Pt.15

805 52 1
                                    

Part15!! Enjoy x

Author's pov

Di lorong sekolah, hanya ada Narrow dan Vesper. Tetapi, tanpa mereka ketahui, Ada Satu orang yang melihat mereka.

Ziella.

Dia tidak berkata-kata. Hanya bisa melihat apa yang mereka lakukan tadi. Ya, meskipun mereka tidak melakukan Hal-Hal yang aneh, Ziella tetap merasa.... Um... Cemburu. Dia tidak rela jika Vesper dekat dengan Narrow.

Ketika Narrow sudah jauh, Vesper balik badan Dan melihat Ziella. "Ziella, sedang apa kau disini?" "melihatmu menghimpit Ivi. Kenapa?" "T-Ternyata, kau melihatnya. I-itu b-bukan seperti a-a-apa yang kau pikir. Aku hanya memaksa Ivi menjawab pertanyaanku saja."

"Apa memaksa seseorang untuk menjawab pertanyaan harus dengan cara menghimpitnya?"

SKAK MAT

Itulah yang Vesper pikirkan saat ini. Dia sadar, bahwa apa yang barusan Dia lakukan terlalu berlebihan. Vesper pun mendekati Ziella, Dia melihat air mata yang mengalir di pipinya.

"Sudahlah, Vesper. Aku tahu, caraku untuk mendapatkan perhatianmu itu salah. Sampai harus membuat orang lain seperti ini. Aku hanya ingin mendapatkan apa yang Ivi dapat. Aku sudah mulai menyukaimu semenjak Jayne memperkenalkanmu 2 tahun yang lalu."

FLASHBACK

"Ziella!" "Ada apa, Jayne?" "Mungkin Hari ini kita kedatangan tamu. Aku mengajak Teman baikku. Vesper. Kenalkan dirimu Vesper"

"um, hai. Namaku Vesper." "Aku Ziella, Senang bertemu denganmu." "Senang bertemu denganmu juga"

"Sekarang, Kita langsung pergi saja yuk." "Yuk."

'Jujur, Dia orangnya sangat tampan. Aku tak bisa berhenti untuk memikirkannya. Senyumnya Manis. Bentuk wajah yang sempurna. Sepertinya, aku mulai suka kepadanya'

DONE FLASHBACK

"k-k-kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Kau tahu kenapa? Itu Karena Aku takut. Aku takut, jika aku menyatakan Perasaanku yang sebenarnya kau Akan menjauh dariku. Ditambah Ivi yang sudah dekat denganmu. Peluangku untuk mendapatkanmu sangatlah kecil. Dan, kau juga anak yang populer di sekolah. Sudahlah, jangan dibahas lagi. Aku sudah capek. Aku pulang duluan"

"Ziella!"

"Apa lagi Vesper? Bukankah sudah kubilang, aku sudah selesai."

"Ulurkan tanganmu Ziella"

"Tidak."

"Kubilang Ulurkan tanganmu."

Ziella pun akhirnya mengulurkan tangannya. Vesper gulung lengan baju Ziella. Dilihatnya, banyak Luka goresan di tangannya.

"Ziella, apa yang terjadi?" "Ini hanya pelampiasan kekesalanku Karena tidak bisa mendapatkanmu" "Kau, tidak perlu melakukan ini, Ziella. Kau ingin Mati huh?!" "Tentu. Aku sudah capek. Hidupku sangatlah berat. Kau tidak merasakannya. Yang dekat urat nadi, itu adalah pelampiasanku kepadamu. Yang lengan bawah, itu tentang keluarga, lengan atas tentang masalh yang menimpaku."

"I-I-Ini terlalu berlebihan Ziella. Akh minta untuk berhenti melakukan ini. Janji?"

"Aku rasa Aku tidak yakin. Untuk menepati janji itu Vesper. " "Kenapa? Kau harus bisa Ziella." "Huft, kita lihat nanti saja ya, Vesper. Ah, kurasa Kakak ku sudah menjemputku. Sampai nanti Vesper."

---------------------------------------

"Hei! Aku sudah menelfonmu Daritadi. Kenapa tidak diangkat?" "Tadi ada urusan Sebentar kok." "Urusan apa? Aku Baru tahu kalau kamu punya urusan" "Bisakkah kau langsung jalan saja Daripada bicara terus tanpa henti?!" "Iya,Iya"

"Ziella"

"Apa lagi sih kak?"

"Apa tadi ada hubungannya dengan Vesper?"

"Huft. Iya"

"Kau mau melakukan apa lagi? Apa yang waktu itu belum berhasil juga?"

"Belum.."

"Lalu, sekarang kau Akan melakukan apa lagi?"

"menurutku ini sedikit extreme."

"kenapa?"

"Dengan Terpaksa aku melakukan ini" Jawab Ziella yang sedang menggulung lengan bajunya.

"KAU MELAKUKAN SELF HARM HANYA UNTUK MENDAPATKAN PERHATIAN LAKI-LAKI YANG BELUM TENTU MENYUKAIMU?! KAU GILA?!"

"Iya. Itulah kenapa tadi aku bilang ini sedikit extreme."

"Sedikit? Apa ini yang kau sebut dengan sedikit? Ini terlalu berlebihan. Bagaimana reaksi mama Dan papa ketika melihatmu seperti ini?"

"Tenanglah Xavier, ini hanya sementara. Ini cuman bohongan. Tenang saja."

"Syukurlah, kalau hanya bohongan"

Ya, begitulah Ziella. Perempuan dengan segudang akal. Hal ini rela Dia lakukan demi seorang Vesper. Gila bukan?

PART 15!!

Mendekati ending sodara-sodara
Bagi kalian yang udah Enek sm Cerita aku dan pgn cpt" selesai, harap tunggu.

AFx

InvisibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang