haaai maaf ya aku baru update hehehe
From: Prince without expression 15:00
Bisakah kita bertemu nanti malam? Ada yang ingin kubicarakan. Tapi jangan datang dengan Pengawalmu ne?
Kening Lyra berkerut. Apa? Apa itu ajakan kencan? Tapi mengapa tanpa Pengawal Hwang? Begitulah isi hati Lyra. Lalu dengan cepat ia mengetik balasan.
To: Prince without expression 15:02
Apa ini kencan? Tapi bagaimana bisa aku kabur dari Pengawal itu? Kau tahu sendiri kan Oppa?
From: Prince without expression 15:04
Ya, mungkin ini memang kencan. Kupastikan kau tak menyesal jika datang tanpa Pengawal itu. Would you?
To: Prince without expression 15:05
Yes, I do hehehe. Okay, aku akan datang tanpanya. Doakan aku ne? tapi, bagaimana jika bertemu di taman dekat rumahku dan jangan malam-malam?
Terlihat Chansung berjalan mendekat dari pintu masuk rumahnya. Lyra menatap Chansung. bukan, Lyra bukan menatap karena terpesona. melainkan memikirkan bagaimana cara agar ia bisa kabur.
"Agasshi, Jweisonghamnida, tapi mengapa Agasshi menatap saya seperti itu?"Tanya Chansung yang ternyata sudah di hadapan Lyra.
"Eh? Oh. Ehmm. Aniyo, aku hanya sedang melamun. Aku hanya merindukan Indonesia"Jawab Lyra.
"Geu.."
Drrttt..
Belum selesai ucapan Chansung, ponsel Lyra berbunyi dan Lyra tenggelam dengan ponselnya itu. Lebih tepatnya, pesan yang masuk.
From: Prince without expression 15:10
Okay darl, Jam 7 malam di taman dekat rumahmu. But, Im so sorry, if I come late. Nanti aku ada pemotretan sampai jam 6.
To: Prince without expression 15:11
Its Ok Prince. Tapi, kau harus tahu aku tak bisa lama menunggu. Kau tahu jika aku ketahuan kabur kan?
Darl? Ia memanggilku darl? Ini kemajuan besar bukan? Semenjak setelah aku keluar dari rumah sakit, ia semakin memperhatikanku. Bahkan waktu itu ia sampai datang ke sekolah. Ya walau alasannya untuk menjemput Sang Hyuk dan Hongbin. Tapi aku tahu sebenarnya ia ingin bertemu denganku. Gumam Lyra dalam hati.
From: Prince without expression 20:15
Aku akan datang tepat waktu kalau begitu. Wait me, My Princess :*
Kalau ini mimpi tolong bangunkan Lyra sekarang. Jika Lyra sedang berniat terbang, jatuhkan sekarang.
"Awww"Ucap Lyra setelah mencubit tangannya sendiri.
Ini bukan mimpi! Tapi nyata kan kalau Leo memanggilnya My Princess? Segitu bahagianya dia hingga tersenyum-senyum sendiri seperti itu. Sedangkan Chansung semakin terheran melihat Lyra yang tampak aneh itu. Ingin bertanya, ia yakin akan mendapat omelan dan gerutuan. Jadi, kali ini, diam itu emas bukan?
*******
Lyra berjalan dengan cepat menuju tempat yang ia tuju. Setelah bersusah payah dengan Chansung yang tak sama sekali memberinya celah untuk kabur, akhirnya ia bisa bebas juga. Ia sempat merasa Chansung tahu maksudnya mengajaknya keluar rumah untuk mencari udara segar malam hari.
Jelas saja! Mencari udara segar itu pagi hari bukan malam hari. Ditambah, pakaian yang dikenakan Lyra seperti ada yang berbeda. Memakai dress motif bunga, polesan make up tipis, sepatu dan ditambah bando merah yang membuatnya benar-benar cantik!. Mencurigakan bukan? Biasanya saja Lyra jika dirumah hanya memakai celana dan kaos kebesaran. Tanpa memperdulikan nasihat Ayahnya dan Kim Ahjumma yang memintanya memakai pakaian yang lebih layak.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (not) A Princess
أدب الهواةTentang seorang gadis berumur 17 tahun, yang hidupnya tidak pernah menetap di suatu Negara. Namun, kehilangan ibu membuat ia harus menuruti permintaan Ayahnya untuk tinggal satu Negara dengan Ayahnya yang seorang Duta Besar di Korea Selatan. Mulai...