I'm (not) A Princess

My New Bestfriend

Lima menit kemudian Lyra masuk ke ruang kesehatan yang hanya ada Jongin.

"Ini, pakailah"Ucap Lyra.

"Yasudah kau keluar dulu. Apa kau mau melihat aku berganti?"Tanya Jong In dengan seringaiannya.

"Geurae"Jawab Lyra lalu ia keluar, menunggu Jong In.

Beberapa menit kemudian ia masuk ke ruang kesehatan setelah mendapat persetujuan dari Jong In yang telah selesai berganti celana. Lyra bisa melihat wajah kekesalan bercampur malu Jong In. Sebenarnya ia merasa bersalah. Bagaimana pun seharusnya ia mengganti kursinya tanpa menukarnya dengan Jong In. Ia juga membayangkan jika dia berhasil menduduki jebakan itu, pasti teman-temannya akan lebih mempermalukannya dan menertawainya.

Dengan segara menghilangkan rasa gengsi, Lyra mengulurkan tangannya.

"Mianhae"Ucapnya.

Jong In menatap kaget tangan Lyra. Ia kira Lyra akan menertawakannya kembali. Tapi ia bersusaha bersikap dingin dengan mengalihkan pandangan.

"Ayolah, aku sudah berbesar hati meminta maaf terlebih dahulu"Ucap Lyra.

"Memang seharusnya kau kan yang meminta maaf?"Tanya Jong In dengan nada dingin.

"Tapi ini semua juga ulahmu. Jika kau tidak menaruh lem dikursiku, aku juga tak akan melakukan hal ini. Aku tahu aku salah. Maka dari itu, mianhae"Jawab Lyra.

Jong In menghembuskan napasnya dan menyambut tangan Lyra.

"Aku maafkan"Jawab Jong In dengan wajah datar.

Sedetik kemudian ia baru tersenyum, Lyra juga tersenyum.

"Jadi..."Ucap Jong In memancing.

"Jadi?"Lyra bingung.

"Jadi kitaaa...."

"Berteman"Jawab Lyra.

"Chingu? Padahal aku punya target menjadikanmu Yeojachinguku"Balas Jong In.

"Ya! Lebih baik berteman dan bersahabat dari pada kekasih"Ucap Lyra.

Benar juga, aku bisa lebih dekat dengannya daripada seorang kekasih, Gumam Jong In dalam hati.

"Geurae, karena kau sekarang jadi sahabat dari lelaki yang paling Hot disekolah ini kau kuizinkan memanggilku dengan Kkamjong"Ucapnya.

"Mwo?"

"Ne, aku hanya memperbolehkan orang terdekatku memanggilku dengan sebutan itu"Jawab Jong In.

"Bukankah kau lebih sering dipanggil Kai?"Tanya Lyra.

"Tapi itu lebih sering diucapkan fans"Jawab Jong In.

"Arasseo, Kkamjongie"Balas Lyra.

Jong In tersenyum lalu mengecup pipi kanan Lyra yang membuatnya tersentak. Lalu Jong In melarikan diri karena kemudian,

"Kkamjoooooong.... Mati kau"Teriak Lyra.

Hanya seorang Lyra yang marah dicium oleh seorang Kim Jong In a.k.a Kai, seorang dancing machine. Padahal diluar sana, gadis biasa maupun seorang artis yang iri dengan adegan saat Kai mencium pipi seorang model di Video teaser salah satu album Groupnya.

Jongin yang dengan senang hati mencium pipinya setelah itu tertawa kemenangan malah mendapat amukan Lyra.

Sampai saat istirahat tepatnya di Cafetaria, semua mata menatap kedekatan keduanya yang terlihat mustahil sebelumnya.

Jong In menuntun Lyra untuk bergabung dengan Kyungsoo, Sehun, dan Sungjong yang memang setiap makan siang mereka akan satu meja.

"Bukankah kau bilang gadis ini tidak memperdulikanmu?"Tanya Kyungsoo.