*kamu...dikirim Tuhan untuk melengkapiku. Dan kamu hasrat terindah dalam hatiku...kamukah itu yang selama ini kutunggu...? Tapi komitmenku...ah entahlah.*
» » ¥ « «
Ali tak pernah merasa sebahagia ini, begitu juga dengan gadis yang ada dalam genggamannya ini.
Selanjutnya mereka menuju sebuah cafe terbuka disepanjang jalan Kowloon city.Disana.... di 'Le BLANC' cafe teromantis di kawasan Kowloon City, Ali mengajak Illy untuk makan malam. Ya Ali memang tau benar kemana dia harus mengarah, karena memang tiap tahun Ali ke Hongkong hanya sekedar mengambilkan sang mama design boneka untuk perusahaan mamanya.
'Le BLANC' cafe teromantis tepat di tengah kota. Bangunan dengan arsitektur Eropa itu memang benar2 menarik. Ali memilih duduk di lantai 2 cafe. Mereka pilih corner dengan view skyscraper dan taman kota. Asal kalian tau lantai 2 di Le BLANC adalah open area...terbuka jadi hiasannyapun alami bintang2 beserta bulannya di langit....
Chicken cordon blue, french fries, Salad dan MW menemani perbincangan mereka....*behhh jadi pengen makan ituuu....
"Kak...koq disini sih...indah banget...tapi koq kursinya semua cuma dua doank kak...?". Tanya illy keheranan.
"Ini cafe khusus buat couple, maka di desain masing2 emang cuma 2..."Jelasnya dengan singkat.
"Koq lo tau bener kak, ketahuan nih pernah bawa cewe kesni. Iya kannn?" Illy berseringai sambil memonyongkan bibirnya, itu karena dia sedikit kecewa.
"Iya pernah lah, klo engga mana gue tau tempat sebagus ini?" Ali tersenyum dia tau kalo cewe disampingnya ini sedikit kecewa.
"Owh...jadi begitu. Kakak pinter ya... Pinter ambil hati cewe2 berarti ngga beda sama itu tuh...cowo cap kaos..." Entah kenapa Illy merasa dia salah menilai Ali. Sebelumnya dia pikir Ali BEDA dari yang lain.
"Koq cap kaos sih bie?" Wajah Ali berkerut ingin tau.
"Iya kaos Play Boy" jawabnya datar.
"Emang ya cewe kebanyakan suka menarik kesimpulan sendiri." Menjawab sambil senyum."Koq kak Ali bilang gtu?" Illy pun menngernyitkan dahinya.
"Kalo gue kesini duduk makan berdua sama mama aku, itu juga cap kaos alias play boy? 2 kali dalam setahun gue selalu ke HK sama mama dan ini cafe favo kami....Jelas?" Jelasnya panjang lebar.
"Hah? Eh...maaf kak gue sotoy yaa..." Ucap illy, pipinya blushing karena udah asal terka. Seperti biasa saat merasa bersalah Illy akan nundukin kepalanya. Lagian kan dia bukan apa2 gue...kenapa gue jadi sewot gini ya....batin illy.
Ali kembali menarik dagunya dan tersenyum. "Yeee....pipinya merahhh....gemessss gue ma lo. Boleh ga gue cubit pipi lo..?" Ali tampak gemas banget ma illy.
"Mmmm....boleh biar impasss" jawab Illy dengan puppy eyesnya. Dan inilah...untuk pertama kalinya Ali menyentuh pipi seorang cewe. Sebelumnya tak pernah ada ruang tersisa hanya untuk kaum Hawa karena baginya itu hanya akan menghampat impiannya. Tapi cewe childish ini berhasil membuka sedikit celah itu.
Begitupun dengan illy...Ali adalah cowo pertama yang berhasil meraih tangannya, menyentuh dagunya, menatap matanya, mencubit pipinya, dan....membuat detak jantungnya menciptalan melody tak beraturan. Rasa apa ini?...tak taulah...
* * *
"Kak...illy ke toilet bentaran ya..." Pamitnya
"O.k...I'm waiting" kata AliSekembalinya dari toilet, tak didapatinya Ali di tempat mereka tadi. Illy tampak kebingungan dan....takut...ya dia takut kalo ditinggalkan sendirian. Hingga sebuah suara terdengar dari stage berhiaskan lampion dan piano diatasnya....
"Selamat malam semua....malm ini saya akan mainkan sebuah lagu khusus untuk dia yang terpaku kebingungan disana....." Kata Ali dari atas stage dengan jari yang mulai menyentuh setiap tuts dan menghasilkan melody yang begitu sempurna...
Illy berdiri terpaku mendengar suara itu...dibalikkannya tubuhnya menghadap ke stage, ya...cowo berkemeja putih dibalut sweater hitam tampak dengan mahirnya memainkan alunan lagu dari 'Cold Play'
Illy tersenyum malu...pipinya pinky, dia tertunduk karena banyak pasang mata tertuju padanya dengan senyum. Kali ini illy berjalan mendekati Ali berdiri disamping piano itu...muka bertemu muka dengan Ali...melody lagu itu terdengar indah...tapi tidak dengan degup jantung mereka yang intonasinya udah kaya mesin kereta api uap....
Illy meraih microphone dan menyanyi...seakan cuma mereka berdua yang ada disana...hingga lagu itu selesai...mata mereka tak pernah lepas...
"Thanks..."Kata illy tersenyum.
"Ur welcome...bie..." Ali meraih tangan dan pinggang illy mereka berjalan keluar dengan mata yang berbinar2....*kalo ini kartun mungkin emoticon love mencolot kluar mata haha...ngaco ah...* * *
Disisi lain ternyata Giselle dan James juga tak kalah seru menghabiskan waktu dinner mereka.
'The Verandah' jadi tempat pilihan James...restaurant ini benar2 elegant. James cowo yang mudah bergaul jadi tak sedikitpun rasa canggung ada padanya meskipun cewe dihadapannya ini cantik tingkat dewi...
Perlakuan James yang care dan tau banget gimana memperlakukan wanita ini, membuat hati gIselle perlahan2 melting juga.
» » ¥ « «
"Hai James....kirain kita yang bakalan telat, ternyata kamu yang lebih asik ya..." Sahut Ali sambil melambaikan tangannya.
"Ah bisa aja kamu Li, kalian pasti yang ngerasa 2 jam kurang buat jalan bareng..." Balas James...
Keceriaan tampak di wajah ke4 peserta Teenage Summer Camp ini. Ternyata TSC tidak seburuk yang illy rasakan, dan yang pasti ternyata bukan pula seperti yang ada di film Bobo Hoo ato Shaolin temple itu....
Tram yang akan membawa mereka ke puncak Victoria Peak akhirnya tiba. Entah sejak kapan nih 2 cogan begitu melow n menjaga wanitanya dengan hati2 apalagi Ali....
Mereka menikmati perjalan didalam Tram yang akan menempuh jarak sekitar ±2 km ke puncak Victoria. Sesekali illy tampak menggosok gosokkan tangannya lalu ditelungkupkan ke pipi chubbynya.
"Why, bie...?" Tanya Ali Sedikit cemas
"Dingin kak..." Jawabnya singkat.Ali tersenyum..."Nih...pake syal gue...!" Ali mengalungkan syal miliknya ke leher jenjang illy...
"Siniin tangan lo..." Diraihnya tangan illy dan digenggamnya....
Illy tampak terpaku dengan perlakuan Ali....
Aaawww co cwit banget sih lo kak, illy cuma membatinnya tanpa mampu berkata apa2"Ehem...ehem..." Dehem James
"Uhuk...ga usah sampe segitunya keless" kata Giselle sedikit sewotBukannya sungkan, Ali cuma tersenyum...cuex ajah...hadohh....
Hongkong tampak begitu indah dari puncak Victoria Peak. Amazinggg....Kowloon, HK Harbor(pelabuhan HK) dan skyscrapers tampak seperti lampu hias jika dilihat pada malam hari.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU PUNYA AKU (Completed)
DiversosBerawal dari keinginan kedua orang tua yang mengikutsertakan putra dan putrinya untuk bergabun dengan Teenaga Summer Camp. Harrow School di Hongkong adalah tempat dimana mereka dipertemukan. Sentuhan rommance dan Adventure benar benar membuat kisah...