Panik

1.9K 65 0
                                    

"Buruan deh mandi sono...kita jalan bareng muterin kota diatas air ini...udah ga usah melongo, tar lalat Italy masuk mulut lo...." Kata Ryan menyambar ponsel Brandon....

*
*

Dasar nih bocah2...katanya kasi hadiah honeymoon, giliran couple udah booking hari dan tanggal, ga taunya mereka uda duluan nyampe. Parahnya lagi pake ngintilin honeymoon Aliily lagi. Bilang aja kek klo mau libjran bareng.... HUH...!

"Honeyyyy.....malu...aku malu ma mereka..." Rengek Illy.

"Ya udah deh sayang. Kali aja mereka mau kasi kita surprise. Mandi gih, biar seger ya..." Kata Ali mendekati istrinya yang terduduk di atas ranjang, masih dengan selimut membalut tubuhnya. Ali tersenyum seraya mengusap pipi serta rambutnya dengan penuh kelembutan. Diciumnya kening sang istri....

"Tunggu bentar deh...." Ali berlalu menuju kamar mandi, rupanya dia menyiapkan air untuk istrinya ini.

"Sini aku gendongin, airnya udah siap tuh...pengen pake aroma apa juga pilih sendiri deh..." Katanya sambil membopong sang istri ini ke kamar mandi.

Ngga sampe disitu, Illy manja banget ternyata...

"Mau aroma fruity honey...."

"Iyach...nih yang fruity..." Kata Ali sambil membuka selimut yang membalut tubuh istrinya dan mempersilahkan sang istri masuk ke dalam bath-tub.

"Koq masi disini honey..." Kata Illy yang melihat suaminya masih menemani dia disamping bath-tub, dasar Illy tangannya malah merengkuh bahu suaminya ini.

"Basah donk sayang..." Kata Ali

"Abisnya...malah ditungguin gini..."

"Brarti kamu klo bikin aq nunggu lama, kamu ginian ya...berendemm...sambil ngebayangin apa?"

"Apa aja...yang terakhiran bayngin kamu...honey..." Katanya smbil senyum.

Jelas senyumnya ini bikin Ali meleleh...otomatislah tanpa memencet tombol apapun, cumbuan pasti berlangsung ditempat itu. Alhasil jatah lembur hari ke 2 di Venezia udah berlangsung paa saat pagi menjelang siang....

*
*

@Grand Canal on the gondola

"Ngapain aja sih tuh pengantin baru, udah 2 jam kita muteri kota ini masa mereka ga turun2 sih, mana hp dimatiin lagi..." Sungut Giselle.

"Jelas ga mau turunlah orang ini kan moment mereka buat honeymoon. Kita aja yang sengaja mau gangguin mereka." Jelas Brandon.

"Yank laper nih...kita makan dulu yuk...cari restoran yang enak deh..."Ajak Audy ke Ryan.

"Iya...iya...tapi diatur ya makan jgn kebanyakan kan sayang hasi BL ma fitness kamu" timpal Ryan ke Audy kekasihnya ini. Tampaknya beberapa bulan terakhir Audy berhasil menurunkan berat badannya.

"Udah makan ga usah jauh2 kita pilih resto yang di hotel mereka aja..." Timpal James.

"Ide bagus tuh sayang..." Kata Glagys.

"Nooo....sebaiknya di Grand Canal Restaurant deh, disana ada vegetarian Italian food. Cocok buat kamu. Lagian open area...jadi abis makan langsung ke gondola water taxi kita okay." Timpal Gladys dan akhirnya diiyakan oleh kelima temannya ini.

*
*

@Grand Canal Restaurant.

Awesome...restaurant yang elegant di open area. Menyajikan berbagai macam jenis masakan vegtarian. Plus view yang menarik yaitu wisata air. Kata waiter nya sih ditempat ini kita juga bisa menikmati sunset alias matahari tenggelam.

