua pasangan punya cinta seperti kedua insan ini. Tak semua pasangan bisa bertahan ditengah badai dan pasang surutnya kehidupan rumah tangga. Tapi tak semua kehidupan rumah tangga juga mulus dan tak berlubang. Lubang itu pasti ada, tinggal bagaimana keduanya menambal dan membuatnya utuh kembali, hingga lubang yang tertutup itu cukup jadi cerita lama yang bisa dijadikan cerita untuk semua yang ada didepan...

Ali dan Illy punya cerita kehidupan yang begitu berwarna. Cinta kasih yang sedemikian besar. Benteng pertahanan cinta lapis baja bisa dibilang berhasil dibangun oleh keduanya.

Perut wanita muda yang mulai membesar dan mengandung buah cinta mereka ini begitu dimanjakan oleh sang lelaki. Malam ini Illy tampaknya tak nyenyak tidur. Guling ke kanan dan ke kiri. Sesekali mengeluh pinggangnya pegal... Suami siaga selalu tersenyum melihat tingkah istrinya. Tangannya yang kekar memijit dan mengelus punggung istrinya. Kegiatan memijit dan mengelus ini jadi agenda Ali yang baru sebelum tidur.

"Sayang.... Kamu harus banyak istirahat karena besok adalah harimu...peragaan busana akan berlangsung dan kita akan jalan bareng bukan..." Kata Ali menghibur istrinya.

"honey..udah siap jalan di catwalk?"

"Siap donk...calon daddy terganteng ini.... Kalo cuma jalan gandeng istri aku bisa jalan sambil mendongakkan kepala yank..."

"Mendongakkan kepalaa? Why?"

"Iya mendongak karena punya istri paling cantik ini....baik...pinter masak...pinter bikin baju...sabar....suka manyun...kalo marah dipendem...kalo dirayu suka malu...kalo..."

"Stoopp..... Honey ahh...apaan sih..."

"Tuh kan bikin gemesss....kayanya ntar baby sama mommy nya saingan gemes2in deh..." Kata Ali. Diatas kingsize ini mereka menghabiskan malam2 panjangnya. Mengelus dan memperdengarkan music classic buat baby nya.

*
*
hari yang dinanti nanti tiba peragaan busana dengan tema 'The Beauty of Pregnancy' diadakan di Intercon Hotel di bagian outdoor. Dekorasi cantik sudah dipersiapkan Jessy dan kali ini dibantu Danny. Semua diundang oleh Illy. Busana kali ini dirancang Illy dan mami Lois.

Karena perut Illy masuk bulan ke sembilan maka atas permintaan Ali pagi ini mereka akan photoshoot dulu, lalu Ali menahan Illy untuk stay di kamar hotel sampai peragaan dimulai jam 4 sore nanti.

Tamu undangan seperti ketiga pasang sahabatnya, Toby, Kaia dan keluarga serta semua keluarga besar Ali dan Illy diundang. Mereka juga sudah pesankan kamar khusus untuk para tamu undangan. Model yang dipakai Illy kali ini adalah artis2 terkenal sekelas Gading Martin dan istri, Rafi Ahmad dan istri serta masih banyak lagi.

Ditambah lagi sahabat2 Illy seperti Giselle, Gladys dan Audy mereka barusan menikah dan pastinya tidak menunda kehamilan jadi melihat kedatangan mereka jadi moment yang paling menghebohkan.

* * *

Photo shoot pagi ini berjalan lancar. Mereka antusias sekali berpose di pool, kamar dan ruang keluarga dirumah mewah pasangan ini. Kostum yang casual hingga formal sudah dikenakan semua. Dhea Natalis yang ambil photo mereka sesekali tersenyum melihat kemesraan pasangan ini.

"Elahhh bapak....istrinya disayang banget sih...lipet sekalian masukin dompet pak, biar kaga ilang. Dari tadi ngelapin keringat istri. Ini juga istri gelendot mulu udah kaya korden ma kaitannya....bhahah..." Dasar Tobi cablak. Dia emang dateng paling awal di rumah Illy.

"Lu sirik napa Tob? Mau lu gw pakein baju hamil buat ntar peragaan? Perut lo udah pas tuh, tinggal cari wig sama pasanganmu..." Cerocos Illy disambut tawa yang lain.

*
*

@Intercon Hotel

Dari jendela lantai 10 yang menghadap ke longue outdoor hotel, Ali dan Illy melihat kedatangan para tamu. Pastinya keluarga dan teman dekat sudah mereka sambut sebelumnya. Keluarga dan sahabat2 mereka sudah dibookingkan kamar untuk stay selama 3 hari 2 malam, karena Illy mengaku pingin sekali kumpul bersama mereka.

Dari balik jendela ini Ali merangkul istrinya dari belakang.

"Sayang...apakah kamu bahagia hari ini? Maafkan aku ya jika tidak bisa membuat kamu jadi wanita paling bahagia..." Kata Ali.

"Daddy... Cuma kamu laki2 yang bisa bikin aku seeebaahagia ini. Aku bahagia honey...bahagia banget..."

"Benarkah? Kalian hartaku yang paling berharga sayang. Jika suatu saat nanti kebahagiaan kita luntur, tegur aku dan ingatkan aku bahwa kebahagiaan itu ada buat kita..."

"I will... Dan jika suatu saat nanti aku mulai lelah, ingatkan aku bahwa kamu ada untuk membahagiakanku. Maafkan aku ya honey kalau kadang wanita terlalu sensitif dan mudah lelah dengan keadaan..."

"Yach... I love u so much aku ga bisa hidup tanpa kalian..." Bisik Ali sambil mencium pucuk kepala istrinya.

"So am I.... I love u more...n...more" jawab Illy dan memeluk suaminya.

*
*

Diluar dugaan... Tamu yang datang lebih dari 500 orang. Dan banyak diantaranya pasangan muda yang perutnya tengah membuncit. Sungguh pemandangan yang berbeda. Jessy, mama Evi dan mami Lois tampak senang melihat suasana sore ini.

"Tante....tampaknya ibu2 muda itu bahagia sekali yaaa....Kapan Jessy seperti itu?" Rengek asisten Illy.

"Lah kan udah ada pasangannya Jes...makanya buruan diresmikan" sahut mama Eci.

"Takut apanya sih? Keburu tua loh..." Timpal mama Lois.

"Jessy masi 25 tantee..."

"Iya 25 sudah cukup untuk menikah. Besok aku akan lamar kamu...bilang mama sama papa besok aku datang bersama keluarga" GLEK...! Ternyata itu suara Dany menimpali percakapan mereka. Jessy jadi malu dan disambut senyuman oleh ibu2 yang diajaknya mengobrol tadi.

"Cieeee....." Kata mama Eci dan mami Lois bersamaan.

Peragaan busana yang meriah dan spektakuler. Semua berjalan lancar. Para tamu begitu menikmati hari ini. Illy jadi kebanjiran order, apalagi kemasan acara begitu menarik ibarat gathering plus jumpa artis, karena modelnya artis2 muda yang tengah hamil juga. Peragaan busana disambung dinner romantis keluarga muda. Suasananya begitu hangat dan tak terlupakan.

*
*

Hingga tepat jam 7.30 tiba2 Illy merintih merasakan sakit yang luar biasa.

"Honey....sakit...sakit sekali..." Rintihnya sambil menggenggam tangan Ali.

"Hah...jangan2 kamu terlalu lelah sayang. Tenang sebentar ya...tarik nafas dalam2 dan buang... Aku akan minta Dany siapkan mobil. Kita langsung ke rumah sakit..."

Sebisa mungkin Illy menahan sakitnya karena dia tak mau merusak suasana pd malam ini. Bahkan dengan senyum Illy berjalan dipapah oleh Ali. Mama Evi dan mami Lois sebenarnya panic juga, tapi Ali mengambil keputusan yang bijaksana...sesudah acara mama dan maminya ini baru boleh menyusul ke rumah sakit....

*
*

B e r s a m b u n g