Bandel Sih...

3.3K 66 0
                                    

Ali bukan tipe orang yang suka makan sembarangan, jadi dia cukup tau padu padan makanan mana yang baik untuk pencernaan. Dan jika makan kerang kemudian minumnya jeruk oh nooooo.....

"Sayang stop, jangan kebanyakan kerang! Ngga bagus tau makan kerang sambil minum jeruk. Nanti bisa keracunan lho....please deh....!"

"Honey pengen banget nih...lagian ntar kalo zdedeknya ngeces tanggung jawab daddy nya lho ngelapin mulu..."

Susah dikasih tau...itulah Prilly sejak dia hamil. Stelah makan selesai mereka pulang dan berencana maen ke "mom n kids" Toko khusus perlengkapan bayi dan anak. Mereka ingin membeli perlengkapan bayi, kata orang tua kalau udah 7 bulan boleh tuh mau dibeliin apa aja.

Baru sampai didepan toko itu. Tiba2 Prilly merintih kesakitan. Sebenarnya waktu di mobil dia udah berasa ga enak tapi ditahannya. Takut ma suaminya coz tadi dikasi tau ngeyel aja....

"Aaawww...." Rintih Prilly sambil memegang perutnya.

"Sayang kamu ga apa2 kan?" Tanya Ali panik.

"Honey....sakit...sakit banget....ngga bisa buat jalan nih" Illy merintih dan meremas genggaman Ali.

"Ayo kita ke dokter...sini aku gendong." Ali dengan sigap menggendong Prilly yang kesakitan dan keringat dingin mulai keluar dari pelipisnya..

"Sabar ya sayang, mudah2an ngga apa2 makanya dengerin apa kata suami..." Kata Ali dengan wajah cemasnya.

"Iya Bie minta maap ya.... Sekarang rasanya pengen muntah honey... Hmmpphh..." Illy tampak menahan perutnya yang mual.

Ciiiittt....
Ali memarkirkan mobil tepat didepan rumah sakit.
"Dimuntahin aja sayang, biar bisa keluar semua." Kata Ali...tapi disambut gelengan pala mbie...

Tanpa menunggu lama, Ali menggendong Prilly keluar dari mobil dan disambut beberapa perawat yang sudah siap dengan brankar untuk membawa Illy masuk.

*
*

Diluar ruangan insentif eh intensif Ali tampak berkacak pinggang menunggu hasil dari dokter. Setelah beberapa saat diperiksa Ali dipersilahkan masuk.

Wajah istrinya ini tampak pucat...Ali mendekatinya dan menggenggam tangannya.

"Bagaimana dok keadaan istri saya dan kandungannya?" Tanya Ali

"Untung anda cepat membawanya kesini pak. Kami sedang berusaha menetralisir reaksi yang timbul di saluran pencernaannya. Untung ngga mempengaruhi kandungannya." Jawaban dokter cukup membuat Ali lega.

Ngga mau sesuatu terjadi pada Illy, maka Ali menerima saran dokter agar Illy dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Illy tampak menyesal sekali, tetapi untungnya Ali tipical lelaki yang sabar dan tau bagaimana memperlakukan wanitanya.

*
*

@Apartemen

Sekembalinya di apartemen, hari ini Illy ditemani mama Eci dan besok mami Lois akan datang dari Turki, maklum usaha papi Illy perlu diaudit oleh mereka sendiri.

"Sayng baik2 sama mama di rumah ya. Aku cuma 3 hari koq di Batam..."

"Honey klo di Batam berarti bawain aku oleh2 yang gede banget, aku mau banget itu buat temeni aku"

"Hah....gede banget apa itu sayang?" Tanyanya masih dalam pelukan Ali. Masih menautkan hidung masing2 pula...bedanya ada penghalang yang gede...perut buncit Prilly...xixi..

"Aku pengen Tobiiiii..... Dia belum pulang ke Jakarta honey. Ntar balik bawa dia ya...kalo ngga mau diseret sekalian." Kata Illy manja.

