Pt.17

692 48 0
                                    

Narrow's pov

"Sial. Kapan alarm itu mau berhenti? Jam berapa sekarang? Jam 6. Baiklah, mandi saja"

-----------------

"Apa yang Hari ini harus kupakai? Um, Mungkin Aku akan pakai kemeja, jeans Dan jaket saja."

Di sekolah 7:30am

"Ivi!" "Oh, Hei Carlos" "kemarin kau sudah bertemu dengan Vesper?" "Sudah. Kenapa?" "Apa yang Dia bicarakan padamu?" "Huft. Tentang itu..... Kita bicarakan saja di Cafeteria saja. Aku mau makan"

Cafeteria

"Jadi tentang itu.. Ngomong-ngomong, kau sebal dengan siapa?"

"Aku tidak akan memberi tahumu Carlos."

"Kenapa? Kita kan Teman."

"Tidak Carlos"

"Aku janji tidak akan beritahu pada siapapun"

"Dengar ya Carlos, jika kuberitahu, kau akan bertanya apa maksudku tentang Hal yang kemarin kita bicarakan."

"Tidak Ivi, Aku tidak Akan bertanya tentang Hal itu"

"Janji?"

"Janji"

"Oke, jadi, aku sebenarnya sebal dengan Vesper."

"Kenapa?"

"ya, begitulah"

"maksudmu apa?"

"Ya, dulu aku rasa Aku suka kepadanya, Tetapi semenjak-"

"Kejadian di club waktu itu?"

"Iya."

"Kau jadi sebal kepadanya?"

"Iya."

"Hahaha"

"Kenapa?"

"Tidak Ada apa-apa, sebaiknya kau masuk."

"Sekarang kau sudah mulai Berani untuk mengatur hidup Kakak kelasmu."

"Siapa yang mengatur Hidupmu? Aku hanya mengingatkanmu kalau Sebentar lagi kelas akan dimulai"

"Kau kan tidak tahu jadwalku"

"Tentu saja aku tahu"

"Cih"

-----------------------------------

Kelas

"Hei, Ivi!" "Apa?" "Kau sudah mengerjakan pr yang minggu lalu dikasih?" "Sudah." "Oh." "Kenapa Memangnya?" "Tidak apa-apa" "Cih."

Aku mendengar banyak orang yang mulai berbisik-bisik tentangku. Cih, mereka Baik sekali sampai meluangkan waktunya untuk memikirkanku.

"Sepertinya Ivi sedang dalam mood yang Jelek"

"Aku dengar katanya itu pengaruh Alkohol"

"Kenapa Dia sudah boleh minum Alkohol?"

"Mungkin Karena kurang kasih sayang orang tuanya"

Menyebalkan sekali. Lebih baik aku marahi saja mereka.

"HEI! BISAKAH KALIAN DIAM SEBENTAR?! KALIAN TERLALU SIBUK MEMIKIRKAN HIDUPKU, SAMPAI KALIAN LUPA KALAU KALIAN BELUM MENGERJAKAN PR"

Mereka diam. Aku bangga bisa berbicara seperti itu kepada mereka. I'm proud of myself.

~Skip waktu belajar~
-----------------------------------

Pulang sekolah

Aku langsung pulang kerumah. Biasanya aku pulang bersama Carlos, tapi aku sedang malas untuk pulang bersama orang lain.

Di dalam bis, aku mendengarkan lagu favorite ku. My Chemical Romance, Welcome to the black parade. Dan Tiba-Tiba aku melihat Vesper sedang bersama Ziella. Mereka duduk di kursi paling belakang.

Ku tengok ke arah mereka. Ziella sedang tertidur di bahu Vesper Ternyata. Aku ingin tertawa melihatnya. Aku pun menghadap ke jendela sambil mendengarkan lagu.

-------------------------------

Akhirnya bis nya sampai di halte dekat rumahku. Aku pun Turun.

Aku terus berjalan hingga sampai di depan rumahku.

Tanpa kusadari, Ada Vesper di belakangku. Dia mencabut earphone yang sedang kupakai.

Karena merasa kesal aku pun berbalik kebelakang Dan ternyata itu Vesper.

"Kenapa kau melihatku seperti itu Row?" "Kenapa Kamu mencabut earphone yang sedang kupakai?" "Itu Karena Aku ingin berbicara padamu" "Tapi, aku tidak ingin berbicara padamu Vesper. Tunggu, Ziella mana?"

"Aku tinggalkan Dia di bis" "Tunggu, Kau meninggalkan Ziella di bis dalam keadaan tertidur?KAU GILA?!"

"Dengarkan aku dulu" "Ya, Silahkan bicara"

"Aku ingin Kau mengajariku untuk nanti tes" "maksudmu, aku akan jadi tutormu?" "Iya."

"Tidak."

"Ayolah, Row. Aku janji akan memberimu apa saja yang kau ingin." "Bukan seperti itu, Vesper kau tidak mengerti." "Ayolah, Narrow" "Kau tahu, Aku rasa kepopuleritasan mu seperti kebohongan." "Tolong jangan ceramahi aku sekarang. Ijinkan Aku menjadi murid tutormu"

"Baiklah aku akan menjadi tutormu. Tapi, dengan Satu syarat."

"Apa itu?"

"Jangan tutor di rumahku"

"Lalu dimana?"

"Di sekolah"

"Ok"

END OF PART 17

Cieee Ivi ngetutor Vesper. Ziella nya di kemanain tuh...
Yang makin penasaran harap bersabar. Yang makin Enek, juga sabar..sorry bgt klo kata kalian ini ceritanya receh

Don't forget to vomment

AFx



InvisibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang