Enjoy x
Vesper pov
Carlos, ya. Meskipun pelajaran sudah dimulai, aku masih penasaran dengan apa yang terjadi pada Row. Dia terlihat seperti orang yang aneh. Iya, aneh. Aku terus memperhatikannya dari belakang.
Dia terlihat normal. Tapi, kenapa Dia bertemu denganku Dia aneh. Sangat aneh. Seperti, seorang junkie. Aneh. Ada apa yang sebenarnya terjadi pada anak itu?
.
.
.
.
'Akhirnya, sudah jam makan siang' gumamku seorang diri. Setelah ku ambil makananku, aku melihat Carlos. Adik kelas yang dekat dengan Narrow. Dia duduk sendiri. Aku akan duduk dengan Dia untuk menanyakan apa yang terjadi pada Narrow."Hai, Carlos" Dia melihat ke arahku
"Kau. Darimana kau tau Namaku?"
"untuk pertanyaan itu, tidak usah dijawab. Ngomong-ngomong, bolehkah Aku duduk disini?"
"Tentu."
"Aku dengar, kau dekat dengan Ivi"
"Ya, Memangnya kenapa?"
"Kau sadar tidak, kalau Ivi bertingkah laku aneh Akhir-akhir ini?"
"Iya, aku sadar. Kenapa?"
"Apa yang sebenarnya terjadi dengannya?"
"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Tapi, Dia bilang, itu pengaruh Alkohol."
"jawaban yang Sama. Apa Dia berbicara yang lain?"
"Kenapa kau bertanya kepadaku? Kenapa tidak langsung kepada Ivi saja?"
"Jawab pertanyaan ku, Carlos"
"Huft. Oke. Tadi, saat kuantar Dia sarapan, Dia bilang Dia tidak pernah jatuh cinta Dan dia tidak ingin jatuh cinta."
"itu saja?"
"ya"
"baiklah"
Aku Selesaikan makan siangku. Dan ada Hal yang terlintas di pikiranku.
'Akan, kutemui Ivi saat pulang sekolah.'
Pulang sekolah
Aku lihat Narrow dari kejauhan. Dengan segera aku berjalan menuju perempuan aneh itu.
Narrow's pov
Aku sedang sibuk membereskan lokerku yang sangat berantakan. Huft, Hari senin yang aneh.
"Narrow"
"Ah?!"
Aku kaget. Aku Kira tidak Ada orang dibelakangku. Ternyata itu Vesper Sialan itu.
"Hahahaha"
"Kenapa tertawa?"
"tidak apa-apa."
"aneh." jawabku sambil melanjutkan membereskan loker.
"Row"
"Apa?"
"lihat aku Row!"
"sudah, sekarang apa?"
"kenapa kau aneh Akhir-akhir ini?"
"bukankah itu pertanyaan yang tadi kau tanyakan?"
"Ya, memang. Sekarang aku tanya sekali lagi. Ada apa?"
"Tidak Ada apa-apa kok"
"kau berbohong Row,"
"ya, aku tahu aku berbohong"
"Jawab dengan Jujur."
"Iya, baiklah. Aku, aku, aku tidak tahu kenapa"
"Jangan mencari-Cari alasan"
Vesper pun mendorongku ke arah loker. Apa-apaan Dia Berani-beraninya menghimpitku ke loker. Kurang ajar.
"Vesper apa yang kau lakukan?!"
"aku masih ingin mencari jawabannya Narrow"
"Baiklah akan kukasih tahu. Aku, sedang kesal dengan seseorang."
"siapa Dia?"
"Kau tidak usah tahu Vesper."
Aku langsung pergi dari hadapan Vesper.
"Row!"
"Apa lagi Vesper?"
"Aku dengar, Kamu tidak pernah Dan tidak ingin ja-"
"jatuh cinta? Ya, itu benar. Memang kenapa?"
"Apa kau yakin kau tidak ingin jatuh cinta?"
"Oh tentu."
"Baiklah, kalau begitu. Sampai jumpa besok"
--------------------------------
Sebenarnya alasanku tidak ingin jatuh cinta adalah kau Vesper. Iya. Kamu. Kamulah yang Membuatku seperti ini. Ini Karena, aku tahu, kalau Teman dekatku suka padamu. Dan, aku juga tidak mengerti Hal-Hal seperti itu.
End of part 14
Sekarang kalian tahu alesan knp Ivi g pgn jatuh cinta. Ada dua alesan sih.. Pertama yg di part13 yg kedua d part14.
Don't forget to vomment
AFx
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible
Novela JuvenilNarrow Aagart. Perempuan SMA tingkat akhir yang berbeda dengan murid-murid lainnya yang di sekolah. Ada satu murid lelaki yang bernasib sama dengannya. Kalian tahu apa? Mereka tidak terlihat ketika terkena air hujan. Berharap kalau hidupnya...