Ali sedikit melongo mendengar permintaan Illy.
"Ya ampun yank... Tobi ma aku kan cakepan aku sih yank...kenapa kamu minta dia? Pake kangen2 segala. Engga ah... Amit2 jangan sampe ntar baby aku kek dia..." Katanya sambil mengelus perut Illy.

"Iya kamu suami tercakepku...tapi aku lagi pengen yang jumbo dan rame honey. Mau aku ajakin belanja, pokoknya maunya dia honey..ya ya ya... Jangan jelous napa? Balon udara gitu dicemburuin."

Yach...no coment deh. Ali menyerah dengan permintaan Illy dan mama Eci cuma bisa geleng pala emak dibuatnya.
*
*
Hari ini Ali memang ada perlu ke Batam dan akan ditemani oleh Dany. Makanya pamitnya dirumah. Sebelum pergi Illy mencium tangan suaminya, sebaliknya Ali mencium pipi, kening, hidung dan yang terakhir perut buncitnya...

"Daddy pergi dulu ya sayangku...baik2 sama mommy...I'm gonna miss u both..." Pamit Ali

Sedih juga lama ngga ditinggal luar kota, kali ini memang mendesak jadi ya Ali mau tak mau harus segera berangkat. Sepanjang perjalanan menuju ke bandara Ali tampak sibuk mengutak atik isi i-phone nya. Ternyata baru juga semenit keluar rumah, calon bapak satu ini masih aja WA istri cantiknya. Cukup simple saling balas emoticon....aneh2 ajah nih couple. Emang ya meskipun menikah udah setahun lebih, tetep aja kaya Abg.

*
*

@Batam

Dany memang benar2 asisten yang perfecto. Semua diaturnya dengan sempurna. Seperti siang ini, jadwal di Harvest Resto sudah disiapkan. Seperti biasa ruang VVIP yang private dipesannya, sehingga bisa dengan nyaman membahas kasus yang sedang dihadapi. Ali dan Dany sedang menyiapkan berkas ketika...

Ceklek....

Pintu terbuka dan seorang wanita super cantik muncul dari balik pintu. Rambut ikal panjang berwarna merah kecoklatan, wajah oval dengan sapuan make up tipis membuatnya tampak segar dan cantik....

Ali dan Dany sempat cengo dibuatnya.
"Hai...siang Pak Aliando Belliam Syarief. Saya Khanzania Zacky. Pemilik showroom mobil terbesar di Batam."
Sederhana tapi cukup mengoda, polos dengan tatapan maut.

"Siang bu Khanza. Silahkan duduk." Sahut Ali dengan santai.

Obrolan panjang tentang kasus mereka dibahas di tempat ini. Tampak sekali penampilannya yang elegan, uang yang banyak tidak membuatnya cukup bahagia. Kasus yang dialaminya adalah KDRT. Susah baginya menceraikan suaminya, mungkin karena dia kaya dan cantik.

Miris juga mendengar ceritanya. Ditengah kasus yang mereka bahas, sesekali mata Khanza iji melirik pengacara tampan ini. Ali sesekali juga dibuat salting olehnya.

Drrrtt....drrttt....
Tampak dilayar i-phone nya Illy menelepon.
"Maaf bu, saya angkat telepon sebentar. Hallo sayang..." Sapa Ali dengan senyum.

"Iya iya...nanti aku hubungi Toby. Kamu tenang ya....what? Pengen diboncangi naik moge? Besok ya kalo udah sampai rumah....please deh sayang, ini pekerjaan penting juga. Lagian Dany dan aku udah jauh2 lho kesini....pli--- hallo....hallo...."
Bawelnya kumat, manjanya kumat, barusan nyampe uda disuru balik cuma buat naik moge...Ali cuma bisa melonggarkan dasi, disambut senyum Dany...
*
*
"Tampaknya anda sayang sekali dengqn istri anda pak..." Kata Khanza sedikit kcewa setelah tau bahwa lelaki ini ternyata sudah beristri...

"Tentu saja....karena saya mendapatkannya dengan susah payah...." Untunglah Ali tipe lelaki berpendirian.

Semoga saja wanita ini ngga ada niatan buruk untuk mengoda pengacara tampan ini....

*
*
B e r s a m b u n g



KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang