My Band

939 54 0
                                        

Ada chapter sebelum chapter introduction yaa... aku post dari smartphone tapi nggak ke publish. ini part sebelum we meet again yaaa

Sepulang sekolah, Lyra dan Ilhoon langsung pergi ke ruang musik sesuai perjanjian saat jam makan siang tadi.

"Jadi Yun dan Jun akan bergabung dengan kita?"Tanya Ilhoon.
"Ne"Jawab Lyra sambil memainkan tali tasnya.
Sampailah mereka di ruangan. Ternyata didalam sudah ada yang lainnya. Setelah masuk dan menutup pintu, Lyra terkejut melihat siapa saja yang akan membantunya. Kyumin, Seung Yun, Seung Jun dan Ilhoon. Semuanya namja!.
"Wae?"Tanya Kyumin.
"Apa tidak ada satu lagi yang bernama yeoja?"Tanya Lyra yang disusul tawa keempatnya.
Lalu Lyra duduk di salah satu kursi yang kosong di sebelah Seung Yun.
"Memang kau satu-satunya Yeoja. Kau kan penampil utamanya. Kami hanya membantu saja"Jawab Kyumin.
"Park Seonsaengnim juga memintaku karena absenku yang banyak sama seperti Seung Yun"Ucap Seung Jun.
"Jadi, kalian membantuku karena itu?"Tanya Lyra.
"Aniyo, tapi itu salah satu faktornya"Jawab Seung Yun.
Setelah itu mereka berdiskusi. Seperti yang sudah ditetapkan, LyraVokalist utama dan Kyumin sebagai vocalist merangkap guitarist, Ilhoon bassist, Seung Yun guitarist, dan Seung Jun drummer. Mereka menentukan konsep apa yang akan mereka tampilkan dan persembahkan.
Lyra bisa bernapas lega karena mereka nampak bersahabat dan senang hati membantu Lyra. Lyra melakukan test vocal untuk menentukan nada awal yang mereka ambil. Sepertinya Park Seonsaengnim tak salah memilih orang, karena menurut Lyra mereka benar-benar hebat dalam bermain musik.
"Kita harus tentukan jadwal untuk berlatih. Arts Show tinggal tiga minggu lagi"Ucap Lyra.
"2 hari seminggu, eotthae?"Tanya Seung Jun.
"Aku tak masalah. Bagaimana yang lain?"Tanya Lyra.
Kyumin mengangguk, Ilhoon mengangguk, dengan ragu Seung Yun mengangguk.
"Wae? Kau keberatan?"Tanya Lyra.
"Aku hanya takut dengan jadwalku"Jawab Seung Yun.
"Kita latihan sepulang sekolah satu sampai dua jam. Selebihnya berlatih sendiri. Aku yakin kalian bisa melakukannya. Jadi kita latihan bersama hanya untuk menyatukan"Balas Lyra.
"Geurae, 2 hari seminggu"Jawab Seung Yun.
"Senin dan rabu eotthae?"Tanya Kyumin.
"Okay"Jawab Lyra.
"Tapi kau yakin berlatih disekolah?"Tanya Seung Jun.
"Memang kenapa?"Tanya Ilhoon.
"Bukankah kita memberikan kejutan di Arts Show. Jika kita berlatih di sekolah lama-lama akan terbongkar"Ucap Seung Jun.
"Benar juga"Ucap Kyumin.
"Tapi di sekolah lebih flexible"Balas Ilhoon.
"Tidak apa-apa. Aku yakin yang masih berusaha mencari tahu saat pulang sekolah sedikit. Mereka punya jadwal masing-masing kan?"Ucap Lyra.
"Kau benar"Balas Seung Yun.
Dan dibalas senyuman oleh Lyra.
"Sunbae, aku belum bertanya padamu. Kau bisa bahasa perancis?"Tanya Lyra.
"Aku sama denganmu. Pernah tinggal disana saat berumur 5-1tahun"Jawab Kyumin.
"Pantas saja hahaha"Balas Lyra.
"Lalu bagaimana denganmu? Kudengar kau punya pengawal. Apa ia tak mencarimu?"Tanya Seung Yun.
"Omonaaaaaaa. Aku lupa menghubunginya"Ucap Lyra.
Lalu Lyra mengambil ponselnya yang ia simpan di tas. Benar saja. 1missed call, 4 unread message dari Chansung.
"Kau tak usah menghubunginya. Kita latihan sampai disini saja hari ini"Ucap Kyumin.
"Kalau begitu aku duluan. Gomawo karena sudah mau membantuku. Annyeong"Ucap Lyra lalu membawa tasnya dan keluar dari ruang musik.
Koridor sekolah sudah sepi. Lyra terus berlarihingga ia berada di lobby dan parkiran, terlihat beberapa siswa dan siswi yang nampakmenunggu jemputannya.
"Hey anak baru"
Merasa terpanggil, Lyra menghentikan langkahnya.
Lyra menoleh dan mendapati Hyeri.
Mau apa lagi dia?Gumam Lyra.
Lyra menyadari Hyeri tak sendiri, ia bersama Sul Li.
"Ada apa?"Tanya Lyra.
"Sebenarnya ada hubungan apa kau dengan Kyumin Sunbae, Yun dan Jun?"Tanya Hyeri.
"Memangnya kenapa?"Tanya Lyra.
"Sebenarnya siapa yang kau sukai? Kenapa kau mendekati banyak lelaki eoh?"Tanya Sul Li dengan ketus.
"Maksudmu?"Tanya Lyra.
"Kau bahkan membuat Sehunku memperhatikanmu. Padahal ia sangat menjunjung tinggi imagenya"Jawab Sul Li.
"Mwo? Jeongmal? Kupikir Sehun tak menyukaiku. Baguslah kalau begitu. Kalau begitu aku pergi dulu. Annyeong"Balas Lyra lalu berbalik.
Tapi sayangnya saat melangkah, kaki Hyeri yang panjang menyandungnya.
"Awww"Ucap Lyra.
"Agasshi"
Lalu langkah berlari seseorang mendekat.
"Apa yang kalian lakukan padanya?"Tanya Chansung.
"Heol! Pengawal lagi"Ucap Hyeri.
"Apa kau mau dilaporkan ke Kyojangnim? Bukankah beliau sudah memperingatkanmu?"Tanya Chansung.
Hyeri mendengus lalu menarik Sulli untuk segera pergi.
Lyra menepuk-nepuk tangannya yang kotor karena tadi ia jadikan tumpuan saat terjatuh.
"Gwenchanayo Agasshi?"Tanya Chansung lalu membantuLyra berdiri.
"Gwenchana"Ucap Lyra.
Lalu Chansung berlutut untuk melihat kaki Lyra. Apakah terluka atau tidak.
"Pengawal Hwang berdirilah, Nan gwenchana. Kau tidak lihat banyak yang melihatmu"Ucap Lyra sambil melirik ke arah siswa yang melihat ke mereka.
"Nde Agasshi"Jawab Chansung lalu ia berdiri.
Chansung pun membawa Lyra untuk masuk ke mobil.
Setelah masuk, Chansung ikut masuk di samping Lyra.
"Kenapa kau duduk disini"?Tanya Lyra.
Chansung tak menjawab. Ia malah mengambil kotak P3K, dan mengambil tissue basah yang ada didalamnya.
"Jweisonghamnida, Tangan Agasshi"Ucap Chansung.
"Nan gwenchana"Jawab Lyra tanpa memberikan tangannya.
"Agasshi, apa yang terjadi?"Tanya Lee Ahjussi.
"Aniyo hanya terjatuh"Jawab Lyra.
"Jweisonghamnida, tangan Nona"Ucap Chansung lagi.
Dengan malas ia memberikan tangannya. Lalu Chansung membersihkannya. Lee Ahjussi pun melajukan mobilnya.
"Sebenarnya apa yang mereka lakukan?"Tanya Chansung.
"Biasa, gadis yang cemburu"Jawab Lyra.
"Siswa yang mana yang mendekati Nona sampai membuat Nona seperti ini?"Tanya Chansung.
"Dia tak mendekatiku. Mereka dan aku ada urusan dan ini menyangkut kegiatan sekolah. Jadi tak perlu khawatir"Jawab Lyra.
"Jweisonghamnida, tolong angkat sedikit kaki Nona"Ucap Chansung.
Lyra mengangkat sedikit kakinya, Chansung membersihkan sekitaran lutut Lyra. Chansung membersihkannya dengan teliti. Dia benar-benar superhero. Selalu ada saat dibutuhkan dan bisa melakukan hal apa saja. Termasuk membuat Lyra tanpa sadar tersanjung dan menampilkan senyumannya.
Aigoo apa yang kau lakukan? Gumam Lyra dalam hati.
Lalu Lyra menggelengkan kepalanya. Chansung yang sudah selesai membersihkan lutut Lyra merasa aneh dengan sikap Lyra.
"Agasshi, ada apa?"Tanya Chansung.
"Oh? Aniyo. Ehmm mulai saat ini sampai tiga minggu kedepan setiap senin dan rabu sehabis pulang sekolah aku akan latihan terlebih dahulu untuk acara Arts Show. Mian tadi aku lupa memberitahu yang mungkin membuat khawatir. Ponselku tadi ku silent"Jawab Lyra.
"Arasseo Agasshi"Balas Chansung.
Setelah itu Lyra menoleh dan memilih memandang ke jalan karena dirinya masih salah tingkah.
Sementara Chansung tersenyum. Sepertinya ia adalah tipe lelaki yang peka.

I'm (not) A PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang