KAMU PUNYA AKU (Completed)

Ditinggalin

*bahasa cinta itu ada beberapa macam, ada yg suka lewat perkataan, ada yg lewat perbuatan dan ada yg suka diperlakukan dengan bahasa tubuh, nah kenalilah bahasa mana yang disukai oleh pasangan kalian?*

Setelah beberapa hari menghabiskan waktu di villa Latuconsina. Pasangan pengantin baru ini kembali ke Jakarta. Karena masing2 punya apartemen, maka mereka sudah putuskan sebelum mendapat rumah sesuai keinginan mereka, mereka akan stay di apartemen Ali, karena jaraknya juga lebih dekat kemana mana.

Ali memang lelaki yang suka kebersihan dan kerapian, begitupula dengan Illy. Psstt....tapi ada satu kebiasaan buruk masing2. Illy suka menunda nunda segala macem yang ada sangkut pautnya dengan bersih2 makanya dia jarang bikin berantakan segala sesuatu coz ntar males bersihinnya. Sedangkan Ali habis ambil apa aja pasti asal geletakin gtu ajah.

*
*

Ini hari ketiga mereka berada di apartemen Ali. Memang mereka sewa cleaning service dari jasa layanan apartemen, tapi kan ngga mungkin juga seharian tuh CS ada dirumah.

"Honey...abis baca majalah taruh di rak buku lagi donk, trus kalo abis ngemil toples letakin di meja, bukan di sofa sayanggg. Satu lagi nih apartemen emang cling bersih, tapi mulai sekarang didalam rumah pakai flip flop (sandal), mau bobo pakai pajamas (piyama)" kata Prilly panjang kali lebar.

"Yank...banyak bener sih aturannya..biasa juga aku tidur pakai boxer n T-shirt, ini lagi pakai suru pakai flip flop didalam rumah, ngga betah sayang..." Jawab Ali sambil memonyongkan bibir sexinya itu.

Perdebatan kecil mulai mewarnai hidup mereka. Ternyata Prilly peka juga sama keadaan rumah, apapun bentuknya termasuk saat sprei belum diganti maka debu yang menempel itu bisa dirasakannya.

*
*

"Hmm...cap jay buatan kamu yummy sekali sayang, pinternya istri aku ini. Ngalahin masakan mama..." Puji Ali.

"Pasti donk, besok mau dimasakin apa? Biar Bie masak buat kamu honey.."

"Beneran nih? Besok aku mau dimasakin balado sama rendang, bisa?"

"Bisalah pak, itu mah kicil. Besok Bie masakin buat suami aku yang cakep blaem blaem ini...."

"Wak..! Emang aku bang Ocit?? Gemessss...sini maemnya biar aku suapin" pinta sang suami.

Sore itu mereka lalui berdua dengan penuh cinta. Meskipun berdua aja di rumah tapi mereka selalu punya cara untuk saling mengisi dan melengkapi.

*
*

Siang ini Ali tampak sibuk di kantornya. illy juga tak kalah sibuk dengan urusan desain gaun terbaru, dan menyiapkan peragaan busana keluaran terbaru.

Bersama dengan Dany asistennya, Ali tampak sedang menandatangani beberapa berkas, mempelajari beberapa kasus dan menyusun beberapa jadwal termasuk tugas luar kota yang tidak dapat ditunda.

Tok..tok..tok...!

"Silahkan masuk...!" Kata Ali masih sibuk dengan tumpukan arsip didepannya hingga dia tak tau siapa yang datang.

Dany pun perlahan meninggalkan kantor Ali setelah setelah melihat siapa yang datang.
Bukannya menyambut tamu yang datang eh...malah Ali yang masih duduk di kursinya, berbalik mengambil berkas yang ada dimeja belakangnya.

Tamu yang tak disambut ini mendekatinya dan mengulurkan kedua tangan mungilnya ke bahu pengacara muda ini...

"Ya elahh....suami aku segitu sibuknya ya, sampai2 siapa yang dateng engga dilirik sama sekali." Kata Illy yang sengaja datang ke gedung Mauris kantor suaminya ini.

Ali terbelalak kaget melihat kedatangan istrinya ini. Lelahnya seketika hilang melihat kedatangan bidadarinya itu. Diraihnya tangan Illy dan diciumnya tangan halus Illy, dicubit pula hidungnya, dan ditarik kedalam pangkuannya. Illy pun merengkuh bahu suaminya ini dan dengan nyaman duduk diatas pangkuannya, sesekali memainkan dasi pengacara muda itu.

"Welcome to my office mrs. Ali Jefferson Syarief..." Sambutnya sambil mengecup bibir Illy.

"Honey... Udah aku masakin balado sama rendangnya. Aku mau lunch bareng kamu" kata Illy manja.

"Duh senengnya punya istri udah kaya chef gini."

"Ya udah ayuk makan...bukannya tambah kenceng gini meluknya kak..." Kata Illy.

"Nanti aja sayang....aku lebih suka gini...istri aku ini...mulusss banget dulu mami Lois ngidam apa sih? Susu sapi ya....?" Goda Ali sambil mengelus paha Illy.

"Hayooo...mau ngapain? Jangan omes disini ah...malu tau". Kata illy sambil tersipu dan disambut senyuman oleh Ali.

"Sayang honeymoon ke Venezia mau diambil kapan?" Tanya Illy.

"Emang kamu engga sibuk? Udah mau liburan aja bawaannya" tanya Ali

"Jessy udah atur semua jadwal aq honey, bulan depan aku padet nih."

"Nah kalo aku...besok harus terbang ke Surabya yank, cuma 3 hari doank koq. Kamu gpp kan di apartemen sendiri 3 hari aja" tanya Ali memastikan istrinya.

"Hah...! Belom2 koq udah ditinggal pergi sih honey...". Kata Illy tampak murung.

"Jangan murung gitu donk, udah yang itu dibahas ntar aja deh. Kita makan dulu yuk. Sayang aku suapin ya..."

Weleh asiknya nih pasangan pengantin baru. Terasa bener kemesraannya. Ali janji sepulang dari Surabaya dia akan atur semua pekerjaannya dan cancel semua jadwal demi honeymoon ke Venezia bateng bidadari cantiknya ini.

*
*

Pagi ini Illy mengantar Ali ke bandara. Bawaannya gelendotan mulu, maklum mau ditinggal 3 hari.

"Honey, disana jangan macem2 jangan lirik2 cewe juga, makannya yang teratur ya, boboknya juga jangan kemaleman" pesan Ily seperti biasa bawel.

"Iya...iya...kamu juga ya jangan capek2 kalo ada apa2 telpon ajah, ato suruh supir anter ke mami Lois deh, biar kamu ada temen." Saran Ali.

Dengan berat hati Illy melepas kepergian Ali. Diciumnya kening dan bibir sang istri.

"Take care, honey" Illy

"I will and you too o.k" Ali.

Begitulah untuk pertama kalinya mereka terpisah untuk 3 hari. Ngga kebayang deh perasaan mereka . . .