Mama Eci Pinter

2.5K 60 0
                                    

Mengapa situasi bisa berubah menjadi serumit ini? Padahal beberapa minggu lagi diprediksi Illy akan melahirkan. Lah ini keadaannya malah sedang shock berat. Ali dan keluarga jadi takut terjadi apa2 dengan Illy dan bayinya.

"Sayang...kasihan baby kita, klo kamu cuma sedih dan diem aja kaya gni." Illy tetap tak berkutik.

Sudah satu minggu keadaannya membuat bingung seisi rumah. Sampai2 mama Eci juga spesial datang untuk menemaninya.

*
*
*

Kasus mengenai perceraian nenek lampir Khanza. Akhirnya Ali serahkan ke salah seorang teman sekaligus kepercayaannya. Awalnya bu Khanza tak terima dengan langkah yang diambil oleh Ali. Dia mengancam akan menuntut Ali karena memutuskan kontrak secara sepihak.

Namun Ali sudah tak peduli lagi dengan hal itu. Dia cukup mengingatkan Khanza bahwa masalah yang sedang dihadapinya aja udah kompleks, masa mau ditambah lagi dengan mengkasuskan Ali. Tapi jika memang demikian ya Ali tak akan menyerah...dia sudah punya strategi sendiri.

Sumpah demi apapun...keluarga adalah segalanya buat Ali...

*
*
*

"Illy sayang...bagaimana kalau Illy membuat peragaan busana untuk ibu hamil sekalian papanya. Ntar kita undang ibu2 yang hamil untuk jadi modelnya sayang...." Mama Eci tiba2 menyampaikan ide dadakannya ini. Saat ini mereka di ILLYBIE Boutique... Illy lebih banyak diam dan tak seperti biasanya, hingga perkataan mama mertuanya ini membuatnya tersadar....

"Mama....mama barusan bilang apa?"

"Buatlah peragaan busana untuk ibu2 hamil....couple dengan suaminya gitu..."

"Mam...iya ide bagus...nanti Illy jalan dicatwalk sama kak Ali ya mam..please mam...ntar bujukin kak Ali untuk Illy ya mam...!!"

Mata mama Eci tampak berbinar melihat semangat mantunya yang tiba2 jadi mood on itu.

"Iya nanti mama bilang...udah sekarang Illy buat design nya dulu. Ini kertas dan pensilnya. Sambil makan ya disuapin mama mau?"

"Iya mam...Illy mau...Jessy ambilin makan siang punya mama Eci dan aku...trus cari referensi model2 yang lagi hamil, lalu booking tempat utk peragaan. Lalu nanti sore kita meeting." Illy berteriak lantang ke asistennya. Mama Eci tersenyum penuh kemenangan karena berhasil mengalihkan perhatian Illy.

* * *

Mami Lois yang dikabari mama Eci melalui video call tampak ikut bahagia. Melihat manjanya Illy udah kembali membuat mami Lois seperti mendapati putri kecilnya kembali lagi.

Ceklek...

Ali membuka pintu kantor istrinya ini....

"Sayang aku mem..." Belum sempat ia selesaikan kalimatnya Illy udah lari menghampiri dan memeluknya.

"Honeyyy....I miss u so much...Bie kangen bau keringat kak Ali ini..." Katanya sambil memeluk suaminya ini dan menyandarkan kepala di samping ketiak Ali... Ali yang berdiri dengan membawa sekantong makanan jadi heran namun senang.

Mama Eci dari kejauhan mengedipkan matanya pada putranya ini, memberi tanda, dan memintanya bersikap biasa seolah olah tak pernah terjadi apa2.

Mama Eci mengambil alih kantong plastik ditangan Ali...dan bersiap meninggalkan pasangan suami istri ini dikantornya.

"Mamaaaa....Illy wanna say thank u." Kata Illy pada mama mertuanya, sontak mamernya ini gemess mendekati mantunya dan mencium pipinya...

"Mama sayang sama kalian berdua, tetaplah seperti ini yaaa....udah mama mau ke bawah berbenah dan melihat koleksi baju gamis kamu dibawah..."

"Iyaaa mama boleh ambil mana aja yang mama suka...." Teriak Illy dan JDER...! Pintu ditutup Ali.

"Sayang...aku bahagia melihat senyum kamu sudah kembali lagi..." Katanya sambil merangkul istrinya diatas sofa.

"Bie...ngga kenapa2 koq kak..." Katanya singkat sambil melonggarkan dasi Ali dan melepaskannya. Membuat suaminya gemes aja liat tingkah istrinya.... Cuppss...emmpphh...!! Ali sesekali mencecap bibir tipis istrinya.

Entah sengatan listrik dari mana hingga keduanya saling bercumbu mesra diatas sofa kantor Illy. Mereka menumpahkan rasa rindu yang sepertinya seabad udah hilang....

*
*
*

Sore ini Illy rapat bersama bawahannya, membahas peragaan busana dengan tema 'The Beauty of Pregnancy' ditemani Ali ide2 baru jadi bermunculan. Karena hari kelahiran sudah dekat, maka peragaan juga harus cepat dilaksanakan. Paling tidak 2 minggu kedepan harus kelar.

Seusai rapat, Ali mengajak istrinya ini check up ke dokter.

"Honey, sejak pagi ni baby kaya girang banget...muter2 mulu..."

"Ouw ya....bagus donk sayang... Berarti syarief junior aktif. Mungkin dia ngerti kalau mamanya lagi happy."

"Hiihii...iya daddy pinter banget nebaknya...."

*
*

@Rumah Bersalin Bunda

Setelah menunggu antrian yang lumayan panjang. Akhirnya pasangan ini dipanggil juga.

"Ny. Ali Jefferson Syarief"

"Ya sus.... Terima kasih."

Keduanya bergegas memasuki ruangan Dr.Vina S.Pog. Spesialis kandungan terbaik di rumah sakit ini. Mereka sedikit berbincang dan USG 4 dimensipun segera dilakukan untuk mengetahui perkembangan janinnya.

"Wah...bu Ali. Kenapa dalam satu bulan ini adek ngga mengalami peningkatan berat badan. Dan..."

"Dan apa dok?" Tanya Ali dan Illy bersamaan.

"Adek banyak gerak ya bu...itu terlilit tali pusar dan posisinya terbalik bu. Bisa dibilang nyungsang." Kata Dr. Vina dengan serius.

"Lalu apa yang harus saya lakukan dok? memang seharian ini geraknya banyak sekali..." Kata Illy.

"Ibu sempat banyak pikiran ya? Coba dibikin rilex saja. Senam ibu hamilnya dditambah hari ya...seminggu 4x gitu. Lalu coba tiap pagi nungging 5 menit. Siapa tau bisa mengembalikan posisi adek ke tempat semula."

"Baik dok...waduh padahal untuk atur jadwal senam rasanya sudah tidak mungkin dok. Pekerjaan saya terlalu banyak..." Sahut Illy setengah bingung.

"Sayang diatur aja, nanti aku yang antar jemput. Kita cocokin jadwal nanti ya...lalu untuk menambah berat badan apa yang harus kami lakukan dok?" Tanya Ali dengan tampang serius.

"Cukup dengan minum susu, banyakin makan ati...biar kuat. Bukan makan ati yang bisa bikin sakit ati ya bu...haha...lalu karena sudah 8 bln maka jadwal ketemu dengan saya 1 minggu lagi.
Ini saya beri vitamin untuk satu minggu kedepan. Dan ingat...pikiran harus rilex ya bu..." Jelas dr.Vina panjang lebar.

Setelah meminta banyak saran akhirnya pasangan ini pulang dan merasa sedikit lega. Di mobil Ali mulai bawel ngomel ke Illy. Dan ini baru pertama kali seumur hidup Ali bisa mengomel. Illy ngedengernya cengo juga, tapi karena semua perkataan Ali ada benarnya maka Illy hanya bisa mengangguk dan mengiyakan semua perkataan suaminya.

"Udah...?" Tanya Illy

"Udah apanya yank?"

"Ngomel bawelnya"

"Ah...masa sih aku ngomel..."

"Iyaaaa....ngga nyadar ya dari tadi aku diomelin..." Jawab Illy manyun.

"Hehe...iya iya maaf...abis ini makan ya...ntar aku suapin. Trus sebelum bobo nungging 5 menit seperti kata dokter. Ntar aku yg bawa stopwatch. Ga kebanyang liat kamu nungging sayang....ahaha...." Kata Ali setengah ngejek Illy yang kemudian dibalas cubitan mesra tentunya.

*
*
B e r s a m b u n g


KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang