Ketularan Kaia

1.7K 64 0
                                    

6 Bulan kemudian...

Hari ini Kaia akan melahirkan. Mama Eci suru Kaia melahirkan di Padang aja, supaya bisa ditemani mama Eci. Ali memenangkan kasusnya dengan Mr.Smith dan boutique Illy juga semakin maju. Rencana Illy mau buka di Padang juga, jadi sesekali bisa menyambangi mertua.

Selama 6 bulan ini Illy dilanda kegalauan. Bagaimana tidak, dirinya tidak kunjung hamil juga. Hari ini mereka. Sudah di Padang tepatnya dirumah mama Eci. Saat mereka berdua duduk di balkon kamar Ali dan mengingat pertemuan mereka dirumah itu mereka jadi ketawa sendiri.

"Honey, gimana perasaan kamu saat lihat aku ada disini waktu itu? Aku berenang ya saat itu?" Kata Illy di pangkuan Ali.

"Rasanya seneng pake buanget...palagi selama beberapa hari itu kan aku ngarep banget ketemu kamu sayang..."

"Honey...."

"Hmmmm?..."

"Illy minta maaf ya..."

"Maaf buat apa?..."

"Sampai sekarang aku belum bisa hamil dan kasi kamu baby....hix...hix..." Kata Illy dan mulai terisak didada bidang Ali.

"Sayang... Kita bisa punya baby cepet atau lambat kan Tuhan menentukan...don't be so sad. Lagian bsok ada baby Kaia yang bisa menghibur mama dan kamu."

"Iya, tapi aku juga pengen baby aku sendiri..."

"Emang untuk bisa jadi baby kaya orang nanem gitu, ditanem, disiram trus tumbuh...ya mungkin kita disuru sabar dulu sayang...ayo semangat donk. Apa perlu sekarang nih kita bikin lagi...aku sih semangat 45 kalo kamu suru bikin terus...."

Perkataan Ali ini membuat Illy tersenyum dan memukul dada bidang suaminya ini. Paling bisa nih Illy bikin Ali gemes...digendongnya Illy masuk ke kamar dan seperti yang dia bilang, semangat bikin dedek bayi. Ngga peduli itu masih siang atau sore.

*
*

Kaia sedang berjuang melawan sakitnya. Dia ada di Rumah Sakit bersalin Hermina. Mama Eci dengan sabar menemani putrinya yang sedang kesakitan. Sesekali Illy juga membantu menenangkannya. Cemal pun tampak panik melihat istrinya mengerang, untunglah ada Ali dan papanya yang membuat dia sedikit tenang.

"Ma memang kalau mau lahiran sellau kesakitan lama gini ya?" Tanya Illy

"Iya sayang, anak pertama biasa gini...kamu jangan takut ya ngeliatnya. Ntar juga Illy ngerasain" kata mama Eci

Kaia mengalami kesakitan yang luar biasa selama 12 jam dan akhirnya bayi perempuan lahir dengan selamat. Berat 3.4 panjang 50cm. Lucu sekali mirip papanya. Illy dan mama Eci bergantian menggendong bayi mungil itu.

Ali memandang istrinya yang mengendong bayi itu. Didekatinya Illy dirangkulnya dan dipegangnya pipi bayi imut itu.
"Sayang sambil berucap doa yuk...kita segera menyusul dapet baby..." Kata Ali

"Iya Illy udah berucap koq honey dari awal aku gendong aku uda minta supaya cepet diberi bayi..."

*
*

Rencana hari ini mereka pulang ke Jakarta. 5 hari di Padang dirasa cukup. Kaia juga udah pulang ke rumah.

"Illy yakin pulang sore nanti? Mama khawatir nih, kamu pucat gitu. Kecapaian ya..."

"Iya ill....apa ngga ditunda aja dulu. Kamu istirahat dulu sehari atau dua hari." Kata Kaia

"Ngga apa2 kok Kak. Kak Ali ada janji sama client juga jadi ya kami harus balik ke jakarta. Duh...Illy pengen gendong Chekia terus nih....lucu..cantik..."

Chekia nama baby Kaia. Illy membelikan banyak banget baju dan mainan untuk ponakannya ini. Mama Eci menghibur mantu kesayangannya ini dan dia yakin Illy akan segera menyusul.

*
*

Selama berada di pesawat, kepala Illy terasa sangat pening. Rasanya lemas dan perut seperti diaduk aduk. Wajahpun kelihatan pucat, Ali panik melihat keadaan istrinya ini.

"Sayang kamu pucat banget, demam lagi. Kamu tak apa2? Sini aq pijitin pala kamu." Kata Ali tampak cemas.

"Aku tak apa2 koq kak...sepertinya mabuk udara deh...padal biasanya juga engga..." Illy memgang kepala dan perutnya yang terasa mual. Sungguh ini perjalanan yang paling menyebalkan sepanjang sejarah.

*
*

Sudah 2 hari ini Illy tampak lemas dan pucat. Dan hari ini Ali berencana membawanya ke dokter. Illy kekeh ngga mau ke dokter karena dia pikir ini masuk angin biasa.

Dengan sedikit ancaman dan wajah bete Ali akhirnya membuat Illy luluh dan bersedia dibawa ke dokter. Antrian yang panjang dan aroma parfum di ruang tunggu benar2 membuat Illy mual dan tak tahan. Keringat dingin mengucur bolak balik ke toilet. Makin bikin Ali cemas aja...

Akhirnya setelah memeriksa kondisi Illy dan bertanya ini itu, dokter mengatakan hal mengejutkan yang tak terlupakan...

"Selamat...anda berdua akan menjadi mama dan papa."

"Mak...maksud dokter...?" Tanya Ali setengah tak percaya....

"Ya pak, istri anda mengandung. Dan usia kamdungannya saat ini baru 2 minggu. Tampaknya awal kehamilan yang merepotkan jadi tolong dijaga ya baik2 ya istrinya."

Sontak Ali dan Illy tersenyum bahagia sekali, bahkan dipeluknya sang istri didepan dokter yang sudah berkepala 5 ini.

*
*

Saking bahagianya sesampainya dirumah Ali lagsung menelepon mama Eci dan mami Lois. Raut bahagia tampak sekali di wajahnya begitupula nada bahagia dari kedua mama2 mereka.

"Sayang....aku berhasil, kita berhasil bikin Ali Junior sayang. Thanks ya sayang" kata Ali seraya memeluk dan mencium istrinya ini.

"Koq pake maksih segala sih honey...aku yang makasih. Doa kita terkabul, mudah2an sehat terus ya sayang...."

"Pasti...aku akan jadi suami SIAGA deh...yuk sayang..."

"Yuk apaan baru juga balik rumah udah yuk lagi..."

"Yuk nambah kuping dedek mam..." Kata Ali tertawa sambil menggendong istrinya ini.

JDER...pintu kamar ditutup, ritual dilakukan....kalian ga usah kepooo ngintip mpe nungging juga ga bakal keliatan mereka nungging sono nungging sini wkwk....emang kuda lumping. *ketawa jahat...gw SENSOR ahhh....

*
*

Ketika doa dikabulkan dan kebahagiaan itu hadir....jangan lupa bersyukur dan tetap berdoa untuk kebahagiaan berikutnya...

B e r s a m b u n g


KAMU PUNYA AKU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang