KAMU PUNYA AKU (Completed)

Gimana Nih...

@Soekarno Hatta Airport

Gate 21

Mami Lois tampak sibuk menyiaapkan penerbangan Illy. Passport, Visa, Ticket, bagasi and boarding pass, semua dipersiapkan mami Lois sendiri. Yach, salah satu sebab mengapa mami sesibuk ini, ya karena bukan keinginan Illy untuk ikutan 'Teenage Summer Camp' (TSC).

"Mam, mami yakin ngelepas Illy di Hongkong selama 2 bulan? Nanti kalo Ily kangenmami gimana? Kalo ternyata disana nanti ternyata peraturannya super ketat, seperti di film-film shaolin itu gimana mam? Yrus kalo Illy ingin ini itu minta kemana mami?. . ., ayolah mam batalin aja, please. . .!" Nah ini nih, bukan Illy amanya kalo engga nyerocos sepanjang gerbong kereta.

Illy ngga akan peduli meskipun saat ini dia ngomong di ruang tunggu, dan banyak pasang mata memandang ke arahnya.

Jelas saja banyak orang yang mengarahkan mata ke Illy, suaranya cepreng manja gitu. Penampilannya yang simple ngga akan mengurangi keimutannya. Celana jeans, kemeja junkies dibalut sweater tipis dan sepatu booth brownish membuat dia tetap tampil lebih menonjol dari orang-orang yang ada disekitarnya. Illy memang super cantik, kulitnya putih bersih dan mulus, rambut coklatnya dikuncir kuda, bedak tipis dan lipgloss cherry pinky tipis menyapu bibir tipisnya. Wajahnya mulus sempurna dengan hidung mancung dan pipi chubby pinky, bikin gemes aja orang ngeliatnya.

"Nah, untuk itulah kamu mami kirim kesana dear, ibarat bikin paper atau makalah nih, yang Illy sebutkan tadi adalah pokok permasalahan yang mucul. Dan tugas kamu adalah, ketika pulang nanti Illy harus sudah menemukan solusinya. Sabar ya sayang mami yakin Illy pasti bisa." Jawab mami Lois dengan penuh kepastian.

Well, mendengar perkataan mami membuat Illy makin manyun aja. Kepalanya dipenuhi bubbles dengan imajinasinya sendiri tentang TSCnantinya. Dia ngga bisa ngebayangin gimana keadannya nanti tanpa mami dan pelayan pelayannya.

"Don't be sad dear! Mami akan tetap awasi kamu dari sini dan satu lagi kamu patut bangga, karena cuma 4 cewe dari Indonesia hyang lolos ikut TSC di Harrow International School Hongkong."

~~~

Berbeda dengan Illy, Ali tampak jauh lebih mandiri. Meskipun dia kurang setuju dengan rencana daddynya, toh akhirnya dia berangkt juga, bahkan dia harus mengurus segala sesuatunya sendiri.

"Baiklah nak, apaka semua sudah siap? Check semua sebelum terbang ya, soalnya bawaan kamu cukup banyak." Kata Hussein mengingatkan putranya.

" Ali udah chech semua koq dad. Mam, emang harus ya Ali ikut TSC ini? Udah kaya BOBO HOO aja pake summer camp segala...huh!" Seperti biasa Ali Cuma bisa menggerutu tanpa menolak.

"Sudahlah sayang, nanti juga kamu akan lihat manfaatnya." Suara lembut Resy Joanne Syarief menguatkan niat putranya ini.

~~~

"Dear, pesawat delay sampai jam 9 nanti. Illy tunggu di longue ya, mami ada janji sam aclient jam 6. Maafkan mami ya ngga bisa nemeni kamu karena ini client penting. Ingat, vheck semua bawaan kamu terutama dokumen pentingnya ya sayang." Wajah mami Lois jelas sekali menyesal karena ngga bisa melepas kepergian putrinya.

"Aaaa...mami...kalo tour sama temen ke luar negeri Illu udah biasa. Nah ini Illy sendiri mammiii..." Illy merengek sambil menggenggam erat tangan maminya. Tapi apa daya mami Lois dengan tegr melepas kepergian Illy, meskipun sebenarnya ngga tega juga sih.

~~~

Wow...ternyata malam ini longue cukup penuh. Ali duduk di sofa paling pojok dengan layar LCD di hadapannya. Sambil nonton bola dan menikmati secangkir hot chocolate dan makan beberapa snack, Ali menikmai kesendiriannya di longue ini.

Sedangkan di sisi lain, Illy tampak kebingungan memilih tempat...ya karena memang penuh. Dan longue ini yang menjadi favoritnya. Engan langkah gontao Illy meilih untuk duduk di pojok, tepatnya berseberangna dengan tempat dimana Ai duduk.

Llypun sibuk dengan gadget di tangannya, dan nampak raut wajahnya yang kurang menyenangkan atau bisa dibiang menyedihkan malah. . .

Ternyata dari sebrang tempat duduknya Ali memperhatikan cewew dihadapannya itu dengan seksama.Dia heran, kenapa nih cewe ngga ngamil makanan atau minman untuk dinkmati. Hmm...asal kalian tau ya kalo nunggu di longue itu kita cukup membayar beberapa pulh rebu kita bisa makan spuasnya . . . alias 'all you can eat'

Loh...loh...tuh cewew koq mewe mewe...batin Ali. Abis putus kali ya...

"hix...hix... mamiii..." Lirih Illy, tapi ternyata terdengar juga oleh Ali. Ali tammpak iba melihatnya. Dasar Illy childish banget. Dia palinng ngga bisa menyembunyikan perasaannya, apalagi muka meweknya itu, behhh udah kaya anak umur 2 tahun ilang dari ortunya.

Nah...nah,,, ini nih yang mengejutka. Illy mewek, mata ngeliat ke layar LCD di depannya, dan dengan cepat digantinya tuh channel bola, ya karena emang remote pas ada di sofanya.

'yah...yah...nyevbelin jua nih cewe main gonta ganti channel seenak jidatnya aja...' Batin Ali. Kelakuan Illy ini berhasil membuat seorang Ali bangkit dari tempat duduknya dan...

~~~

To be Continue...