Beberapa saat setelah mereka memesan makanan, yang hmmmm...yummy...ngga keliatan klo itu vegetarian food padal ada ice cream segala..... Tiba2 ada suara yang memanggil mereka.

"James....Brandon....woooiii...." Ngga terlalu keras suara panggilannya....tapi cukup terdengar juga oleh mereka ini...

"Hai....brooo.... Sini lo...kita udah 2 jam tunggin kalian"

Ternyata Aliily udah ada di gondola juga mengitari Grand Canal di San Marco. Gurat kebahagiaan terpancar di wajah keduanya. Illy tampak bahagia duduk didepan Ali didalam dekapan suaminya ini.

Keromantisan pasangan ini berhasil membuat teman2 mrk ngiriii.... Apalagi sesekali Ily mendongak ke Ali dan Ali refleks mengecup bibir istrinya ini....

"Huuu....pamer....pamerrr...." Teriak Ryan.

"Ayo turun lunch ma kita..." Ajak Gladys.

"No kita uda pesan tempat di San Marco. Lu pada have fun ajah sono. Jangan ganggu kami...lagian pake ngekor aja..." Kata Ali saat gondola menepi didekat teman2nya ini....

*
*

Sebelum ke resto San Marco, pasangan ini memang sengaja menyapa teman mereka lebih dulu, agar tidak mengecewakan mereka. Saat di gondola dan dimanapun mereka berada di Venezia, bodyguard Ali selalu stand by tanpa diketahui Illy. Mata Ali juga waspada demi menjaga keselamatan Illy.

Saat mereka bersenda gurau dan Aliily siap meninggalkan resto tempat dimana teman mereka berkumpul. Tiba-tiba....

Illy yang berdiri dan siap kembali ke gondola dengan tangan siap digenggam Ali untuk melangkahkan kaki ke gondola, "Aaaarrghhh......" seketika Illy luruh jatuh ke dalam pelukan Ali.

Ali bingung ada apa dengan istrinya ini. Illy tak bergerak dan sepertinya pingsan. Dia membalikkan tubuh istrinya ini, sungguh memilukan. Darah segar mengalir dari bahu kanan Illy dibagian depan.

Sebuah peluru bersarang dibahu istrinya, entah peluru itu datang dari mana, bahkan suaranyapun tak terdengar di telinga Ali. Melihat tubuh istrinya ini Ali menjadi bergetar, takut dan shocked....

"BIE...BIE....Honey....Ada apa denganmu Bie?" Kata Ali sambil meneteskan airmata.

Keenam temannya yang menyaksikan kejadian itupun langsung mendekat tak terkecuali dua bodyguard yang telah disewa Ali. Ternyata 2 bodyguard yang lain tengah mengejar pelaku yang sedari tadi berada di gondola di seberang mereka.

"Apa yang kalian kerjakan sampai2 kami diintai saja kalian tak tau..." Teriak Ali pada kedua bodyguard ini.

"Bie....wake up please honey....wake up..."

Ali menangis melihat Illy yang terkapar tak berdaya di pelukannya.

"Ayo li kita bawa dia ke rumah sakit, kamu jangan panik dulu..."

Untunglah disitu banyak teman yang membantu begitu pula operator gondola yang gesit. 'Scuola Grande' menjadi rumah sakit tujuan mereka.

Ali tampak panik, melihat darah segar mengalir di bahu istri cantiknya ini tanpa henti. Bahkan membasahi kemejanya pula...Tangannya tak lepas menggenggam telapak tangan istrinya yang mulai terasa dingin....miris melihatnya saat ini.

Teman2nya mencoba mensupport dan menenangkannya. Dokter membawa Illy masuk ke Emergency Room, mereka tidak memperbolehkan Ali masuk...

Sungguh diluar dugaan, Ali mengacak rambutnya dan menangis. Frustasi dan bingung, dia tidak siap dengan apa yang dihadapinya saat ini. Kebahagiaannya seolah2 menguap begitu saja. . . .


KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang