Apa maksudmu ?

1.8K 82 0
                                    

*Jika saat2 bahagia yang diharapkan jadi nyata, sepertinya waktu terasa berlalu begitu cepat. Rasanya kaki ini tak mau beranjak dari tempatnya berpijak, dan pikiran tak mau keluar dari alam bawah sadarnya...*

» » ¥ « «

Diraihnya tangan illy dihadapan puluhan pasang mata didepan mereka. Beberapa tampak iri melihat pasangan ini...benar2 perfecto...

Malam ini illy sudah bertekad untuk mengesampingkan rasa luka dihatinya. Dia ngga mau berlarut larut berprasangka yang bukan2 tentang pria di hadapannya ini. Toh, dia belum jadi apa2 gue so, gue harus bisa bangun dari mimpi gue yg entah bisa jadi nyata atau engga.

"Baiklah, kalian sudah siap di meja masing2. Sebentar lagi dinner dimulai silahkan lakukan dengan benar mulai dari appetaiser (makanan pembuka), main course (menu utama) dan dessert (makanan penutup)." Kata Mr. Hans.

Peserta TSC tampak serius melewati sesi demi sesi makanan yang disajikan. Tangan mereka tampaknya sudah lihai memilih sendok dan garpu yang sesuai untuk melahap sajian di depannya. Belum lagi cara meletakkan kain serbet, mengelap mulut, minta menu tambahan dsb bisa dilalui dengan sempurna.

Hening...! Suasana makan yang begitu hening dan menegangkan ini disebabkan oleh pe-ni-lai-an...
Bola mata kedua insan ini tak pernah lepasss...
Illy malam ini tampak begitu anggun, sexy dan sedikit berkesan tegas karena lipstick merah merona. Ada sedikit yang beda dari illy tatapannya begitu menantang, penuh selidik dan entah...seperti menyembunyikan sesuatu.

Hingga...Pletak! Toeng!

Suara itu muncul dari meja di tengah tempat Audy dan Ryan duduk. Rupanya kerang milik Audy lepas dari alat penjepitnya dan melesat keluar dari piringnya.

"Audy... Lo makan yang sabaran dikit napa?" Kata Ryan yang ikut menahan malu karena. Ulah couple nya ini.

"Why, Oyster? Oyster ato kerang ini yang gue paling sebel cara makannya. Pake jepit lah, garpu lah... Huh!" Tampaknya Audy begitu kesal karena insiden ini pasti mengurangi nilainya.

Peserta yang lain sedikit terkekeh dibuatnya. Ngga mungkin tertawa lebar disaat seperti ini.
Ali dan illypun pandangannya jadi buyar karena peristiwa ini.

* * *

"Kak...nih makan oyster (kerang) gue." Kata illy tanpa canggung menyuapkan makanan miliknya ke Ali.

Ali sedikit terbelalak dengan tingkah illy malam ini. "Why? Kamu ngga suka oyster?" Selidik Ali

"Nope... Lebih suka salmon daripada oyster. Nih gue suapkan semua ke kakak." Sahutnya cuex.
Tingkahnya ini tak akn mengurangi nilai karena illy melakukannya dengan benar.

"Kak...maaf mustardnya belepotan tuh" tangan illy tampak mengelap bibir Ali yang terkena mustard.

Sekali lagi Ali tampak cengo dibuatnya. Dipegangnya pergelangan tangan illy saat membersihkan bibirnya. Diletakkannya sendok dan garpunya. Digenggamnya tangan illy.

"Bie...boleh gue ngomong sesuatu?"

"Apa kak? Ngomong aja..." Sahutnya tanpa melihat Ali.

"Lihat gue bie...taukah lo gimana perasaan gue akhir2 ini? Please bie...jangan cuekin gue"

"Maaf kak, itu bisa kita bicarakan nanti" sahutnya tegas, dilepaskannya perlahan genggaman Ali.

Ternyata gadis ini bisa tegas juga dan ... Sepertinya mematikan juga, membunuh perasaan gue... Gila dia benar2 membuatku gila... Lirih Ali.

* * *

Setelah dinner dapat dilewati dengan mulus acara paling mendebarkanpun akan segera dimulai....DANSA

Para peserta sudah berada di lantai dansa ballroom. 3 gerakan yang akan mereka lakukan Waltz, Tango dan Foxtrot.

Masing2 pasangan mulai mendekat. Terutama PU kita ini Ali n illy. Belom apa2 ajah detak jantung mereka udah menari salsa duluan, rasanya udah tak karuan. Bukan karena penilaian dansanya tapi karena makhluk ciptaan Tuhan yang dihadapannya.

Ali mengulurkan tangannya, dan illypun menyambut uluran tangannya. Diraihnya pinggul langsing milik illy dan didekatkan ke dada bidangnya. Elahhh...kali jantung mereka udah kaya main kompetisi drum, secara tak ada jarak lagi diantara mereka, udah ky kembar siam nempel dadanya...*apaan sih gue...

Tangan kiri illy mulai diletakkannya perlahan diatas bahu Ali....

Glek! Keduanya menelan ludah karena sengatan halus mempengaruhi adrenalin mereka. Keduanya tampak memejamkan mata sejenak merasakan keharuman yang begitu menggairahkan. Ali dengan parfum green tea nya dan illy dengan parfum aquatic nya menambah sensasi yang tidak bisa dilukiskan.

Musikpun dilantunkan, setiap hentakan kaki mereka mengikuti setiap ritme yang mengiringi.
Tegas, powerfull, berwibawa itulah title yang akan didapatkan pria saat berdansa.
Anggun, gemulai dan menggairahkan menjadi image wanita saat di lantai dansa.

So romantic....! Semua begitu menikmati setiap gerakan yang merka lakukan mengikuti intonasi lagu melow...

Ali memindahkan tangan illy di kedua bahunya, tangan kekarnya melingkar sempurna di pinggul illy. Didekatkannya wajahnya ke wajah cantik milik pasangn didepannya ini. Dieratkannya pinggul sang gadis, seolah Ali mau menunjukkan letak kenyamanan yang bisa diberikan untik illy.

Serr....serr...! *bosen klo degh degh mulu...wkwk
Rasanya seperti melayang diawan2 menari di atas bulan... Aliran darah dan detak jantung mereka yang tak beraturan membuat mereka terhipnotis dan tak menyadari kalau ini saatnya bagi mereka untuk berganti pasangan...

Tak dipedulikannya yang lain, bahkan tentor merkapun tampaknya senyam senyum ngga jelas liatnya *termasuk gue yg ngetik jugak nyengir ga jelas...xixi
Tenang aja ngga ada yang cut adegan ini coz western custom yach (kebiasaan barat)

"Bie...will u be mine? (Maukah lo jd milik gue)...
But, for someday (tapi suatu saat nanti)..." kata Ali menempelkan dahinya diatas dahi illy...sudah tak ada jarak lagi diantara mereka...hembusan nafas Alipun bisa dirasakan oleh illy begitupun sebaliknya.

"Mengapa harus seperti ini kak?" Tanya Illy

"Gue pengen ngebahagiain ortu gue bie. Itu udah komitmen gue dari awal... Tapi ketika gue bertemu denganmu...semua berubah" jelasnya.

Illypun menelungkupkan wajahnya diatas bahu Ali. Dia merasakan kehangatan disana blom lagi gemuruh didadanya yang ga mau menyingkir.
Andai lo tau apa yang gue rasain saat ini kak...

"Dan lo juga udah merubah gue jdi illy yang beda..."

"Bie...don't ever cry anymore o.k (jgn pernah nangis lg) KAMU PUNYA AKU Bie..." Ali mengeratkan pelukannya diatas lantai dansa ballroom.

"Maksud lo kak?" Tanya illy

"Disaat kamu butuh bahu untuk bersandar KAMU PUNYA AKU. Dan satu lagi, stay away from another guy (jangan dekat2 dengan cowo lain) karena KAMU PUNYA AKU" bisiknya penuh kelembutan tepat di tengkuk dan telinga illy. Begitulah sepenggal kata yang memiliki arti berbeda itu disampaikan Ali penuh penekanan.

Bulu kuduknya berdiri tagkala Ali menyampaikan tiap detil dari kalimatnya itu.

"Kak...lo ga adil. Kamu punya aku tanpa status yang pasti tapi kamu juga melarangku dekat2 dengan yang lain...hmm...it's not fair." Kata illy menatap Ali dalam2 dan terus berceloteh dengan bibir sensualnya membuat Ali gemas dan mencubit pipinya beberaa kali.



KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang