Happy?

718 45 3
                                    

Setelah Chansung berusaha menggapai kucing yang tersangkut di dahan pohon dan membiarkannya pergi. Ia segera menoleh ke belakang tempat Lyra berdiri. Tapi sekarang kosong, tak ada sosok cantik disana.

"Damn! Im so stupid. Dia benar-benar kabur"Ucap Chansung.

"Agasshi kabur, tapi sepertinya ia masih disekitar sini karena ia tak membawa dompet. Kerahkan pengawal untuk mencari di sekitar kompleks. Jangan biarkan Duta Besar tahu. Cepat bergerak"Ucap Chansung dengan tangan kanan yang memegangi alat komunikasi yang terhubung di telinganya.

Chansung segera bergerak mencari Lyra di sekitar sana.

Lyra tak akan pergi jauh, ia yakin itu. Jika Lyra berniat pergi jauh dari rumah, pasti ia membawa dompet. Karena ia saat ini memakai Dress tanpa saku yang bisa menyimpan uang atau yang lain. Ia hanya membawa ponsel sedari tadi. Ponsel!

Chansung segera meneleponnya.

"Sial!"Ucap Chansung.

Ponsel Lyra tidak aktif.

"Pengawal Hwang, saya melihat Agasshi di taman dengan seorang Pria. Tapi sepertinya ia tak berbahaya. Karena Agasshi sangat senang dengan kehadirannya"Terdengar suara dari alat komunikasi.

"Terus awasi, jangan kau dekati dahulu"Balas Chansung.

Chansung segera berlari.

Taman? Dia sengaja mengajakku ke arah utara agar ia susah ditemukan. Letak taman di selatan. Siapa yang sebenarnya kau temui?Gumam Chansung sambil berlari.

Hingga disinilah ia berdiri, di samping semak yang bisa melihat semua daerah taman. Bahkan ia bisa melihat Lyra yang sedang bersama Taek Woon yang sedang menggenggam tangan Lyra.

Jung Taek Woon? Jadi dia yang membuat Agasshi sampai kabur, Gumam Chansung.

Chansung hendak melangkahkan kakinya. Namun terhenti ketika melihat Taek Woon memeluk Lyra. Dahinya berkerut. Apa yang dilakukan Taek Woon? Itulah yang ada di isi hatinya.

Sekali lagi ia berjalan, namun matanya melihat Leo yang mencium Lyra. Kali ini, kedua tangannya terkepal kuat.

Taek Woon telah mengutarakannya, membuat Lyra menjadi milikknya.

Chansung berusaha membuang gejolak amarah di dalam tubuhnya. Ia menghela napas lalu melangkahkan kakinya mendekat.

"Sillyehamnida Agasshi"Ucap Chansung.

Lyra yang kini sedang ada di dalam pelukan Taek Woon setelah adegan itu, sangat terkejut mendengar suara Chansung. Ia langsung melepas pelukan Taek Woon dan sedikit menjaga jarak.

"Pe...pengawal Hwang?"Ucap Lyra terbata.

Sungguh saat ini ia sangat takut. Takut Chansung memarahinya dan melaporkan sesuatu yang mungkin diliat Chansung dan memang diliat olehnya.

"Bisa kita kembali ke kediamanmu Agasshi?"Tanya Chansung datar.

"Tidak bisakah kau membiarkan dia disini bersamaku dulu?"Tanya Taek Woon.

Chansung menatap tajam pada Taek Woon, kemudian menoleh pada Lyra.

"Agasshi, kau sudah pasti tahu tindakanmu tidak dibenarkan. Kau tak perlu khawatir dengan yang kau pikirkan sekarang, maka dari itu sekarang ikut saya kembali Agasshi"Ucap Taek Woon.

Lyra tersentak karena Chansung mengerti apa yang ia pikirkan dan takutkan. Dia pun memutuskan,

"Oppa, mianhae aku harus kembali sekarang. Kau mengerti kan alasanku?"Tanya Lyra.

Taek Woon terlihat kesal, apalagi ini semua karena Chansung.

"Geurae, kembalilah. Nanti akan kuhubungi. Istirahatlah, good night Princess"Ucap Taek Woon manis.

I'm (not) A PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang