Hai, aku dateng lagi. oh iya comment masih sepi nih, padahal semakin banyak kalian comment dan post semakin bikin semangat aku post cerita ini. btw I'm (not) A Princess ini cerita lama aku yg aku buat dari SMA. masih pure dari bakat aku sendiri belum ada didikan dari mana mana. keliatan kan dari awal bacaan sampe akhir masih pemula. tapiiii di remake cerita ini yg ada di Novel nanti beda banget. fix bikin baper
Empat minggu mereka mengikat diri menjadi kekasih yang hanya beberapa pihak tahu. Mereka masih, yeah masih merasakan berbungaan itu bermekaran disekitar mereka ketika keduanya bersama. Lyra semakin merasakan manisnya perlakuan dan perhatian manis yang Taek Woon berikan. Yah, walaupun ia harus menerima kalau selama satu bulan ini ia hanya bisa berkencan selama 3 kali, dan mereka bertemu di setiap kesempatan yang mereka bisa. Ketika pulang sekolah, dengan alibi menjemput Hongbin dan Sang Hyuk, disitulah kesempatan mereka berdua bertemu.
Semakin lama teman terdekat Lyra, Jong In mengendus adanya sesuatu diantara keduanya. Jong In yang keras kepala harus mengetahui apa yang terjadi, akhirnya membuat Lyra menyerah dan memberitahu pada Jong In yang menyerempet pada Kyungsoo, Sungjong dan Sehun. Mana tahan menyembunyikan sesuatu dari orang yang setiap hari bertemu denganmu disekolah dan penyerahan Lyra itu, malah membuat Jong In gusar. Haruskah ia menasehati Lyra agar berpikir kembali atas hubungannya yang jelas akan membuat Lyra bersedih. Oh, betapa tak teganya Jong In yang akhirnya lebih memilih memantau perkembangan.
Lyra menyeruput Guava Juice yang isinya tinggal seperempat gelas itu.
"Bagaimana hubunganmu? Masih manis kan?"Tanya Sungjong.
"Ya! appayo"Ucap Sungjong merintih.
"Apa maksudmu Sunbae?"Tanya Lyra.
"Ya, hubunganmu sudah berjalan sebulan bukan? Kata orang, sebulan masih mengecap manisnya, tapi tidak tahu selanjutnya"Jawab Sungjong.
Kyungsoo segera memukul kepala Sungjong yang asal bertanya.
"Sunbae kau menyumpahi hubunganku eoh?"Tanya Lyra sewot.
"Aish Sunbae, ucapanmu benar-benar harus disaring terlebih dahulu"Balas Yaejin.
"Arra, arra, mianhata"Jawab Sungjong.
"Jangan kau dengarkan dia ne?"Tanya Kyungsoo.
"Sunbae memang begitu Lyra-ya"Ucap Sehun.
"Kau ini, sejak Art Show berubah seratus delapan puluh derajat Sehunn-ah. Dulu kau sangat dingin, sekarang kau baik sekali pada Lyra. Usahamu sia-sia, Lyra kan sudah..."
"Ya! Sunbae neo Jinjja"Potong Sehun.
"Sudahlah, sudahlah. Kalian mau semuanya tahu yang sebenarnya? Ini kan menjadi rahasia kita berenam. Sebaiknya jangan bahas itu di tempat ramai seperti ini"Ucap Kyungsoo lalu memakan saladnya.
Kata orang, sebulan masih mengecap manisnya, tapi tidak tahu selanjutnya
Sementara Lyra masih meresapi kalimat yang diucapkan Sungjong. Jong In yang sedari tadi hanya bisa diam,
"Sudah jangan kau pikirkan. Lakukan saja apa yang kukatakan waktu itu, arasseo?"Ucap Jong In.
Lyra mengangguk, lalu pikirannya melayang ke waktu itu.
*Flashback*
Lyra, Jong In dan Yaejin sedang kembali kekelas setelah pelajaran Olahraga usai. Mereka bertiga bersenda gurau membahas kekonyolan yang tadi dibuat salah satu temannya saat bermain bola.
"Lyra Noona"
Ketiganya menoleh kebelakang. Nampak seorang Hoobae yang mendekat dengan sebuah bekal di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (not) A Princess
ФанфикTentang seorang gadis berumur 17 tahun, yang hidupnya tidak pernah menetap di suatu Negara. Namun, kehilangan ibu membuat ia harus menuruti permintaan Ayahnya untuk tinggal satu Negara dengan Ayahnya yang seorang Duta Besar di Korea Selatan. Mulai...