PART 11 MBA,MAZ. Silahkan dinikmati
Narrow's pov
Jujur, Aku kaget saat Jayne berbicara itu padaku. Sekarang, Jayne sudah pulang. Kulirik jam yang Ada di sebelahku. Sudah jam 9 malam. Lebih Baik Aku tidur. Besok kan Aku Ada janji dengan Vesper. Tapi itu jam 7 malam. Huft.
Tapi, Aku masih penasaran dengan apa yang dilakukan Vesper Dan Ziella tadi.
Ziella's Pov
*Flashback*
Tok Tok Tok
Vesper sudah Ada. Oh Tuhan, Aku jadi gugup. Kamu pasti bisa Ziella, Kamu pasti bisa. Tenangkan dirimu Ziella.
Kubuka pintu Dan Ternyata, ya, itu Vesper. Dia menggunakan jaket Abu-Abu dengan hoodie Dan celana jeans hitam. Ya, Tuhan Dia sangat menarik sekali.
"Um, hi Ziella" "Oh, Hai Vesper. Silahkan masuk." "sekarang, Kita mau langsung ke Tugas Atau-" "langsung ke Tugas" "ok, jadi Tugasnya adalah..." "buat project tentang DNA" "Presentasi?" "Iya" "Bisakkah Kita pakai laptopmu saja? Aku tidak bawa laptop soalnya" "uh, I-Iya, Aku ambil dulu Sebentar. Oh, ya, kalau kau haus, kau bisa ambil minumannya di kulkas Dan gelas nya Ada di sebelahnya." "Iya, terima kasih sudah menawarkan" "Sama-Sama"
Dimana laptop itu?! Aku rasa Aku menaruhnya disini. Ah, akhirnya Aku menemukannya. Aku turun ke lantai bawah Dan Vesper..
Dia
Sekarang
Hanya
Memakai
Kaos
Putih
Yang
Tipis
Dan
Dia
Melepaskan
Jaket Abu-Abu nya
Ya Tuhan.
Aku ini sangat beruntung sekali.
"Oh, Ziella. Maaf Aku Buka jaketnya. Hehe" "Oh, itu. Tidak apa-apa kok. Tenang saja" "yasudah, kalau begitu Kita lkukan saja project nya." "Oh, ok."
Aku sekarang duduk di sebelah Vesper. Ya Tuhan Aku bahagia sekali.
*skip bagian Vesper Sama Ziella ngerjain*
"selesai juga.. Terima kasih ya, Ziella." "ya, sama-Sama" "sampai ketemu Nanti" Vesper pun masuk ke dalam Mobil. Aku menutup pintu Dan bergegas lari ke Kamar.
Ya Tuhan. Kurang beruntung apa lagi Aku? Sayangnya, Vesper tidak tahu bahwa Aku suka dengannya. Sangat suka. Melebihi rasa suka Ivi ke Vesper. Lihat saja Nanti Ivi, Aku pasti Akan mendapatkan Dia. Cih.
*Flashback end*
Narrow's pov
(A/N ceritanya ini udh Hari sabtu pagi)
Alarm gila! Mengganggu jam tidurku saja. Sebentar. Jam berapa ini? Jam 10 pagi?! Kenapa ibuku tidak membangunkanku?! Tapi, sekarang kan tidak Ada jadwal untuk sekolah.
Aku bebas!!
Sekarang, Aku bosan. Lebih Baik Aku mandi Dan pergi Keluar.
---------------------------------
Setelah mandi, Aku langsung Telefon Carlos untuk mengajakknya Keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible
Teen FictionNarrow Aagart. Perempuan SMA tingkat akhir yang berbeda dengan murid-murid lainnya yang di sekolah. Ada satu murid lelaki yang bernasib sama dengannya. Kalian tahu apa? Mereka tidak terlihat ketika terkena air hujan. Berharap kalau hidupnya...