Lyra pun keluar dan kembali diikuti Chansung.
"Bisakah kau menunggu saja didalam? Aku jadi merasa seperti balita yang berada di pasar"Ucap Lyra.
"Ti...."
"Aku sudah tahu apa jawabanmu"Potong Lyra.
Chansung yang berjalan di belakangnya tersenyum menatap punggung Lyra.
Lyra berjalan sesuai petunjuk yang tadi diberikan Yoongi. Hingga sampailah ia ke sebuah Vending Machine. Kemudian ia mengambil koin dari dompetnya lalu memasukkannya ke Vending Machine. Lyra menekan tombol sesuai apa jenis kopi yang ia mau. Akhirnya keluarlah dua Latte yang langsung Lyra ambil.
"For you"Ucap Lyra sambil menyodorkan satu cup Latte.
"Naega?"Tanya Chansung.
"Ne"Jawab Lyra.
Chansung sedikit keberatan.
"Ambillah, aku tak mungkin membuangnya juga kan?"Tanya Lyra.
Chansung membungkuk lalu meraih Cup itu dengan kedua tangannya. Lalu beberapa pegawai yang memakai seragam staff pun lewat, satu diantaranya membawa trolly. Chansung yang posisinya tepat di tikungan akhirnya menyingkir. Tentu saja moment ini dimanfaatkan Lyra untuk 'meloloskan' diri. Chansung yang memperhatikan trolly yang dibawa tak sadar jika Lyra berjalan setengh menunduk di antara pegawai. Hingga para pegawai menjauh, Chansung menyadari Lyra sudah tak ada didekatnya.
"Nona Lyra"Panggilnya.
Lyra memutuskan untuk langsung masuk ke sebuah ruangan tanpa melihat itu ruangan apa terlebih dahulu.
"Ya! Nuguseyo?"Tanya seseorang dibelakang Lyra.
Lyra yang baru menutup pintu pun langsung menoleh.
"Lyra?"
"Oh, Sunbae?"Lyra sama terkejutnya dengan lelaki yang mengenalinya.
"Apa yang kau lakukan disini?"Tanyanya.
"Sssstttttt"Jawab Lyra sambil memberi isyarat tanda diam dengan menempelkan telunjuknya di bibir.
Lyra kemudian membungkuk dan melihat ke luar ruangan melalui celah pintu.
"Kau tidak melihat tulisan......"
Lyra langsung mengarahkan tangannya menutup mulut seseorang yang bicara tanpa melihatnya terlebih dahulu.
"Mianhaeyo Hongbin Sunbae. Kumohon, biarkan aku bersembunyi dari pengawalku dulu"Ucap Lyra.
Yup! Yang mengenalinya tadi adalah Hongbin. Tapi sayangnya, lelaki yang ia tutup mulutnya bukanlah Hongbin.
"Kuyakin setelah ini Lyra Sunbae akan mati"Ucap seseorang yang duduk di meja rias sambil menatap lelaki yang Lyra bekap mulutnya.
"Kau kenal dengannya, Sang Hyukkie?"Tanya seorang lagi.
"Dia anak baru disekolahku. Sunbae cantik yang kuceritakan itu Ken Hyung"Ucap Sang Hyuk.
Hongbin tertawa kecil melihat tingkah Hoobaenya itu.
Lelaki yang Lyra tutup mulutnya itu sedari tadi menatap tajam padanya. Lalu sekarang ia sudah mencengkeram tangan Lyra sehingga membuat Lyra berbalik.
"Sudah kukata....."
Ucapannya terhenti karena lelaki yang ia pikir Hongbin, Sunbaenya ternyata....
"Omonaaa..... kau tampan"Ucap Lyra yang langsung ditertawakan para lelaki yang ada di ruangan itu.
Lelaki dihadapan Lyra hanya menatap aneh pada Lyra. Ia menaikkan satu alisnya. sedangkan yang lainnya benar-benar heran, kenapa bisa Lyra menganggap tampan disaat menyeramkan seperti ini. baca: tatapan Pria tadi seperti ingin menelan hidup-hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (not) A Princess
FanficTentang seorang gadis berumur 17 tahun, yang hidupnya tidak pernah menetap di suatu Negara. Namun, kehilangan ibu membuat ia harus menuruti permintaan Ayahnya untuk tinggal satu Negara dengan Ayahnya yang seorang Duta Besar di Korea Selatan. Mulai...