Am I dreaming ?

1.6K 78 0
                                    

Alih-alih mau dimasakin ini malah Ali masak spaghetti buat mereka berdua. Bukan tanpa alasan sih...dengan begini Ali bisa nagih janji Illy masakin cap jay tapi di apartemen dia besok.....dasar modus.

Illy keluar dari kamarnya seusai mandi...rambut masih terbungkus handuk, abis keramas rupanya. Tak ditemuinya Ali di ruang tengahnya, di dapur juga tak ada, apalagi di ruang tamunya.

"Kak...kak Ali kamu dimana sih?"

Illy tampaknya bingung mencari Ali. Memang lampu dapur tampak gelap dan tak dinyalakan. Illy berdiri dan tampaknya sedang berpikir keras, dimana kak Ali? Apa dia pulang karena tak sabar nunggu aq? Huh...!

*
*

Tiba2 sepasang tangan kekar menutup matanya. Membuat konsentrasinya buyar dan berubah menjadi rasa takut....

"Aaaa....siapa kamu? Kalau tidak mau buka mata aq, bisa aku pastikan kamu bakal KO di tanganq" ancam Illy.

Prilly mulai mengepalkan tangannya dan siap menghempas tangan yang membekapnya. Nampaknya sejak kejadian beberapa tahun silam Prilly sudah membekali dirinya dengan ilmu bela diri.

Sebelum tangan kekar itu terhempas, ternyata si empunya tangan cukup sigap dan posisinya berbalik menjadi sebuah pelukan yang teramat erat, tapi tidak menyakitkan....*ky gimana tuh? Pikir sendiri deh org gue ngarang wkwk...

*
*

Degh! Degh! Degh!

Wow jantung keduanya detakannya masih sama seperti ketika mereka dekat dulu.

"Wah...wah...Bie yang polos dan kekanak kanakan tampaknya udah jauh beda, pinter jaga diri" ternyata Ali...dia berkata sambil mendekatkan wajahnya ke Illy menatap lekat manik matanya.
Rambutnya harum, wajahnya masih muluz tanpa noda....*wak...emang cucian wkwk...

"Kak Ali...ternyata kamu disini, apaan sih kak pake tutup mata aku segala. Bie masakin dulu ya...jadi kan?" Kata Prilly seraya mengalihkan pandangannya karena grogi. Bagaimana tidak, wajah lelaki didepannya ini tampak meneduhkan sekali belum lagi wangi maskulinnya meskipun belum mandi, kan tadi sama2 pulang kantor...

*
*

"Sini deh!" Ajak Ali ke balkon apartemen

"Taraa...mandi lo kelamaan ky bidadari, ngapain aja sih? Nih udah aku buatin spaghetti n lemon squash, kita dinner disini ya..."
Ajak Ali

"Widih Illy jd ga enak nih kak, malah dimasakin..."

"Is O.K tapi sebagai gantinya. Bsok kamu masakin cap jay di apartemen aq o.k"

"Alah bilang aja Bie suruh maen sana, pake modusss!!"

Pinter juga dia nebaknya. Malam itu berlalu dengan sangat menyenangkan. Illy seolah mendapat kekuatan baru untuk menapaki hidup.

*
*

Hari ini Illy udah menyetujui untuk masak di apartemen Ali. Ali janji mau jemput Illy dari apartemennya pake moge dia. Udah lama ga balapan jadi pengen naik motor berdua katanya.

Illy tampak resah, di apartemen dia saat ini ada Tommy. Lelaki yang beberap bulan terakhir mencoba mendekatinya. Mau ngusir ngga enak. Tapi kalau ntar Ali datang dan mikir yang engga2 ga enak juga...huh ! Serba salah...

Ting tong...ting tong...
Illy membukakan pintu, dan pasti itu Ali. Benar saja itu dia...

"Yuk kak, masuk dulu lagi ada temen aku nih!" Kata Illy

Ali masuk kedalam apartemen yang bernuansa girly dan wangi aromateraphy itu. Wajahnya sedikit memerah melihat ada seorang lelaki tengah duduk disana.

KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang